Ibu dan Anak Perempuannya, Seperti Saling Bercermin? kebanyakan - TopicsExpress



          

Ibu dan Anak Perempuannya, Seperti Saling Bercermin? kebanyakan anak perempuan akan menjadikan ibunya role model atau teladan. Kelembutan, kesabaran, ketangguhan, sifat cekatan, beragam keahlian sang Ibu bisa sangat mengobsesi anak gadisnya. Ini karena ibu adalah referensi terdekat bagi anak perempuannya untuk mendefinisikan dirinya sebagai perempuan. Jika ibu pintar membuat kue, anak perempuan biasanya ingin belajar membuat kue, jika ibu bekerja di depan komputer anak juga ingin meniru apa yang ibu kerjakan. Hubungan seperti ini biasanya terbangun lantaran hubungan yang erat dan komunikasi terjalin dengan baik diantara keduanya. Namun, semakin anak bertambah dewasa semakin banyak sosok dan figur-figur yang hadir silih berganti dalam perjalanan hidupnya, semakin banyak pula dinamika dan fakta-fakta baru yang mereka lalui. Hal yang sama terjadi pada ibu; kesibukan, himpitan kebutuhan, dan hal-hal lain sedikit banyak menjadikannya sosok yang berbeda. Figur, dinamika hidup, dan fakta-fakta yang diserap oleh keduanya kerap membuat hubungan ibu dan anak gadisnya merenggang. Bahkan seolah menjadi tidak saling mengenal sehingga mudah melahirkan banyak konflik, kecil maupun besar. Padahal jauh dilubuk keduanya, sebenarnya mereka saling kehilangan, saling merindukan namun bingung bagaimana meretas jarak yang sudah kadung terbentang. Beberapa tips komunikasi untuk menjalin kembali hubungan yang akrab antara ibu dan anak gadisnya; Untuk Ibu: 1. Mendengarkan tanpa disertai kritikan. Memberikan kebebasan dan kenyamanan bagi anak kita untuk mengekspresikan apapun yang dirasakan dan apa yang dipikirkannya. 2.Memuji mereka, pujian yang jujur dan tulus insya Allah selalu manjur membentuk citra diri yang positif dalam diri anak. Apalagi jika ditambahkan dengan bahasa-bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa kita mencintai dan mendukungnya, semisal mencium keningnya, memeluknya, 3.Mengetahui kegiatan-kegiatan sekolahnya. Tugas ibu mendukung dan mendampingi selalu. 4.Melakukan beberapa kegiatan rutin bersama. Seperti menjadwalkan rujak party bersama, pergi kajian bersama, belanja santai bersama, dan hal-hal menyenangkan bersama. Kebersamaan ini dapat membuat keduanya saling memahami satu sama lain. 5.Membekali ilmu, teladan, kepercayaan, dan do’a yang tak putus kepada mereka untuk menjadi perempuan dewasa yang mengerti benar posisi dan tanggung jawabnya dalam berbagai sekup kehidupan, baik di keluarga, masyarakat, maupun alam semesta secara keseluruhannya. Untuk Anak Perempuan: 1. Menghargai ibu sebagaimana adanya dia. Percayalah bahwa ibu selalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Kadang memang ibu menjadi sangat protektif ketika menyadari ada perbedaan pendapat dengan anak-anaknya. Jadi hargai segala pendapat dan keinginannya. Sampaikan perbedaan pendapat kita pada waktu dan dengan cara yang baik, sehingga ibu bisa mengerti pula apa yang kita harapkan. 2.Berbagi cerita bersama ibu. Manfaatkan momen ini untuk mengenal ibu lebih dekat, kenali keinginannya, harapan, kelebihan, pun juga kekurangannya. Agar kita semakin mengerti bagaimana cara berkomunikasi paling efektif dengannya. 3.Bersahabat dengan ibu dan meminta doanya. Sumber : Heni Ummu Jaisy - MM
Posted on: Sun, 06 Oct 2013 00:48:57 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015