Kebijakan Membeli Kapal Nelayan Indonesia Belum Dilakukan ________________________________ Koresponden politik Emma Griffiths Komandan operasi untuk mencegah kapal pencari suaka, Letnan Jendral Angus Campbell, mengungkapkan, belum ada kapal yang dibeli berdasarkan kebijakan membeli kapal nelayan di Indonesia oleh pemerintah Australia karena Indonesia tidak mendukungnya. Letnan Jendral Angus Campbell ditanyai pada sidang dengar pendapat Komisi Senat. (Credit: AAP) Letnan Jendral Angus Campbell ditanyai pada sidang dengar pendapat Komisi Senat. Ia mengatakan, belum ada kapal nelayan di Indonesia yang sudah dibeli. Dalam kampanye pemilu, Perdana Menteri Tony Abbott dan Menteri Imigrasi Scott Morrison berjanji akan menerapkan suatu skema untuk membeli kapal-kapal nelayan yang reyot dan tidak safe di Indonesia agar tidak digunakan untuk membawa pencari suaka ke Australia. Ini adalah bagian dari program bernilai 20-juta dollar untuk mengikut-sertakan desa-desa Indonesia mendukung upaya Australia mencegah penyelundupan manusia. Di Parlemen baik Menteri Imigrasi maupun Perdana Menteri menangkis cecaran Oposisi tentang status kebijakan membeli kapal. Kita tetap berpegang pada semua kebijakan kita, kata Tony Abbott. Kapal pencari suaka belum seluruhnya berhasil dihentikan, tapi sudah mulai berkurang. Kedatangan kapal pencari suaka menurun hampir 80 persen dalam dua bulan pertama Pemerintah ini, dibandingkan dengan dua bulan terakhir pemerintah terdahulu. Asisten Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan, Senator Michaelia Cash, mengatakan di depan komisi Senat bahwa kebijakan itu adalah bagian dari serangkaian langkah yang tersedia, kapan saja pemerintah membutuhkannya. RADIO AUSTRALIA
Posted on: Wed, 20 Nov 2013 06:30:01 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015