Ketika (orang yang sholat) mengucapkan, Allaahu Akbar, dia - TopicsExpress



          

Ketika (orang yang sholat) mengucapkan, Allaahu Akbar, dia merasakan bahwa Allah subhaanahu wataaalaa lebih agung dari segalanya, dia sadar bahwa (segala) urusan duniawi itu sangatlah kecil. Kemudian dia memohon kepadaNya dengan membaca (salah satu) doa Istiftah/Iftitah: اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اَللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ Ya, Allah jauhkanlah antara aku dengan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan air es. {HR. Al-Bukhari 1/181 dan Muslim 1/419.} Dia sadar betapa jauhnya jarak antara barat dan timur. Ketika itu pula dia berusaha -semampu mungkin- untuk merasakan banyaknya dosa yang telah ia lakukan, dan takut apabila menghadap Allah dengan memikul dosa sebayak itu. Dia juga takut jika kematian datang sedangkan ia belum sempat bertaubat. Dengan doa ini, sepenuh harapan ia memohon agar Allah mengabulkannya. {Dikutip (dengan sedikit tambahan) dari Ash-Sholaah wa Atsaruhu fii Ziyaadati Al-Imaan wa Tahdziibi Al-Nafsi Asy-Syaikh Husain bin Audah Al-Awaisyah. Edisi terjemah: Sholat Khusyu, memupuk suburkan iman dan menyucikan jiwa, hal.10-11. Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafii.}
Posted on: Thu, 31 Oct 2013 03:57:26 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015