Erick Weeks Lewis ternyata sempat menyimpan asa untuk Menjadi SINGO EDAN MALANG–Diam-diam Erick Weeks Lewis ternyata sempat menyimpan asa untuk bergabung dengan Arema Indonesia. Pemain asal Liberia itu membuat pernyataan mengejutkan. Erick secara terang-terangan mengaku tertarik untuk berkostum Singo Edan. Hal ini terungkap dalam akun Twitter-nya, @Weeks_Liberia yang belum lama berkicau soal ketertarikannya membela Arema. Dalam twit-nya tanggal 11 November 2013, Erick menyebut bahwa Arema adalah satu-satunya klub yang mempertontonkan fanatisme fans, melebihi klub-klub lain. “Delapan tahun bermain di ISL, yang saya tahu dari Arema adalah fanatisme fans. Mohon bantu saya mengenal Arema lebih dekat. Love Aremania,” kicau Erick. Lalu, dalam beberapa twit berikutnya, pemain timnas Liberia itu juga menyebut bahwa dirinya sudah sempat terlibat pembicaraan dengan manajemen Arema, terkait kemungkinan membela tim berlogo singa itu. Mantan pemain Sriwijaya FC itu tak segan menyebut secara eksplisit bahwa dirinya sudah ada komunikasi spesifik terkait kemungkinan membela Arema musim depan. Bahkan, pemain berusia 27 tahun tersebut sudah berani mengatakan bahwa dirinya sudah mencapai kata sepakat menjadi pemain Arema meskipun masih sebatas omongan lisan. Ia mengaku belum menandatangani draft kontrak apapun dari Arema. “Belum, saya dan Arema baru deal lisan, belum menandatangani kontrak,” tandas pemain kelahiran Paynesville Liberia tersebut. Tanpa malu-malu, Erick bahkan menyebut dirinya sangat ingin membela tim yang jadi runner up ISL 2012/2013 ini. Ia sampai memajang sebuah logo Arema yang bertuliskan “The World Of Arema 26 Nuhat. 2014 Arema Harus Juara.” Pesepakbola yang pernah berkostum Persiwa Wamena ini mengatakan langsung bahwa dirinya ingin menjadi pemain Arema musim 2013/2014. “Semoga saya jadi bermain untuk Arema,” tegas Erick. Nafsu mantan pemain Persiwa Wamena untuk membela Arema itu bahkan diakui oleh manajamen. Media Officer Arema, Sudarmaji tak menampik bahwa Arema pernah menunjukkan ketertarikan kepada sosok Erick. “Soal Weeks, kita memang ada ketertarikan, tapi untuk lanjut serius ke jenjang negosiasi sepertinya tidak ada,” tandas Sudarmaji kepada Malang Post kemarin. Manajemen ternyata tidak antusias seperti Erick yang begitu ngotot ingin bermain bagi Arema. Hanya saja, keengganan manajemen untuk mengontrak Erick ternyata tak lepas dari faktor lain, terlepas dari fakta Arema butuh playmaker. Tim pelatih rupanya sama sekali tidak memberi rekomendasi untuk mendatangkan Erick ke Bhumi Ngalam. “Kita memang sempat ditawari, tapi belum ada rekomendasi dari tim pelatih, jadi tak sampai ditindaklanjuti ke negosiasi kontrak,” tambah mantan wartawan itu. Jadilah, Erick gagal merapat ke Arema. Dengan demikian, manajemen juga meluruskan, bahwa tidak pernah ada deal tanda tangan kontrak apapun antara Arema dan Erick. Sejak awal, Erick tidak pernah menandatangani kontrak dengan Arema. “Tidak ada deal apapun soal Erick Weeks, manajemen sama sekali belum telepon saya,” ujar agen Erick di Indonesia, Eko Soebekti. Perlu diketahui, Erick tidak bermain untuk Mitra Kukar musim depan. Sebaliknya, pemain ini kembali ke negara asalnya Liberia, serta memperkuat Barrack Young Controllers (BYC), tim Liberian Premier League yang jadi juara musim kompetisi 2012/2013. Erick membela BYC dan sudah ter-update di profil Wikipedia-nya.(fin/jon)
Posted on: Thu, 14 Nov 2013 10:02:16 +0000
Trending Topics
© 2015