Ketemu artikel ini barusan, keren! Heboh! Aksi Terbaru Prof. Yohanes Surya untuk Indonesia REP | 17 June 2013 | 18:33 Dibaca: 3690 Komentar: 58 45 Siapa yang tidak mengenal Prof. Yohanes Surya,Ph.D? Angkat tangan dan segera minta maaf kepada beliau. Prof. Yohanes Surya adalah salah satu profesor di Indonesia yang sangat saya kagumi aksi nyatanya. Prof. Yohanes Surya,lahir di Jakarta, 6 November 1963, seorang pembimbing TOFI, seorang fisikawan Indonesia, aktif dalam pelatihan Matematika dan Fisika GASING (Gampang Asik dan Menyenangkan) dan seorang lulusan College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat. Anda tahu tujuan beliau kembali ke Indonesia? Beliau ingin mengharumkan nama Indonesia melalui olimpiade fisika serta mengembangkan fisika dan ilmu sains di Indonesia. Kita sebut tujuan ini merupakan mimpi besar sang profesor. Dalam mewujudkan mimpi besarnya tersebut, maka sang profesor melakukan beberapa aksi nyata. Inilah beberapa aksi nyata sang profesor: Pertama, beliau membuktikan bahwa tidak ada anak bodoh, sekalipun di daerah paling tertinggal seperti Papua. Katanya,”Tak ada anak bodoh, mereka cuma belum mendapatkan kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar” Dan itu sudah terbukti melalui prestasi beberapa anak didikannya sendiri. Salah satu prestasi tersebut, yaitu pada Olimpiade 2005 di Jakarta, Andre-salah satu murid Papua-mendapatkan emas dan mengalahkan juara dunia Olimpiade Matematika, Ivan Kristanto. Salah satu mimpi terbesar saya adalah bertemu Prof. Yohanes Surya dan diajar oleh beliau. Mungkin suatu saat nanti saya akan bertemu dengan beliau. Ah, jadi curcol begini. Kedua, keinginan beliau untuk mewujudkan mimpi besarnya itu, beliau mendirikan Universitas Surya, yang telah diresmikan pada tanggal 9 Maret 2013 yang silam. Beliau menginginkan agar universitas ini nantinya dapat bersaing di antara universitas terkemuka di dunia bahkan bisa menjadi universitas terkemuka seperti Harvard dan MIT. Universitas Surya ini merupakan universitas yang murni berbasis riset dan mampu menampung anak-anak yang berprestasi yang menyukai sains. Sebulan yang lalu, Universitas Surya membuka pendaftaran dengan memberikan beasiswa mestakung(bukan ikatan dinas) tetapi harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Pernahkah Anda berkunjung ke sana atau Anda merupakan bagian dari universitas tersebut? Ketiga, beliau bersama rekannya Ellen Cony dan Sylvia Lim membuat sebuah novel bergenre science fiction dengan judul ‘TOFI-Perburuan Bintang Sirius(Bagian 1 dan 2). Novel ini dibuat agar anak-anak Indonesia lebih menyukai sains dan menyadari bahwa fisika itu tidak sulit. Fisika itu menyenangkan karena ada di lingkungan kita sehari-hari. Sudah ada yang pernah baca? Kalimat-kalimat dalam novel tersebut sederhana dan tidak menyulitkan pembaca serta dibarengi istilah-istilah sains baik pada nama tokoh maupun nama benda. Ada beberapa kutipan yang sangat menarik dan pantas saya bagikan kepada Anda: “Betapapun fisika mencoba membagi rahasianya, bagi para ilmuwan, cinta tetap menjadi keajaiban yang menakjubkan. Yang jelas Einstein ingin sekali menghubungkan cinta dan teori terkenalnya, sampai-sampai dia dengan serius berkata : “Letakkan tanganmu di tungku panas selama semenit, rasanya seperti satu jam, duduklah bersama dengan gadis pujaanmu selama satu jam, rasanya seperti semenit. itulah makna relativitas” “Aku cemburu pada bintang-bintang yang terus bersinar tanpa ada yang menghalanginya,” (Tofi-Bab 1 Odyssa College) “Jupiter terpana sesaat. Kejutan yg lebih hebat dari listrik bertegangan ribuan volt segera menyambarnya dengan dahsyat. Dari titik acuan mana pun dalam dimensi ruang dan waktu, di mata Jupiter, mahkluk yang berdiri di hadapannya ini cantik absolut! ” (Bab 2 Miranda oh Miranda) “Aku tidak pernah takut kalau harus bersaing dengan gadis-gadis lain, tapi sainganku adalah bintang Sirius! Dia cantik, abadi, dan bersinar!” (Reika, Bab Mimpi Buruk Laboratorium Horor) “Kau mencari bintangmu di keabadian semesta, pada jarak milyaran tahun cahaya dari bumi. Setelah kau menemukannya, jangan terdiam terlalu lama di dalam kegelapan malam. Bukankah ada bintang lain yang selalu dekat denganmu?” (Ungkapan perasaan Herschel pada Reika,Bab 12 Misi Belum Berakhir) Dan masih banyak lagi atau bahkan semua bisa jadi kutipan yang menarik. Hehe Saya akan melanjutkan kembali. Tunggu dulu! Tidak hanya sebatas tiga aksi nyata di atas yang dilakukan oleh beliau. Sang profesor tak kehabisan ide untuk mewujudkan mimpi besarnya tersebut. Ada aksi terbaru dari Prof. Yohanes Surya. Beliau menuangkan idenya seperti ini dalam fanspagenya: Komik Jepang (Doraemon, Shin Chan, Kindaichi, Conan dsb) banyak mempengaruhi pemikiran