... Kenapa Suamiku Mendua di Dunia Maya? ... twitter: - TopicsExpress



          

... Kenapa Suamiku Mendua di Dunia Maya? ... twitter: @QorinaFriana Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Maksiat tetaplah maksiat dan wanita tetaplah wanita dengan berbagai kemilau godaan syaitan yang serba “memperindah” wanita baik tutur kata, suara, apalagi bahasa tubuhnya. Pada saat yang sama, lelaki tetaplah lelaki yang jiwanya melemah di hadapan wanita, di balik kejantanannya sebagai laki-laki, entah dia sudah menikah atau belum, entah di pemuda atau pun kakek-kakek. Mengidentifikasi masalah adalah langkah bijak. Apa penyebab para suami terfitnah dengan wanita di dunia maya. 1. Adanya wanita dalam friendlist. Keberadaan wanita dalam akun tentu akan memberi “warna” tersendiri. Status mereka yang beragam lafadznya akan muncul memenuhi beranda dari status keluhan ringan, berat hingga kabar kegiatan harian dan lain-lain. Sebagai contoh: “Hhmmm. Baru aja aq bersihin kamar. Wangi. Sekarang mau ngapain ya..” “Dingiiiiiin. Pengennya yang hangat-hangat.” “Mandiii ujaaaaaaaan, yuk . . .” “Misuaku lagi pergi padahal aku pengen ditemenin ^.^ . . .” Lantas datanglah komentar sang suami yang terpancing oleh status-status di atas. Terjadilah obrolan ringan. Saling memberikan senyum dan perhatian. Apakah hanya kali itu? Tidak. Berlanjut pula obrolan hari esoknya. Lebih serius lagi via inbox agar tak terlacak publik. Status nasehat agama dan berbagi ilmu yang dipublish suami mengundang decak kagum dan perhatian para akhwat. Terjadilah dialog plus candaan ketawa-ketiwi, terbahak-bahak. Berlanjut via inbox meminta nomor yang katanya bisa dihubungi kalau “ada apa-apa” nantinya. Ini pun terjadi pada mereka yang bergelar (atau digelarkan) ustadz (atau ustadz jadi-jadian). 2. Adanya wanita penggoda. Namanya dunia maya apalagi hanya sekedar akun facebook tak bersih fiktif. Tak sedikit akun-akun fiktif yang dibuat untuk menggoda laki-laki atau menjerumuskan penuntut ilmu dalam fitnah apalagi mereka yang aktif dan begitu intens di dunia maya. Saya dikisahkan, fulan –sebut saja namanya Rangga- dekat dengan pemilik akun fulanah –sebut saja namanya Bunga-. Bunga, di akunnya, memiliki nama yang indah. Status-status dan note bagus yang ia copas tanpa menyertakan sumber telah mampu menarik hati laki-laki. Berduyun-duyunlah kaum adam mampir untuk “bermajelis” di status dan notes si Bunga. Beragam komentar. Dari komentar yang dianggap kalem hingga penuh “warna”. Tertariklah Rangga kepada Bunga yang dianggapnya sholehah. Obrolan di inbox berlanjut via handpone. Tak hanya itu, si Bunga mengirimkan foto-fotonya kepada Rangga. Lalu, karena kebersamaan dan keakraban, berniat lah Rangga melamar si Bunga. Keduanya semakin asyik dan larut dalam adegan murahan ini. Sampai larut malam pun keduanya tetap asyik berkomunikasi mengumbar suaranya masing-masing. “Aku mencintaimu karena Allah,” demikian tutur Rangga kepada Bunga di pulau seberang . “aku pun siap dimadu,” jawab Bunga kepada Rangga. Rangga lebih intens lagi mencari info tentang Bunga apalagi setelah mendapat kabar dari Bunga bahwa banyak ikhwan yang tergila-gila padanya. Rangga lantas menghubungi nama-nama ikhwan tersebut untuk memperjelas bagaimana hubungan mereka dengan Bunga. Sebagian dari mereka tidak tahu apa-apa tentang Bunga dan tidak pernah berkomunikasi bahkan menjalin hubungan dengan Bunga, apalagi tertarik. Sebagian yang lain mengakui bahwa mereka dekat dengan Bunga dan juga menjalin status BMU (Bermesra Dalam Ukhuwah). Mereka pun mengakui bahwa