Ini baru realistis! Baca status saya pd awal tahun 2013 , dimana saya menulis bahwa tahun 2013 berat bagi Indonesia. Krisis masih melanda bahkan China & India pun mengalaminya. Bahkan diperkirakan saat ini Malaysia pun mengalami perlambatan. Jika ekspektasi pertumbuhan ekonomi 6.3%, bagi saya paling di kisaran 4.5 - 5.8%. Itu pun bergantung tingakt depresiasi IDR. Bahkan prediksi saya, $ akan tenang di angka 12.500 - 14.000. Karna USA FED berencana menarik semua paket stimulus mrk dari pasar. Ini yg membuat pasar bereaksi volatility dan cenderung negatif. Apa dasar FED? Karna ekonomi USA sdh recovery dgn baik bahkan utk eurozone sdh terlewati. Gejolak IDR akan menjadi-jadi pd bln September-Oktober nanti dimana jatuh tempo bbrp hutang swasta thdp bbrp lembaga pinjaman yg berbunga $. Blm lagi hutang negara yg makin tinggi akibat naiknya bunga pinjaman. Defisitnya neraca perdagangan import tinggi Vs export rendah. Tergerusnya devisa akibat intervensi BI thdp pelemahan IDR. Sdgkan faktor makro dlm negeri msh tergantung dgn negara lain tdk memiliki sistem ketahanan ekonomi mandiri/BERDIKARI (ingat Soekarno, Pres RI 1). Adopsi liberalisasi sistem pasar shg rentan dipermainkan spekulan -INVESTASI HIT & RUN & kapitalisasi pasar tdk diikuti dgn kemampuan dan pemerataan struktur ekonomi scr nasional (ketimpangan pusat - daerah). Yang terakhir PENYAKIT AKUT bangsa ini KORUPSI! Jadi bersiaplah untuk menikmati KRISIS EKONOMI jilid 2 dan tentunya jgn upgrade dulu gadget anda karna menggilanya harga di pasaran....Tetap Merdeka yaa!
Posted on: Wed, 21 Aug 2013 08:37:29 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015