Following You 30 . . . . . . . Berita tentang Donghae mempunyai kekasih ternyata sudah menyebar luas. Sudah seminggu ini kamu selalu menghindar dari tempat ramai, setiap kali kamu pergi pasti ada saja sekelompok yeoja yang siap membullymu. Seluruh barang-barangmu sudah rusak, bahkan sepatu kesayanganmu lenyap entah kemana. HPmu kamu matikan, karena Donghae pasti akan selalu menelponmu, hal itu yang ingin kamu hindari. Kamu tidak ingin mengadu, tidak ingin menambah bebannya, dan terutama tidak ingin bersikap mesra dihadapan Kyuhyun. Entah kenapa hal itu selalu membuatmu merasakan pedih. "ting tong" bel losmenmu berbunyi. "Annyeonghaseyo (namkormu)-ssi??" Tanya seorang namja pengantar surat. "Ne" jawabmu. "Ini ada paket dari amerika" ucap namja itu kemudian menyerahkan sebuah kotak kecil padamu, kemudian berbalik pergi. Sedikit kebahagiaan menjalar ditubuhmu saat membaca asal paket itu dari JiYoon sahabatmu. Kamu segera membuka kotak tersebut. Didalamnya terdapat foto-foto kalian berdua, gantungan hp kura-kura yang kau berikan pada JiYoon saat ulang tahunnya, dan beberapa barang lainnya. Membuatmu sedikit bingung. Dibalik barang-barang itu terdapat sekeping CD. Kamu mengambilnya dan segera memutarnya dilaptopmu. Dilayar monitor terpampang wajah yang kamu kenal, sahabatmu JiYoon sedang bersandar pada sebuah tempat tidur, disebelahnya terdapat selang infus yang terpasang ditangannya. Kamu sangat kaget melihatnya, JiYoon tampak sangat kurus, dan rambutnya terlihat semakin tipis. JiYoon mulai berbicara "annyeonghaseyo (namkormu)ahh, bogossipoyo. Aku sudah membaca suratmu, alangkah beruntungnya dirimu menjadi kekasih seorang artis tampan, hanya saja kamu harus jujur pada dirimu sendiri, siapa sebenarnya yang kamu sukai, Donghae atau Kyuhyun" ucapnya sambil memberikan senyum khas JiYoon. "Ada yang perlu kamu ketahui (namkormu)ahh, lihat selang-selang infus ini pasti kamu mengerti. Aku mengidap penyakit kanker darah, aku ke amerika orang tuaku mengirimku ke amerika dengan tujuan untuk menyembuhkanku, tapi bisa kamu lihat sendiri rambutku semakin hari semakin menipis, sangat mengesalkan!" Lanjutnya sambil mengusap air mata yang mulai mengalir dipipinya. (Namkormu)ahh, saat kamu melihat video ini, aku sudah tidak ada lagi didunia, jadi berhentilah mengirimiku surat. Jangan menangis! Wajahmu terlihat jelek saat menangis! Saat pertama kali melihatmu kebingungan dihalte bis, aku sudah menganggapmu sebagai saudara perempuan yang selama ini aku inginkan, walaupun kita belum lama bersahabat kamu selalu ada disampingku. Mianhaeyo (namkormu)ahh, aku sudah tidak bisa mendengar curhatanmu lagi. Kau harus berjuang mengerjar cita-citamu! Hidup dilingkungan baru apa lagi di Korea memang sangat susah, tapi kamu harus terus bersemangat! Jangan pantang menyerah! Kamu penari yang berbakat, satuhal yang harus kamu tau, ikutilah kata hatimu, maka kamu akan menemukan jalanmu. (Namkormu)ahh hwaiting!! Saranghae" ucap JiYoon sambil tersenyum dalam tangisnya. Tangismu sudah tak terbendung lagi, mengetahui sahabatmu sudah tidak ada seperti itu membuatmu lemas, sedih yang kamu rasakan sudah tidak tertahankann rasanya kepalamu seperti akan meledak. Next?? kenapa sedih gini yaa?? *pletak~ kan mimin yg buat, hehehe Park HyeYong
Posted on: Fri, 19 Jul 2013 14:16:35 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015