Een Sukaesih, Pejuang Guru dari Sumedang (Meskipun Lumpuh - TopicsExpress



          

Een Sukaesih, Pejuang Guru dari Sumedang (Meskipun Lumpuh Tetap Mengajar Tanpa Pamrih) Berita di koran Pikiran Rakyat beberapa hari yang lalu menggerakkan saya untuk menulis tentang Een Sukaesih. Siapa dia? Dia bukanlah siapa-siapa, tetapi kekuatan media telah mengangkat kisah perjuangan hidupnya sebagai sumber inspirasi yang tak ternilai harganya. Dengan keterbatassn fisik yang dimilikinya, Bu Een masih mampu memberikan bimbingan belajar tanpa pamrih kepada anak-anak di sekitar rumahnya yang datang kepadanya minta diterangkan pelajaran atau soal yang tidak ia mengerti. Saya belum pernah bertemu langsung dengan Bu Een Sukaesih yang tinggal di Sumedang itu. Ah, ingin sekali menjumpainya, sekadar mengucapkan salam dan merasakan semangatnya yang luar biasa itu. Bagaimana tidak, penyakit radang sendi akut yang menggerogoti tubuhnya telah membuat tubuhnya lumpuh dan mengecil. Bu Een hanya bisa berbaring saja di atas tempat tidur. Seluruh tubuhnya ditutupi selimut, hanya wajahnya saja yang kelihatan dari balik kerudung. Bila anda ingin membaca kisahnya, saya berikan tautan berikut: health.liputan6/ read/603489/kisah-bu-guru-een-sukaesih-yang-26- tahun-terjebak-dalam-lumpuh. Nama penyakit yang diderita Een bernama rheumatoid arthritis. Penyakit inilah yang membuat Een lumpuh dan hanya bisa berbaring saja di atas dipan. Dari yang saya baca di koran, Een adalah alumnus UPI Bandung strata D3. Dia sempat diterima menjadi CPNS dan sempat mengajar di sebuah SMP di Cirebon, namun karena penyakitnya itu dia mengundurkan diri dari calon pegawai negeri sipil. Awal mula Bu Een memberikan bimbingan belajar adalah ketika ada seorang anak tetangga yang betanya kepadanya tentang soal PR yang tidak bisa dikerjakan. Lama-lama, makin banyak anak-anak yang datang berkonsultasi materi peljaran sekolah. Akhirnya kamar tidur Bu Een menjadi tempat bimbingan belajar. Een menerangkan pelajaran sambil berbaring di atas dipan. Tangannya tidak bisa digerakkan, jadi dia menjelaskan secara lisan. Dari belajar otodidak melalui berbagai buku, hampir semua pelajaran SD hingga SMA mampu dijelaskan oleh Een, termasuk pelajaran Fisika yang dulu tidak dia sukai. Atas pengabdiannya itu, sebuah stasiun televisi swasta menganugerahi dia penghargaan Liputan 6 Special Award. Kisah pengabdian Bu Een sampai ke telinga Pak Beye. Bu Een diundang ke Istana Negara dan diterima oleh Presiden SBY meskipun dalam keadaan berbaring di atas kasur. Kepada Pak Beye Bu Een berbisik bahwa harta yang dia miliki hanyalah kasih sayang. Semoga jasa-jasa Bu Een sebagai seorang guru yang gigih dengan segala keterbatasannya itu dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda.
Posted on: Wed, 12 Jun 2013 17:28:57 +0000

Trending Topics



ONS WITH DIFFERENT INSTRUCTIONS:- 1.DOCTOR- Take
Liebe Freunde, ein offener Brief an unsere Volksvertreter. (Wie
-CLEAN 16GB FACTORY UNLOCKED IPHONE 3GS! 10K NO TRADES! -MINT
Developing countries are faced with numerous problems which

Recently Viewed Topics




© 2015