Ghatwah (niqab) atau cukup populer disebut Gatha saja adalah kain penutup bagian wajah wanita yang hanya menyisakan bagian organ mata,peraturan Kerajaan Saudi mengharuskan warga wanitanya memakai ini jika keluar rumah atau bepergian meskipun pergi bersama muhrimnya,apalagi jika bepergian sendirian. Namun belakangan ini banyak suara “aktivis” perempuan di sini menyuarakan agar peraturan memakai “ghata’ (penutup wajah) ini sedikit diperingan.Artinya bagi wanita Saudi yang jika diizinkan suami atau muhrimnya boleh membuka wajah, maka polisi syariah tidak bisa menangkap mereka ketika terbuka wajahnya di muka publik. Disinyalir,kaum wanita Saudi sendiri sudah merindukan kebebasan sekedar ingin lepas dari kewajiban menutup seluruh wajahnya ini.Kecuali kewajiban memakai abaya dan kerudung,kewajiban ini masih mereka terima dengan baik. “Secara syariat Islam,bagian wajah dan telapak tangan wanita bukanlah termasuk aurat,jadi kebebasan membuka wajah tidaklah termasuk haram menurut Islam..” begitu yang penulis dengar dari suara seorang Wanita Saudi pada diskusi tentang ini di sebuah kanal radio FM di Riyadh kemarin sore. Sebenarnya ,membuka bagian wajah bagi wanita Saudi jika di tempat bekerja di ruangan yang hanya ada wanita atau ada pembatas interaksi pria dan wanita,sudah lama banyak yang melakukannya.Seperti halnya para wanita yang bekerja di Bandara-bandara,di Rumah Sakit,Bank,di media Televisi atau pelayanan publik lainnya. Tuntutan kaum perempuan Saudi pernah disuarakan juga oleh beberapa aktivis perempuan Saudi,meskipun sedikit ditekan,namun menurut beberapa sumber media di Riyadh,aspirasi mereka sedang dipertimbangkan di mahkamah yang berhubungan dengan ini di internal Kerajaan. Sebelumnya, ada tuntutan kaum wanita Saudi supaya bebas mengemudi mobil sendiri di jalanan,pernah terjadi di Damam sekitar 2 tahun yang lalu.Seorang gadis Saudi nekad mengemudi sendiri di jalanan,dan akhirnya ditilang serta jadi pemberitaan heboh di banyak negara di dunia. Akhirnya,menurut salah seorang Warga Riyadh,kenalan penulis di tempat kerja,Wail bin Yahya mengatakan,’ Kebijakan untuk menutup wajah memakai gatha,bagi wanita Saudi saat ini,selama memakai kain abaya kalau di luar ruangan dan berkerudung kalau di dalam ruangan ,dikembalikan kepada izin dari masing-masing muhrim (suami atau orang tua),si wanita termaksud..”. Secara formal hukum Saudi masih mewajibkan para warga wanita dewasanya agar selalu menutup seluruh bagian tubuhnya,kecuali kedua mata saja,jika sedang berinteraksi dimanapun jika diperkirakan yang hadir akan ada kaum pria di dalamnya. Namun untuk tampil di publik dengan ada kepentingan khusus,di tempat kerja atau di rumah sakit dan pelayanan publik,hanya berkerudung saja tidak menutup seluruh wajah diperbolehkan.Tidak ditangkap oleh polisi agama di sini,setelah masing-masing memperoleh izin dari suami atau orang tuanya.
Posted on: Wed, 28 Aug 2013 19:44:15 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015