HARI NATAL (MILAD AL MASIH) 25 DESEMBER 30 November 2012 pukul - TopicsExpress



          

HARI NATAL (MILAD AL MASIH) 25 DESEMBER 30 November 2012 pukul 12:36 Oleh : Rm. Dn. Damaskinos Arya A. ANALISIS PENANGGALAN MENURUT KALENDER YAHUDI, JULIAN DAN GREGORIAN. Dokumen Gereja pertama kali yang mencatat penetapan tanggal kelahiran Al-Masih, adalah Didascalia atau Konstitusi Rasuli (Arab: Dastur Rasuliy) yang berbunyi: “Saudara-saudaraku, peliharalah perayaan untuk kelahiranNya (Natal) pada tanggal 25 bulan ke-9 Ibrani, yaitu tanggal 29 bulan ke-4 Mesir” [1]. Injil Lukas 1:26 mencatat, bahwa berita Malaikat Jibril akan lahirnya Yesus, terjadi pada bulan ke-6. Dalam kalender Ibrani, ada 2 macam perhitungan: Pertama, Kalender perayaan keagamaan (the Sacred calendar), yang ditetapkan sejak Bani Israel kembali dari pembuangan di Babel, dan mulai dari bulan Nisan (kira-kira April). Kedua, Kalender sipil (the Civil calendar) yang diawali dari bulan Tisyri atau Etanaim (Kira-kira bulan Oktober) [2]. Bulan ke-6 dalam kalender sipil Ibrani adalah Adar, kira-kira jatuh pada bulan Maret. Jadi, menurut hitungan gereja waktu itu, Malaikat Jibril datang kepada Maryam pada hari ke-25 bulan Maret yang paralel dengan minggu ke II dlm bulan Adar2/Nisan. Itulah ‘Id Bisyarat al-Adzra’ (Maryam menerima Kabar Gembira). [3]. Karena itu kemudian kelahiran Yesus jatuh pada hari ke-25 bulan Ibrani Tebeth (Kanun al-Awwal), kira-kira 25 Desember. Dalam teks liturgis disebut hari Natal (atau ‘Id al-Milad). Hitungan ini ternyata cocok dengan terjadi konjungsi planet Jupiter dan Saturnus, yang terjadi bulan Desember tahun 7 sebelum Masehi. Tapi mengapa kini ada perbedaan dalam merayakan Natal: antara Gereja Barat yang merayakan pada tanggal 25 Desember, dan Gereja Timur yang merayakan tanggal 7 Januari? Harus dicatat, perbedaan itu tidak terjadi pada fakta dasarnya, tetapi akibat selisih perhitungan antara penanggalan Gregorian Barat dan penanggalan Julian yang lama yang masih dipakai di gereja-gereja Timur. Sebenarnya, penetapan pertama hari-hari raya Gereja, untuk pertama kalinya secara akurat dihitung dari Mesir. Seorang astronom Gereja Mesir, bernama Batlimous, pada akhir abad ke-2 Masehi, melakukan perhitungan secara cermat atas perintah Baba Dimitri/Demetrius, yang menjadi Patriakh Alexandria dari tahun 199-232 Penanggalan Mesir dihitung berdasarkan penampakan bintang Siriuz, yang diakui UNESCO sebagai kalender yang paling akurat dibandingkan dengan sistem penanggalan manapun yang pernah dibuat. Jadi penenetapan perayaan Natal mula-mula jatuh pada tanggal 29 bulan Kiahk. Di wilayah kekaisaran Roma pada waktu itu berlaku kalender Julian. Kalender ini ditetapkan oleh Julius Caesar tahun 46 sebelum Masehi, yang didasarkan atas peredaran matahari. Hitungannya 700 tahun dari berdirinya kota Roma. Nah, pernah terjadi hitungan kalender Julian ini salah. Lalu seorang astronom, Mesir, Sosiginous, memperbaikinya yaitu menyesuaikan dengan tahun Coptic yang terdiri dari 365 hari. Kalender inilah yang diikuti seluruh Gereja baikdi Timur maupun di Barat sampai abad ke-16 Masehi. Pada tahun 1582, Paus Gregorius dari Roma membuat modifikasi dari kalender Julian ini, yang kemudian disebut Kalender Gregorian hingga sekarang. Kalender inilah yang sampai hari ini diikuti oleh Gereja Barat: baik Katolik maupun gereja-gereja Protestan. Sedangkan gereja-gereja Timur dari dahulu hingga sekarang tetap menggunakan Kalender Julian itu. Lalu mengenai perbedaan jatuhnya perayaan Natal di Barat dan di Timur itu? Nah, perbedaan itu mula-mula disebabkan karena perbedaan dalam menghitung jatuhnya ‘Idul