Diukur dari Produksi, BBM Indonesia Paling Murah JAKARTA — - TopicsExpress



          

SBY

Diukur dari Produksi, BBM Indonesia Paling Murah JAKARTA — Komite Ekonomi Nasional (KEN) mencatat, penikmat subsidi bahan bakar minyak (BBM) adalah 150 juta orang masyarakat yang memiliki motor, mobil pribadi, bus dan mobil mahal, serta sekitar 170 ribu unit kendaraan dinas pemerintahan. Artinya pemerintah telah menganggaran sesuatu yang salah sasaran. Pasalnya, subsidi bertujuan membantu meringankan beban keuangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Akibatnya, dalam realisasi belanja APBN 2012 dan dalam RAPBN 2013 anggaran untuk subsidi BBM, LPG, dan BBN jauh melebihi anggaran untuk belanja bantuan sosial dan belanja modal. “Dengan konsumsi energi yang semakin besar dan biaya energi yang semakin mahal, subsidi merupakan ‘bom waktu’ yang membahayakan sekuriti pasokan,” Sejak 2006, besaran subsidi BBM telah meningkat pesat dari tahun ke tahun, dimana pada 2012 mencapai Rp212 triliun. Ada dua opsi untuk memperbaiki proporsi anggaran tersebut, yakni mengalihkan dana subsidi tersebut ke program jaring pengamanan sosial secara perlahan, atau membatasi penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan tertentu, yaitu kendaraan milik orang mampu, yang tidak memerlukan subsidi. Raden menjabarkan, untuk opsi pertama, bila harga BBM dinaikkan maka tugas selanjutnya ialah memberi proteksi atau bantuan sosial kepada rumah tangga miskin, sehingga kemiskinan tidak meningkat dan kesenjangan tidak melebar. Sedang untuk opsi kedua, pemerintah harus gencar menyosialisasikan Undang-Undang Energi Pasal 7 Ayat 2, dimana subsidi BBM dan listrik seharusnya dikurangi secara bertahap. Sementara berdasarkan data yang dihimpun komite per 18 Juni 2012, dibandingkan dengan negara-negara produsen minyak lainnya, harga BBM di Indonesia jauh lebih murah. Dengan produksi minyak 982 ribu barrel per tahun Indonesia mematok harga BBM bersubsidi Rp 4.500/liter, atau berada di urutan ketiga termurah setelah Saudi Arabia yang memproduksi 9,57 juta barrel/tahun menjual BBM Rp 1.155. Sedang negara yang menjual BBM bersubsidi termurah di dunia adalah Venezuela, yang memiliki produksi 2,45 juta barrel/tahun dan menjual BBM dengan harga Rp 154/liter. Sementara bila dibandingkan Norwegia, dengan produksi 1,9 juta barrel per tahun, Indonesia terpaut Rp21 ribu lebih, karena harga BBM di Norwegia Rp24.727 per liter. Kemudian Inggris, yang menjual Rp20.696 per liter dengan produksi 1,09 juta barrel per tahun. Brazil dengan produksi 2,6 juta barrel per tahun menjual BBM seharga Rp13.866 per liter, Kanada dengan produksi 3,59 juta barrel per tahun membanderol BBM Rp 12.839/liter, dan China dengan produksi 10,73 juta barrel per tahun pasang harga Rp 8.910/liter. Indonesia masih dibawah Iran yang memproduksi 4,23 juta barrel per tahun dengan harga BBM Rp 5.521/liter.
Posted on: Thu, 20 Jun 2013 13:16:05 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015