Disebut Provokator, Umuh Nyolot M Shådøws INILAH.COM, Jakarta - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, marah besar disebut sebagai provokator kerusuhan oleh Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone. Sebelumnya, Larico menyebut kericuhan suporter yang terjadi di tribun penonton pada menit ke-17 saat laga Persija kontra Persib di Stadion Maguwoharjo, Rabu (28/8/2013) lalu merupakan tanggung jawab Umuh. Menurutnya, Umuh membiarkan Viking memulai kerusuhan dan sempat menginstruksikan Viking mencopot spanduk milik Persija. Tuduhan Ketua Umum The Jakmania itu membuat Umuh berang. Manajer Maung Bandung tersebut malah menuduh balik Larico sebagai dalang dari kericuhan. "Larico mengatakan saya provokator? Dia bilang saya hanya diam saja? Seharusnya dia yang tanggung jawab. Dia kan kepalanya The Jakmania," terang Umuh ketika dihubungi INILAH.COM, Jumat (30/8/2013) WIB. Umuh pun menjelaskan sebelum pertandingan sudah ada surat perjanjian damai dari kedua belah pihak suporter. The Jakmania diwakili oleh Larico, sementara Viking diwakili Heru. Menurut Umuh, permasalahan itu bermulai dari situ. "Sebelum pertandingan ada surat perjanjian damai. Larico dan Heru menandatangani perjanjian itu. Namun masalahnya Heru itu bukan Panglima Viking. Sekarang itu ketuanya Ayi Beutik," jelas Umuh. "Kericuhan yang terjadi di Sleman itu seharusnya jadi tanggung jawab Larico dan Heru. Dia yang harus ditangkap. Saya manajer Persib tidak mengurusi suporter. Kalau itu urusan ketuanya masing-masing," dia memungkasi. Pertandingan ulang antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Rabu (28/8/2013) lalu, terhenti selama kurang lebih 30 menit akibat bentrok antara Jakmania dan Viking. Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) Roy Suryo, bahkan turun ke lapangan untuk menenenangkan penonton. Pertandingan sendiri akhirnya berkesudahan imbang 1-1. ------ To kUmuh: Pikir dong pikir loe kan udah geDEEeEE
Posted on: Fri, 30 Aug 2013 08:13:47 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015