Fashha (Perayaan Paskah). Konkritnya, Gereja Barat menetapkan jatuhnya perayaan Paskah tepat pada bulan purnama musim semi. Ini mengikuti kebiasaan Paskah Yahudi. Padahal orang Yahudi memakai kalender bulan, yang setahunnya hanya terdiri dari 354 hari. Itu berarti selisihnya dengan kalender matahari 10 hari. Dalam hal ini, Paskah Yahudi memang selalu jatuh pada bulan purnama. Karena perhitungan peredaran bulan tadi. Tetapi tidak demikian dengan Paskah Kristen, yang dihitung berdasarkan peredaran matahari. Akibatnya, pada tahun-tahun lain bulan purnama jatuh sebelum jatuhnya perayaan Paskah Kristen. Nah, waktu itulah jatuhnya Paskah di Barat harus dimajukan. Sedangkan gereja-gereja Timur menghitungkan jatuhnya Paskah selalu pada hari Minggu. Tidak peduli tepat pada bulan purnama atau tidak. Sebab yang menjadi patokan bukan lagi pengorbanan domba dalam kalender Yahudi, sebab Yesus sendirilah “Anak Domba Paskah kita” (1 Korintus 5:7). Pada tanggal 5 Oktober 1582, kalender Gregorian maju 10 hari. Selanjutnya, satu hari hilang pada tahun 1700, 1800, dan 1900. Akibatnya, 10 hari ditambah 3 hari menjadi 13 hari itu. Hitungannya jadi berbeda, tetapi karena kalender Barat yang menang, maka hitungan yang tepat dari Gereja Timur yaitu tanggal 29 Kiahk atau 25 Tebeth itu, harus mengalah hingga sekarang ini selalu jatuh tanggal 7/6 Januari, apabila dihitung dari kalender Barat yang maju 13 hari tadi. B. ANALISIS BERDASARKAN KETERANGAN KITAB SUCI Bagaimana kita tahu kapan Yesus dilahirkan menurut pengisahan INJIL… Baiklah kita lihat dari Informasi Kelahiran Yohanes Pembabtis, karena dari sinilah kita dapat mengetahui kapan YESUS dilahirkan… Informasi pertama Kapankah Yohanes dikandung dan dilahirkan? Luk 1:5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. Luk 1:8 Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. Luk 1:23 Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. Luk 1:24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri Dari narasi diatas diperoleh informasi sebagai berikut : 1. Zacharia, ayah Yohanes adalah imam dari golongan Abia 2. Setelah seslesai menjalankan tugasnya dirumah Tuhan, Elisabeth ketahuan hamil. Lalu kapan Zacharia mendapatkan giliran menjadi imam jika dia adalah seorang imam abia… Imam Abia menurut 1 Tawarikh 24 : 10 yang ketujuh pada Hakos; yang kedelapan pada Abia; Imam Abia mendapat giliran ke delapan dalam melaksanakan ibadah untuk TUHAN…. nah jika imam abia mendapat giliran ke 8, maka imam abia harus bertugas sebagai pemimpin ibadah pada minggu ke 10, dengan jumlah keseluruhan golongan imam yang berjumlah 24, maka Imam Abia juga harus mempersembahkan ibadah pada minggu ke 35, dengan catatan ada beberapa hari raya dimana Seluruh Imam bertugas pada hari raya tersebut. Selengkapnya lihat di Tabel Jadwal Imam d
Posted on: Tue, 24 Sep 2013 07:45:30 +0000

Trending Topics



s="stbody" style="min-height:30px;">
Al-kisah nya tek, tadik aku napau nasik dekat kedei urang
In an on-going effort to provide our citizens with information
We know that America will fall as it is nowhere in prophecy. Its
Cine Estudiante, Av. Vallarta y Escorza, casi esq. con Enrique
1.Guinness Book of Records- Hindu Religion Piece WorldRecord of
Volunteered for and worked the NCAA D1 Cross Country West Regional
THE LAST NAME OF THE HEAVENLY FATHER THE TEACHINGS OF BISHOP
MY PERSONAL HOLY SPIRIT VS THE HOLY SPIRIT If truth depended on
💎 PTPA 💎 Royale Beauty & Wellness Products Available on
We have been asked to repost this job vacancy. HI can you
Friends, check this out. The Kevin Spacey Foundation is organising

Recently Viewed Topics




© 2015