Harga Bersaing, Strategi Salon Gaet Konsumen Tabanan (Bisnis Bali) – Saat ini bisnis salon rambut makin menjamur. Bukan karena mengabaikan kualitas layanan menawarkan tarif murah, namun oleh sebagian pengelola salon rambut hal itu dilakukan semata untuk menggaet kepercayaan langganan dan pengguna jasa baru. Menurut Putu Indra, pengelola salon rambut di kawasan Kediri, Tabanan, untuk salon rambut relatif ramai pengguna jasa, karena masalah rambut perlu penanganan intensif pun tenggang waktu yang relatif cepat. Contohnya, dalam seminggu baik pria maupun wanita pasti memerlukan layanan keramas, maupun perawatan rambut lainnya. Demikian pula hingga perawatan dan penataan rambut yang sifatnya lebih permanen, namun rentang waktunya agak lama. Misalnya, penataan dan perawatan rambut berupa pelurusan, keriting, ikal, pewarnaan, dan lainnya. Untuk layanan sehari-hari seperti keramas, creambath , dan lainnya dari sisi tarif saat ini mulai Rp 10 ribu – Rp 15 ribu juga ada. Sementara untuk layanan perawatan dan penataan rambut lebih permanen seperti pelurusan tarifnya agak mahal. Paling murah Rp 150 ribu sedangkan paling mahal bisa mencapai Rp 500 ribu. "Khusus untuk layanan pelurusan rambut tarif disesuaikan dengan panjang rambut seseorang. Jika agak panjang, untuk mengurangi biaya bisa dipotong sedikit sehingga biayanya tak terlalu mahal. Idealnya, panjang rambut yang pas diluruskan sebahu, sehingga tak hanya menyangkut kemudahan tarif tapi proses pelurusan juga lebih mudah dan cepat. Untuk sekali pelurusan dari awal hingga selesai memakan waktu tak kurang dari empat jam," katanya. Ia mengatakan, sebelum memulai proses pelurusan rambut, profesional salon harus mengecek terlebih dulu kesehatan rambut pengguna jasa. Jika sudah dipastikan sehat maka siap untuk diluruskan. Karena saat ini teknologi pelurusan memanfaatkan ion atau energi listrik, maka risikonya juga besar terhadap rambut. Karena itu dalam prosesnya harus dilakukan seorang ahli, dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan rambut pengguna jasa. Sebelum pemanasan untuk tujuan pelurusan, rambut harus dilembabkan dulu. Setelah beberapa saat dilembabkan maka akan dikeramas dan dikeringkan. Selanjutnya bisa diluruskan. Pelurusan dilakukan tak sekaligus, namun dilakukan secara bertahap yakni, beberapa helai demi helai rambut, dengan tujuan mendapatkan hasil maksimal. Setelah selesai pelurusan, proses pelembaban kembali dilakukan berlanjut dengan keramas akhir. Tak cukup di situ, proses akhir juga dilakukan tindakan memberikan nutrisi rambut dengan vitamin rambut. Disarankan kepada pengguna jasa dalam proses nutrisi rambut selama sebulan, pengguna jasa tak diperbolehkan keramas dulu. Setelah dianggap akar rambut kuat baru bisa dikeramas. Daya tahan pelurusan rambut dengan teknologi ion ini cukup lama, yakni bisa mencapai 6 bulan – satu tahun. Hal senada diungkapkan pebisnis salon rambut lainnya, Ayu Puspitha. Ia mengatakan, penanganan layanan pelurusan rambut tak bisa dilakukan sembarangan. Apalagi hanya bertujuan mengejar profit. Jika kondisi rambut seseorang kurang sehat, namun dipaksakan untuk diluruskan risikonya bisa fatal. Tak sedikit kasus seperti itu terjadi. Setelah seminggu meluruskan rambut, perlahan helai demi helai rambut rontok, dan konsumen menjadi sangat ketakutan. "Karena itu, saya berusaha untuk memastikan kesehatan rambut konsumen terjamin dulu baru bisa diluruskan," katanya. *gun
Posted on: Wed, 07 Aug 2013 02:28:11 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015