KPR Bank Dinilai Mampu Hindari Properti Bodong Denpasar (Bisnis Bali) - Kasus-kasus properti bodong tak lepas dari developer atau maklar nakal. Banyak masyarakat tertipu bahkan harus kehilangan asetnya karena properti yang mereka beli bodong. "Paling aman membeli properti melalui perbankan," ujar Assistant Vice President Pemimpin Konsumer dan Ritail BNI Wilayah Denpasar, Anak Agung Gede Putra, Jumat (20/9) lalu. Dikatakan, banyak masyarakat menjadi korban penipuan oknum pengembang. Mereka (konsumen) harus kehilangan aset yang dibeli. Selain itu, banyak juga konsumen yang harus berurusan lama untuk mendapatkan properti yang sudah dibelinya. "Banyak oknum yang memanfaatkan celah ketidakpahaman konsumen dalam tata cara pembelian rumah. Mereka menjadi korban kejahatan," sebutnya. Ia menyarankan, agar masyarakat melakukan transaksi pembelian properti dengan aman. "Paling aman yang menggunakan jasa perbankan dalam hal ini fasilitas kredit KPR. Pihak bank pasti akan melakukan pengecekan mengenai legalitas dan keabsahan serifikat rumah bersangkutan. Ingat, pihak bank memiliki tim untuk itu," katanya saat pertemuan dengan para developer di Hotel Aston Denpasar. Diungkapkan, hingga saat ini BNI Kanwil Denpasar telah menggandeng sekitar 70 developer. Pada pertemuan dengan para pengembang di Denpasar tersebut diperoleh komitmen senilai Rp 160 miliar dari 29 pengembang. "Kontribusi dari para developer untuk rumah baru mencapai 40 persen. Sementara 60 persen merupakan untuk rumah second atau renovasi," sebutnya. Dikatakan, kompetisi KPR di Bali masih ketat dengan bunga kredit yang hampir sama. Market saat ini sudah tak melihat besarnya bunga KPR. "Bunga KPR sudah hampir sama yang ditawarkan oleh pihak perbankan. Namun saat ini yang menjadi pertimbangan adalah layanan dan kepastian kredit," imbuhnya. Ia pun meyakinkan, prospek intestasi properti masih sangat terbuka dan menguntungkan. "Properti nilainya terus meningkat. Kendati ada inflasi dan bunga kredit untuk pembelian melalui fasilitas KPR, tetap saja nilai investasinya jauh lebih tinggi sehingga investasi properti sangat menguntungkan," sebutnya. *wid
Posted on: Sun, 22 Sep 2013 14:11:00 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015