Financeroll – Bursa saham Asia turun di hari Senin (29/7), dengan indeks acuan regional yang mundur dalam empat hari dan Yen memegang keuntungan terhadap dolar AS sebelum pidato Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda, dan ulasan kebijakan moneter dari AS ke Eropa pada minggu ini, diikuti penurunan logam dan gas alam. MSCI Asia Pacific Index ekuitas regional turun 0,8% pada 09:21 di Tokyo, ditetapkan di level terendan dalam 2 ½ minggu. Yen naik 0,2% terhadap dolar AS yang menuju penutupan terkuat sejak 26 Juni setelah membukukan lonjakan terbesarnya terhadap 16 Mata uang utama lainnya. Spekulasi The Fed akan menahan pada pelonggaran stimulus yang memicu bertaruh merelinya harga emas, dengan posisi net-long naik 26%. Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,1% menjadi $ 104,57 per barel setelah turun 0,8% tanggal 26 Juli. Emas turun 0,3% menjadi $ 1,329.41 per ons, perak turun 0,4%, platinum turun 0,1% dan paladium turun 0,3%. Tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange turun 0,4% dan diikuti beberapa logam lainnya seng, timah dan timbal. The Fed akan melakukan sidang pada tanggal 30-31 Juli, yang akan membahas laporan pekerja dan pertumbuhan ekonomi yang melemah pada kuartal kedua. Bank Sentral Eropa dan Bank of England juga akan bertemu dalam pekan ini, setelah keduanya mengisyaratkan pada awal bulan, mereka akan mempertahankan suku bunga rendah. Penjualan ritel Jepang naik 1,6% basis tahunan pada bulan Juni, angka hari ini menunjukkan. Ini adalah moment besar dengan laporan pendapatan dan pertemuan bank sentral dan kepala alokasi aset dinamis di AMP Capital Investors Ltd, yang mengelola lebih dari $ 130.000.000.000, menyatakan Investor akan butuh perhatian karena mempelajari implikasi, diman pasar akan sangat bergantung pada data dan The Fed. Saham global menyentuh posisi terendah dalam enam bulan dan Chicago Board Options Exchange Volatility Index (VIX) mencapai level tertinggi sejak bulan Desember lalu di tengah spekulasi The Fed akan mulai dalam tahun ini untuk mengurangi pembelian obligasi yang telah didukung perekonomian AS. Ben S. Bernanke dan anggota The Fed lainnya telah mengatakan setiap meruncing akan tergantung pada risiko terhadap prospek ekonomi dan setelah pasar kerja mereda. Indeks S&P 500 (SPX) naik 0,1% pada tanggal 26 Juli. Emas mempimpin lebih rendah, sementara tembaga turun 0,4 % dan Gas alam berjangka turun 2,2%. Indeks KOSPI turun 0,4% setelah naik 2,1% dalam minggu lalu. Indeks S&P/ASX 200 Index 0,1%. MSCI Asia Pacific telah naik 2,9% pada bulan Juli. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,7% pada sesi perdagangan terakhir mereka, indeks Shanghai turun 0,9% dan Indeks Shanghai ekuitas domestik naik 0,9% pada pekan lalu, sementara indeks Hang Seng naik 2,8%. The Fed akan mulai memangkas pembelian pada bulan September. Bernanke menyatakan hal itu terlalu dini untuk membuat penilaian apapun dan apakah pembuat kebijakan akan mulai meruncing pembelian pada bulan September. Produk domestik bruto AS kemungkinan naik 1% pada kuartal kedua, setelah naik 1,8% pada periode sebelumnya dan laporan hari ini akan menunjukkan penjualan rumah yang tertunda dikontrak 1% pada bulan Juni, sementra penjualan naik 6,7% pada bulan Mei.
Posted on: Mon, 29 Jul 2013 06:52:10 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015