HA dan AMAN Lolos putaran ke II Pilgub Riau. HA yang didukung oleh mayoritas Parpol non parlemen mampu merangsek mengumpulkan pundi2 suara. menandakan pergeseran paradigma tentang fenomena koalisi partai politik yang memiliki masa maupun memiliki kursi yang banyak di parlemen tidak lagi mampu berbuat banyak dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Riau. Pada Pilkada 4 September lalu memberikan fakta yang jelas bahwa koalisi parpol tidak lagi menjadi tolak ukur bahwa koalisi kuat akan secara "mudah" memenangkan calonnya. Dewasa ini rakyat telah pintar untuk memilih. faktor figur tampaknya menjadi acuan utama rakyat dalam memberikan suara kepada pasangan calon Gubernur. Buktinya, Pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat yang didukung Parpol PBB, Gerindra, PDS, Partai Kebangkitan Nahdatul Ulama, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Peduli Karya Bangsa, Partai Patriot dan Partai Buruh Sejahtera Indonesia yg mayoritas tak memiliki kursi di Parlemen mampu berbicara di PilGub Riau. dan mampu menginggalkan jauh pasangan incumbent Jon Erizal-Mambang Mit yang diusung Partai Kuat PAN-PKS yang hanya mampu meraih 13,33% suara. Fenomena mengejutkan yang baru saja kita lihat bahwa kompetisi politik sekarang benar2 berada di tangan rakyat. semoga kedepan Partai Politik sadar bahwa kekuasaan politik merupakan kekuasaan dari rakyat. sehingga kedepan Parpol dapat sedikit lebih memperhatikan aspurasi dan hati nurani rakyatnya
Posted on: Sat, 14 Sep 2013 11:47:19 +0000