Djadjang langsung bertolak ke Majalengka. Like na heula lur (y) Selesai melakoni laga pamungkas Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 di Wamena, Papua, rombongan PERSIB tiba di Bandung sekitar pukul 00.30 WIB. Pelatih kepala PERSIB, Djadjang Nurdjaman langsung bertolak ke Majalengka, Jawa Barat untuk berziarah ke makam ibunya. Pemain PERSIB era 80-an ini tidak sempat menyaksikan ibunya dikebumikan. Juariah (88) yang merupakan ibunda Djadjang meninggal dunia pada Jumat (13/9) lalu pukul 09.00 WIB, saat yang bersamaan Djadjang sedang berada di Papua. "Rencananya langsung ke Malajengka. Kebetulan hari ini Selasa, (17/9) latihan diliburkan satu hari untuk istirahat sehabis perjalanan dari Wamena," kata pria yang akrab disapa Djanur di mes PERSIB, Selasa (17/9) dini hari. Djanur mengaku sempat mendapat firasat akan kepergian ibunya. Sebab, sudah lima tahun ibunya menderita stroke. "Saya sempat bertemu ibu dulu, bahkan dengan keluarga lain sebelum ke Papua," ungkap Djanur. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendoakan ibunya. Djanur pun meminta maaf kepada semua bila selama hidup ibunya ada salah. "Saya ucapkan terima kasih kepada semua, terutama keluarga besar PERSIB atas doa dan dukungan yang diberikan," imbuhnya. #Rieman23
Posted on: Tue, 17 Sep 2013 07:13:49 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015