Juara Sebenarnya Tetap Lah Persija Jakarta (Catatan Statistik Putaran Kedua per 4/9) Artikel terbaru dari JakOnline, tulisan oleh Ilham Ramadhani.. Silahkan Dibaca, Bagus Banget Artikelnya JakOnline- Masih kah ada yang berkata #SalamDegradasi untuk tim kebanggaan saya? Biarlah toh banyak tim besar pernah merasakan kondisi harus berjuang menghadapi getir nya zona merah. Yang patut di ingat adalah Persija berjuang dengan kaki nya sendiri untuk menghindari zona merah tersebut, bukan berharap zona degradasi dihapus apalagi mendapatkan “hadiah”. Masalah Non-Tehnis seperti keterlambatan gaji memang masih menjadi duri dalam daging untuk PERSIJA tapi yang patut disyukuri bagaimana semangat juang serta keinginan semua pemain dan staf kepelatihan untuk memberikan yang terbaik kepada PERSIJA agar tidak terdegradasi, dan itu harus kita apresiasi sangat tinggi. Perjuangan dimulai ketika tampuk kepelatihan berganti dari Iwan Setiawan kepada Benny Dollo, kemudian nama-nama seperti Andritany, Rohit Chand, Pacho Kenmogne, M.Ilham, Alfarizi, Lam Hok Hei dan Glen Poluakan masuk ke dalam squad PERSIJA di putaran kedua. Pemain yang direkut bukan lah nama-nama tenar atau berlabel bintang tapi dari statistik di putaran kedua, Persija boleh berbangga hati dari total 15 pertandingan yang sudah di mainkan hingga hari ini 4/9, Persija menang 9x, seri 3x, dan hanya 3x kalah yakni dari Persipura, Arema dan Persegres. Persija juga mencatatkan 30 gol dari total 15 pertandingan yang sudah dimainkan atau rata-rata Persija menciptakan 2 gol dalam setiap pertandingan. Sedangkan untuk urusan pertahanan Persija mengalami banyak perubahan dengan hanya kemasukan 12 gol dari 15 pertandingan yang sudah di jalani dengan catatan cleansheet di 7 pertandingan. Sebuah perubahan signifikan betul-betul terjadi di putaran kedua ini, Persija terhindar dari zona merah dengan kaki nya sendiri. Kehebatan Benny Dollo sebagai juru taktik juga terbilang luar biasa, mengingat saat itu Persija berada di dasar klasemen. Melihat apa yang terjadi di putaran kedua ini saya pribadi merinding dan berdecak kagum, bagaimana sebuah tim dengan masalah non-tehnis yang tak kunjung usai bisa memiliki catatan statistik yang sangat bagus. Saya bisa melihat bagaimana semua pemain betul-betul memberikan kontribusi nya untuk Persija, mereka bermain dengan rasa bangga. Bangga karena mengenakan logo Monas di dada mereka. Dan disisa 2 pertandingan terakhir di musim ini Persija sudah terhindar dari zona merah, bahkan saat ini Persija berada di papan tengah. Semoga 2 pertandingan terakhir melawan Persisam dan Mitra Kukar, Persija bisa meraih 2 kemenangan terakhir di musim ini untuk melengkapi catatan kemenangan yang suda ada. Semoga saja hal-hal baik di Persija musim ini bisa dipertahankan untuk musim depan sambil memperebaiki kekurangan yang ada di musim ini terutama dari faktor non-teknis. (Ilham Ramadhani/JO) Inilah yang dimaksud “Cinta Buta” bahkan ketika juara musim ini sudah diraih oleh Persipura, buat saya juara sebenarnya tetap lah Persija.
Posted on: Wed, 04 Sep 2013 13:33:26 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015