mereka akan menikah dengan Bunga. Dari informasi yang didapatkan dan berbagai indikasi diketahuilah bahwa Bunga sedang mempermainkan banyak laki-laki. Foto-foto yang dikirimkannya kepada Rangga adalah foto wanita lain yang ia ambil dari situs-situs yang ada. Dia pula menghubungi banyak laki-laki dan bermesraan suara dengan mereka. Tak hanya itu, kepada mereka yang sudah menikah, dia mengungkapkan bahwa dia siap dimadu. Anehnya, kepada lelaki yang dekat dengannya, Bunga mengaku bahwa saya -penulis- termasuk laki-laki yang tergila-gila padanya kemudian mengajaknya berta’aruf lalu melamarnya dengan menghadirkan orang tua saya. Tentu ini tidak benar. Ini dari mereka yang mengenyam ilmu. Lantas bagaimana dengan akun yang memang disetting untuk menjajakan zina? 3. Teman Sekantor. Keakraban di kantor kini berlanjut di dunia maya sebagai langkah yang dianggap aman. Janjian bertemu di suatu tempat dibicarakan via inbox FB. Wanita, teman kerjanya itu, curhat. Suami pun juga curhat tentang rumah atau tentang istrinya, atau tentang tema lain yang dianggap asyik untuk dibicarakan. 4. Foto-foto si cantik. Foto-foto si cantik nan seksi bertebaran di facebook baik dari siswi SMP, SMA, Mahasiswi maupun mereka yang khusus menjajakan seks. Bagian-bagian tubuh tertentu yang sensitif difokuskan untuk menarik perhatian laki-laki. Mereka pun menampilkan nomor handpone sehingga semakin tergodalah kaum adam. Dan ini berhasil untuk membobol pertahanan para suami. 5. Wanita yang curhat. Ada motif lain yang menjadi salah satu modus kenapa para suami terjerat atau terjebak dalam cinta dunia maya. Para suami yang menyebarkan status/note ilmu agama telah menjadi tempat yang asyik bagi para akhwat untuk curhat. Tentu saja ini dilakukan via inbox umumnya. Sikap suami yang begitu terbuka dan “wellcome” terhadap sapaan dan curhatan para akhwat telah menjadi pupuk yang menyemikan kasihan awalnya lalu berubah menjadi asmara. Ditambah pula dengan kekaguman sang akhwat padanya, godaan syaitan menjadi komplit. 6. Mantan Kekasih Cinta lama bermekar kembali. Ungkapan ini begitu sering terdengar. Memang demikian adanya dan tak dapat dipungkiri. Wanita yang dahulunya menjadi pacar suami kini hadir kembali di facebook akun suami. Ketika sang wanita menjadikan wajah cantiknya sebagai profic maka inilah yang menstimulus pikiran suami untuk mengenang taburan kenangan masa lalu yang mungkin sempat terkubur. Hadirnya telah mampu mengingatkan masa-masa mereka pacaran. Hai Viona, apa kabar? Lama tak jumpa sekian tahun ya. Lafadz inbox ini terkirim dari suami ke akun mantannya. Terjadilah dialog dan selanjutnya asyik bercengkrama. 7. Masalahnya mungkin ada pada istri Tidak menutup kemungkinan bahwa alasan para suami mengintip “rumput” tetangga yang lebih hijau dan segar lalu memilih dunia maya sebagai pelarian bermula dari masalah-masalah yang ada di rumah, atau lebih khusus lagi bermula dari istri. Entah masalah itu “berwarna” apa atau apalah namanya. Namun ini bukan berarti menuduh bahwa istri begini dan begitu namun lebih karena memang ada saja riuh gelombang yang menerpa biduk asmara. Wallahu’alam bishshawab, .. Salam Terkasih .. Dari Sahabat Untuk Sahabat ... ... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ... ~ o ~ Salam santun dan keep istiqomah ... --- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ---- Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ... Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
Posted on: Tue, 22 Oct 2013 04:17:52 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015