Islamedia - Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat. Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain. Berikut kultwit @halogalih tentang Walisongo sebagai model kekhalifahan nusantara 1. Dalam sejarah, kepemimpinan politik Islam (kekhalifahan) di Nusantara pernah terjadi. #panoto1 2. Ada satu situasi yang menggambarkan betapa Islam mampu menjadi pondasi kuat dlm institusi politik 3. Yaitu situasi ketika pendirian dan era awal meluasnya pengaruh Kesultanan Demak dr berdiri hingga 70 thn kedepan. 4. Atau lebih tepatnya slh 1 komponen kekhalifahan internasional. Era Kekhilafahan Bani Abbasiyah #panoto1 5. Kita ketahui bahwa di blkg pendirian Kesultanan Demak, tdpt 1 lembaga yg berperan penting disana. Lembaga tsb adl Walisongo/Dewan Wali. 6. Ketika itu Walisongo memandang perlunya gunakan kekuasaan/kesultanan utk dakwahkan Islam. #panoto1 7. Dewan Wali berisikan para Sunan/Ulama dgn disiplin ilmu brbeda. Dr fiqih hingga ketatanegaraan dan kprajuritan 8. Kesultanan Demak direpresentasikan sbg perwujudan kekhilafahan. Ini bs dilihat dr gelar Sultan; Khalifatullah ing Tanah Jawi. 9. Dewan Wali seperti Majelis Syuro dgn para Sunan sbg Ahlul Halli wal Aqdi (Anggota). #panoto1 10. Tugasnya antara lain memilih Sultan dan menyusun Qanun/Konstitusi. Sendi2 pemerintahan Kesultanannya tentu saja Islam. #panoto1 11. Tugas lainnya adl menjalankan kontrol thd Sultan dlm pemerintahan agar tdk melenceng dr aturan agama. #panoto1 12. Dewan Wali tsb dipimpin pertama kali oleh Sunan Giri yg jg merupakan Mufti Tanah Jawa. #panoto1 13. Pimpinan Dewan Wali menjabat sbg Penasehat Utama Kesultanan dan Tumenggung/Panglima Perang #panoto1 14. Kemudian sbg pelaksana mandat Dewan Wali; Sunan Demak diputuskan mnjd Sultan pertama yg jg dkenal dgn nama Sultan Fattah Al Akbari 15. Dewan Wali/Ulama» Panotogomo & Sultan/Umaro» Panotoprojo. Sistem ini yg menopang penyebaran Islam di Nusantara, Tanah Jawa khususnya. 16. Dua aspek ini, Panotogomo dan Panotoprojo jg dilengkapi dgn Qanun/Konstitusi. #panoto1 17. Qanun/Konstitusi adl produk Musyawarah Dewan Wali yg brfungsi sbg arahan pemerintahan dan hukum. 18. Penyusunan Qanun/Konstitusi ini jg jd penanda bahwa Kesultanan Demak sdh menerapkan konsep Negara Hukum (Reechtstaat) 19. Islam menghadirkan kemajuan luarbiasa di Nusantara ini. Konsep negara hukum dan Islam jg trnyta sdh dipadukan disini. 20. Nah, Sunan Kudus sbg pimpro pembuatan Qanun menyusun Kitab Salokantara dan Jugul Mudayang. #panoto1 21. Kitab2 hukum susunan Sunan Kudus ini berisikan perkara perdata, pidana, sosial, perburuhan dll #panoto1 22. Ini membuktikan bhwa setidaknya agama dan negara bisa saing bersenyawa. Sekian dulu #panoto1. Nanti disambung lagi ya 1. Melanjutkan kultwit sebelumnya. Masih membahas tentang Kesultanan Demak peran penting Ulama dan kerjasamanya dgn Umaro 2. Kali ini dengan tagar #panoto2. Selamat menikmati 3. Maka jika Qanun utk hal2 yg bersifat rigid maka hal2 yg bersifat teknis/stratejik diserahkan mllui pertimbangan Sultan dan Dewan Wali. 4. Lalu Sultan sbg pelaksana dari Qanun dan kebijakan2 Dewan Wali. Betapa Ulama berperan penting dlm pemerintahan. #panoto2 5. Namun Sultan belum tentu tdk bs berkreasi. Sultan bersuara mllui Musyawarah Dewan Wali krn ia jg anggota dari Dewan Wali 6. Pasca Musyawarah barulah Sultan bekerja sesuai kapasitasnya sbg Ulil Amri. #panoto2 7. Kemudian, terdapat pula Majelis Jeksa. Tugasnya kurang lebih sama dgn lembaga peradilan #panoto2 8. Pemimpin lembaga ini adalah Penghulu Dewan Wali. Lagi2 Ulama menjadi point utama #panoto2 9. Majelis Jeksa ini berfungsi sebagai kontrol atas pemangku amanah kesultanan/aparatur #panoto2 10. Ini jg menandakan bahwa transparansi dan profesionalitas dijaga oleh kesultanan #panoto2 11. Lalu ada 1 hal pembeda terpenting dalam proses perjalanan Kesultanan Demak dgn kerajaan2 yg tlh ada sebelumnya. 12. Tadi kita ketahui bahwa Dewan Wali (Ulama) yg jd lembaga think tank kesultanan #panoto1 13. Sultan adl pelaksana mandat Dewan Wali. Ini jauh berbeda dgn sistem kerajaan lain. Raja sgt berkuasa (absolut) dlm segala hal 14. Termasuk saat pewarisan tahta, jk kerajaan2 lain, Raja yg tentukan. Di Kesultanan Demak, Musyawarah Dewan Wali yg berwenang 15. Hal ini sgt baru di era itu. Semoga Allah merahmati para sunan yg mulia atas ijtihad dakwahnya. #panoto1 16. Namun kompleksitas sistem pemerintahan Kesultanan Demak tentu tidak menghilangkan niat utamanya #panoto2 17. Titik tekannya ada di penyebaran Islam. Bukan di kekuasaan. Kesultanan adl alat. Maka kita lihat, Ulama sgt berpengaruh dlm pemerintahan 18. Islam sbg landasan, Ulama (Panotogomo) sbg pengarah, Umaro (Panotoprojo) sbg pelaksana #panoto2 19. Kesemua ini memiliki sebuah gagasan besar utk mengambil peran sbg khilafatul fil ardh (mangkubhumi) #panoto2 20. Lalu membawa kedamaian di tempat mereka memimpin (Memayu hayuning bhawana). Dgn rakyat sbg slh satu faktor utama. #panoto2 21. Situasi inilah yg menurut saya adl perwujudan dr sistem kekhilafahan di Nusantara. CMIIW. #panoto2 22. Adapun Kesultanan Demak yg kemudian tergerus arus absolutisme dan feodalisme disebabkan dihapuskannya Dewan Wali. #panoto2 23. Namun semangat para Sunan melalui lembaga Walisongo/Dewan Wali harus kita teruskan. Menyiapkan semua rumusan dakwah dgn matang. 24. Kekhilafahan Islam di Nusantara bnr2 pernah terjadi. Dan In Sya Allah akan tegak kembali di dunia ini. Wallahualam. Sekian #panoto2 oleh : @halogalih
Posted on: Sun, 01 Dec 2013 02:35:59 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015