Fatwa UMROH ke Al Aqsa Dua hari yang lalu (30 juli 2013) imam yang memimpin sholat tarawih di masjid dkt rumah adalah Syaikh Muhammad AlKhattab. Beliau berasal dari kota Raffah, Gaza, Palestina. Beliau sudah menikah dan Insya Allah awal September 2013 akan lahir LANGSUNG kembar 3. Seperti tahun-tahun sebelumnya setelah memimpin sholat tarawih imam-imam dari Palestina memberikah tausyiah yang berisikan sejarah penjajahan zionis israel yang berawal tahun 1948 hingga kini. Lalu beliau menceritakan kondisi terkini yang berkaitan dengan dikudetanya Presiden Morsi. Beliau mengatakan “mungkin kita beratanya-tanya kenapa negara-negara arab berdiam diri. Kita perlu membedakan negara-negara Arab yang berdekatan dengan palestina. Ada Rakyat dan juga Pemerintahan. Rakyat-rakyatnya sangat ingin membantu kami dan ingin syahid disisi kami tetapi pemerintahannya merupakan kebanyakan boneka-boneka amerika” “Saat awal kepemimpinan awal Presiden Morsi pintu perbatasan disebelah selatan Palestina yang berbatasan langsung dengan Mesir dibuka seluas-luasnya agar segala bantuan yang dibutuhkan bisa masuk. Morsi pun berkata saat diawal kepemimpinannya “Mereka (rakyat palestina) adalah rakyat saya dan mereka adalah saudara saya”. Karena saat blokade berlangsung harga yang seharusnya 10.000 bisa menjadi 300.000. Dibukanya blokade tersebut membuat israel tidak senang maka dari itu kita bisa melihat sekarang apa yang terjadi di Mesir.” Saat sesi pertanyaan ada seorang jama’ah perempuan yang menanykan tentang masuk ke masjid al aqsa bagi orang yang sedang umroh. Beliau (Syaikh AlKhattab) menjawab “Ya saya mendengar keputusan itu. Keputusan itu dibuat 2 tahun yang lalu dan setelah itu ada fatwa syar’iah dari ulama Palestin dan Syaikh Yusuf Qardhawi untuk tidak melakukan perjalanan ke masjid Al Aqsa atas izin dari yahudi karena itu salah satu tanda lemahnya Islam dan ini tidak boleh tampak sama sekali” “dan ini juga merupakan salah satu politik yahudi/israel untuk menyatakan kepada dunia bahwa kota Al Quds/ Al Aqsa sekarang milik yahudi. Jadi bapak-bapak masuk dengan izin yahudi padahal kita tau bahwa Al Quds merupakan tanah Palestina yang dijajah yahudi” Logika yang bisa saya buat mengenai hal di atas adalah yang mempunyai otoritas untuk memberikan izin memasuki rumah anda atau wilayah anda adalah anda sendiri atau saudara anda. Jika orang lain atau bahkan musuh yang memberi izin maka musuh/orang lain itu lah yang memilii rumah/wilayah anda. Wallahua’lam
Posted on: Thu, 01 Aug 2013 07:47:02 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015