Kasih... Dapatkah aku lupakan?... Detik itu satu tragedi ngeri, Telah mencatat sejarah pilu, Dalam diri seorang aku, Wajah merah kala senja Mengundang hati lara... Bersama tangisan duka, Kasih... Tragedi yang menyayat hati, Maut menjemput pergi, Kau pergi tanpa pesanan. Tanpa pamitan, Kau pergi untuk tidak kembali lagi. Kasih... Airmata membasahi pipi, Sekujur tubuh kaku, Pilu untuk ku tatapi... Wajah pucatmu ku renung, Tanpa senyuman. Kasih... Yang tinggal kini hanyalah, Kepedihan...kepiluan... Tangisan insan yang kau tinggalkan. Memecah dada alam. Dan pergimu meninggalkan garis duka. Dalam lipatan sejarah. Kasih... Namun aku pasrah, Suratan takdir, Tiada siapa yang dapat mungkir. Dan aku yang kau tinggalkan, Pun jua insan-insan yang menyayangi mu, Bersama cinta mereka yang mekar abadi, Aku akan terus memanjatkan doa, Agar dirimu tenang dalam, Pesemadian yang ABADI... Nukilan rasa hatiku: Syalyn Syafiqia 16102013 ~ 17.17pm ~ Mukah Sarawak. ( #AZAINKU )
Posted on: Wed, 16 Oct 2013 09:17:16 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015