Ketua Umum LMND Nasional, Arif Fachrudin: APEC Gadaikan Kedaulatan - TopicsExpress



          

Ketua Umum LMND Nasional, Arif Fachrudin: APEC Gadaikan Kedaulatan Bangsa Arif menilai, 1 pertemuan yang sudah dilaksanakan serta 2 pertemuan internasional yang baru akan dilaksanakan tersebut hanya bertujuan untuk memuluskan kepentingan internasional yang menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial untuk menguasai dan mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia. "Pertemuan APEC dan WTO yang digelar di Indonesia cuma dijadikan legitimasi pemerintah untuk menggadaikan dan menjual negeri ini untuk kepentingan asing. Kami menyerukan kepada seluruh rakyat untuk menolak pertemuan skala internasional di Indonesia, dan seharusnya pemerintah juga membatalkan pertemuan itu," kata Arif dalam wawancara melalui telepon (3/10). Menurut Arif, ada 5 alasan kenapa rakyat Indonesia, terutama pemerintah harus menolak forum-forum yang diselenggarakan ditengah-tengah berlangsungnya krisis ekonomi, krisis keuangan, krisis iklim, krisis energi, pangan dan politik di tingkat global. Menurutnya, APEC adalah forum para pebisnis dengan memanfaatkan dukungan negara. Sebanyak 1200 orang CEO perusahaan internasional mensponsori acara elit tersebut. Mereka hadir di dalam APEC di Bali 7-8 Oktober mendatang untuk meminta dukungan dari negara untuk memperluas ekspansi bisnis mereka. Di sisi lain, mereka juga mendesak negara untuk mencabut subsidi dan menghilangkan perlindungan bagi rakyatnya. Arif menambahkan, APEC juga melibatkan lembaga keuangan internasional seperti, Monetary Fund (IMF), Bank Dunia (WB) dan Asian Development Bank (ADB). Melalui APEC, kata dia, lembaga yang merupakan tengkulak internasional tersebut menjerat negara-negara miskin dengan utang dan pemerintah Indonesia menganggap itu sebagai sebuah penghargaan yang harus dibanggakan. "Harusnya pemerintah Indonesia bisa tegas menolak pola kerja sama yang sama sekali tidak menguntungkan rakyat. Saya heran dengan pemerintah dan sebagian besar manusia Indonesia. Semua yang dikatakan berasal dari luar negeri dianggap sebagai kebanggaan. Padahal apa yang kita dapat selain kesengsaraan dan kemiskinan," sahutnya.
Posted on: Fri, 04 Oct 2013 09:29:37 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015