Kelompok Jaisyul Islam Kabur Dari Peperangan, Berdusta Tak Ada - TopicsExpress



          

Kelompok Jaisyul Islam Kabur Dari Peperangan, Berdusta Tak Ada Pertempuran Di Safiroh Shoutussalam – Salah satu sebab yang menjadikan kota strategis Safiroh, Aleppo jatuh ke tangan tentara rezim Syi’ah Suriah adalah oleh karena adanya penghianatan beberapa kelompok pejuang. Sementara Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam serta Jabhat al Nusrah masih berjibaku mempertahankan kota tersebut, beberapa kelompok pejuang lain justru memilih mundur alias kabur dari pertempuran. Salah satu kelompok tersebut adalah Jaisyul Islam, yang beberapa waktu lalu dicurigai oleh banyak kalangan di Suriah sebagai bentukan rezim thoghut Arab Saudi untuk melawan pengaruh mujahidin lainnya yang semakin kuat di negara itu, terutama yang memiliki hubungan dengan al Qaeda. Sudah maklum kita ketahui, bahwa rezim Saudi adalah karib dan sekutu dekat Amerika di Timur Tengah. Bisa dimaklumi, jika sebuah pasukan berbalik mundur ke belakang karena alasan strategi. Tapi hal tersebut tak berlaku bagi Jaisyul Islam. Selain mereka mundur dari medan tempur, kelompok ini juga berdusta bahwa disana tidak ada baku tembak peperangan antara Mujahidin dengan Tentara Rezim Suriah. Pernyataan dusta mereka tersebut disampaikan melalui akun twitter resmi mereka, @IslamArmy01 (2/11/2013). Klaim Jaisyul Islam yang dipimpin oleh ulama’ pro Saudi, Abdullah Alloush dan anaknya Zahran Alloush itu direspon dengan bantahan keras dari banyak pihak. Sebuah page berita kaum muslimin di Damaskus (2/11/2013))menyebut bahwa Zahran Alloush telah berdusta demi untuk menyelamatkan mukanya sendiri. Sementara itu, media massa di Safiroh dan Ugarit News (2/11/2013) memberitakan bahwa telah terjadi kontak senjata sengit antara Mujahidin dengan pasukan rezim pemerintah Assad. Kabar tersebut menyingkap kedustaan Alloush yang mengatakan tak ada pertempuran disana. Aksi Jaisyul Islam ini mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak. Terutama para aktivis media terpercaya yang bergerak di jejaring sosial FaceBook dan Twitter, seperti Wake Up Ya Ahlul Sunnah, Nusaybah al Souriya II, @JehadNews, @ShamiWitness, dan masih banyak lagi lainnya. Bahkan tak sedikit yang menyebut kelompok tersebut sebagai “pengkhianat”. Beberapa diantaranya setelah sekian lama cukup bersabar atas ulah Jaisyul Islam, akhirnya membongkar sebuah fakta bahwa bukan kali ini saja Jaisyul Islam lari dari pertempuran. Kelompok tersebut ternyata juga mundur dari wilayah Yarabiyyah, Badiyyah, Homs, dan Syahnah, seperti yang dilaporkan oleh akun twitter @alfurqan2013. Beberapa aktivis media Suriah saking begitu geramnya atas perilaku Jaisyul Islam, bahkan sampai menduga-duga bahwa kelompok itu juga akan lari dari wilayah Qalamoun (wilayah pegunungan perbatasan Suriah-Lebanon), dimana kini milisi Syi’ah Hezbollat telah mengerahkan 15.000 pasukannya menuju kesana. Kota kecil Safiroh sendiri merupakan lokasi strategis bagi tentara rezim. Ia menjadi pintu masuk bagi merekau untuk menusu lebih dalam hingga kota-kota kecil lainnya di Aleppo, termasuk ibukota Provinsi yang disana telah berdiri pemerintahan Mujahidin di bawah payung Syariah Islam. Selama dua hari pertempuran di Safiroh ini, hanya dua kelompok Mujahidin yang hingga kini masih bertahan melakukan penyerangan. Mereka adalah Jabhat al Nusrah dan Daulah Islam Iraq wa Syam (ISIS). ISIS sendiri dikabarkan telah berhasil mengambil aluh sejumlah titik area di Safiroh. Alhamdulillah..! Hari ini memasuki hari ke-3 pertempuran di Safiroh. Mari kita kuatkan do’a-do’a kita bagi Mujahidin Suriah! [arkan/ dms/ dbs]
Posted on: Sun, 03 Nov 2013 02:17:27 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015