anak-anak di dunia. Musik Korea (termasuk Gangnam) banyak mempengaruhi sikap dan tindakan anak remaja di dunia. Bagaimana Indonesia bisa mempengaruhi pemikiran dan sikap anak/remaja di dunia? Animator hebat Ardiansyah dan David Setiabudi mengusulkan adanya research Center for Animation Surya Univ. Center ini akan meneliti bagaimana budaya Indonesia bisa masuk dalam film animasi/games dan mempengaruhi dunia. Center ini juga akan melatih ribuan orang/mahasiswa Indonesia untuk membuat film-film animasi/games yang mendidik, futuristik dan bercorak Indonesia. Sedangkan penulis novel Petualangan TOFI, Sylvia dan Ellen mengatakan buat saja Center for Creative Writing Surya Univ. Disamping akan meneliti bagaimana sains dan budaya Indonesia bisa masuk dalam novel, center ini juga akan melatih ribuan siswa/mahasiswa Indonesia untuk menulis novel-novel sains dengan budaya Indonesia. Menurut mereka, ribuan games/film animasi dan novel ini akan mampu mempengaruhi dunia. Indonesia jaya tidak hanya dalam ekonomi/politik saja, tetapi juga dalam budaya. Ide yang sangat menarik, bukan? Kemarin pada hari Minggu, Universitas Surya memberikan pengumuman yang sangat mengejutkan bagi saya melalui FP ‘Yohanes Surya(Official)‘ yang berbunyi demikian: Melanjutkan rencana untuk mempengaruhi dunia lewat ribuan novel Indonesia, Surya Univ (Surya Voyager Young Writers Center) membentuk “Gerakan Menulis Bersama SURYA”. Persyaratan untuk trainer: • Memiliki impian menjadikan Indonesia jaya dan mempengaruhi dunia lewat karya sastra dan ilmu pengetahuan. • Berpengalaman (telah menulis minimal 3 buku fiksi yang sudah diterbitkan). • Tertarik untuk menulis dan mengembangkan genre science-fiction di Indonesia • Memiliki komitmen untuk mengembangkan potensi menulis siswa/remaja. • Lebih disukai bila memiliki pengalaman mengajar • Bisa bekerja sama dalam tim Persyaratan untuk peserta: • Memiliki passion dalam menulis dan suka membaca buku. • Memiliki impian menjadikan Indonesia jaya dan mempengaruhi dunia lewat karya sastra dan ilmu pengetahuan. • Berusia tidak lebih dari 20 tahun (Untuk saat ini, target kami adalah penulis remaja) • Sudah menyelesaikan pembacaan novel Tofi: Perburuan Bintang Sirius. • Menuliskan review novel Tofi : Perburuan Bintang Sirius dan mempublikasikannya di Fan Page Facebook Tofi: Perburuan Bintang Sirius. • Memiliki contoh tulisan karya fiksi yang dipublikasikan di Facebook, blog pribadi (baik itu blogspot, tumblr, wordpress dll), majalah sekolah, majalah komunitas atau media cetak. • Lebih disukai jika peserta merupakan bagian dari tim majalah di sekolahnya. • Berkomitmen menghadiri semua pertemuan dan kelas yang akan diadakan. • Bersedia menerima kritikan dan melakukan revisi dalam setiap proyek penulisan. Silakan kirim biodata dan contoh tulisan (atau linknya) ke email [email protected] Mari kita pengaruhi dunia lewat novel karya anak bangsa. Selain itu, aksi lain dari beliau adalah ‘Satelit canggih made in Indonesia’. Tuturannya seperti di bawah ini: Tahap pertama akan dibuat 1 kg nanosatellite. Tahap kedua 3 kg nanosatellite (untuk komunikasi). Tahap ketiga 10 kg nanosatellite dengan resolusi sangat tinggi (bisa membedakan orang). Satelit ini bisa untuk membantu menjaga daerah-daerah perbatasan, membuat berbagai pemetaan daerah atau sebagai alat komunikasi. Pembuatan satelit akan dipimpin oleh ilmuwan-ilmuwan hebat yang punya pengalaman dalam membuat dan mengembangkan nanosatellite. Untuk merealisasikan pekerjaan ini, dibutuhkan beberapa asisten yang berpengalaman dalam system engineering ,mechanical and thermal engineering , electronic engineering atau communication engineering. Tertarik? Ayo gabung tim satelit Surya University ini (silakan apply ke [email protected]) . Tentu membanggakan sekali …. kalau nanti nanosatellite made in Indonesia ini diluncurkan. Begitu banyak sebenarnya aksi nyata yang diberikan oleh Prof.Yohanes Surya untuk negeri ini. Anda bisa membacanya sendiri di fanspage beliau. Saya sangat bangga dan kagum kepada beliau. Beliau benar-benar membuktikan pepatah yang mengatakan, “Jangan tanya, apa yang diberikan negara padamu, tapi tanyalah apa yang bisa kau beri pada negaramu.” Terbukti dari aksi-aksi nyata yang dilakukan beliau. Berminat untuk bergabung mewujudkan mimpi besar sang profesor? Saya yakin kalian berminat !! Buruan dan jadilah bagian dari kesuksesan beliau. Sumber: wikipedia dan fanspage Yohanes Surya(Official) sosok.kompasiana/2013/06/17/heboh-aksi-terbaru-profyohanes-surya-untuk-indonesia-569711.html Nah sosok ini yang bakal jadi pembicara utama di acara kita nanti, keren kan? Makanya ikut yooooooookkkk :)
Posted on: Wed, 18 Sep 2013 01:22:13 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015