Kalau memang tugas mahasiswa itu masih juga belajar, sebaiknya kita pelajari pihak mana yang benar dalam kasus Mesir, kita pelajari fenomena Jokowi dalam merubah jakarta, atau kita pelajari bagaimana meningkatkan potensi dari tingkat kebutuhan pangan orang Indonesia, mempelajari ilmu alam juga penting bagi yang sesuai bidangnya agar dapat memberikan berbagai alternatif pemecahan masalah menggunakan teknologi. Karena mungkin itulah yang lebih baik kita lakukan. Dibanding diam karena memiliki cita-cita pas kecil menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa itu dibilang terlalu luas, atau ketika ingin membuat ini membuat itu dibilang belum matang, walaupun memang apa yang mereka katakan ada benarnya, tapi jangan lantas kita diam. Lalu bagaimana dengan berdemo, demo adalah kebiasaan baru yang hadir didunia global demokrasi. silahkan dikaji lagi saja, dengan berdemo mungkin kita bisa lebih paham tentang kasus mesir, atau yang lain-lain. Yang penting adalah poin ini, paham apa yang didemokan, karena rawan disusupi. Jadi, kesimpulannya ya sebagai mahasiswa kita layaknya mendalami bidang kita dengan mempelajari kasus kita saat ini dan mengkajinya dengan ilmu kita, agar tak sia-sia kuliah kita ini: tidak hanya menghabiskan uang, agar tidak bingung nanti ketika kita lulus ngapain sih kita kuliah, agar kita benar-benar menikmati kuliah kita, menikmati kebermanfaatan adanya perpustakaan, menikmati waktu berjam-jam dikelas dengan mengikuti jalannya kelas -bukan main game minnion tample, dsb-. Akan lebih bermanfaat lagi jika didasari nilai nationalis, atau minimal masyarakatis, atau tetanggatis, atau bahkan paling minimal keluargais.Kenapa? karena orang yang baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain, begitu agama islam mengajarkan. :)
Posted on: Fri, 16 Aug 2013 01:05:04 +0000