Indonesia Siap Bangun Pabrik Mie Instan di Kazakhstan Jakarta: Selain ekonomi, Indonesia dan Kazakhstan sepakat meningkatkan kerja sama bidang energi, pangan, pariwisata, dan kebudayaan. Indonesia siap mengolah gandum dan terigu Kazakhstan menjadi mie instan. “Kami punya pengalaman panjang dalam produksi mie instan ini,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain keterangan persnya bersama Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, di Istana Kepresidenan Ak-Orda, Astana, Kazakhstan, Senin (2/9) sore. Presiden Nazarbayev sendiri menyebut mie instan produksi Indonesia sangat terkenal. Kerja sama investasi dan produksi gandum dan mie instan ini merupakan bagian dari kerja sama bidang pangan yang disepakati untuk ditingkatkan dalam pembicaraan bilateral kedua negara. Selain itu, ujar Presiden SBY, Indonesia juga akan meningkatkan ekspor minyak kelapa sawit, teh, dan coklat ke Kazakhstan. Dengan peningkatan investasi dan perdagangan kedua negara secara nyata, Presiden SBY optimis target peningkatan nilai perdagangan RI-Kazakhstan bisa dicapai. “Target volume perdagangan sebesar 100 juta dolar AS itu sangat bisa kita wujudkan dalam tiga hingga empat tahun ke depan,” SBY menjelaskan. Di bidang energi, Presiden SBY mendorong Pertamina untuk melakukan kerja sama dengan mitranya di Kazakhstan. Untuk pariwisata serta meningkatkan konektivitas, dijajaki kemungkinan untuk mengembangkan penerbangan langsung dari kota-kota di Indonesia dengan kota-kota di Kazakhstan. Indonesia juga mendukung dan akan berpartisipasi pada World Expo 2017 atau disebut juga dengan Astana Expo 2017. Pameran tersebut bertemakan Energi Masa Depan. (websitepresiden/dik)
Posted on: Mon, 02 Sep 2013 19:54:51 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015