Klik like dan bagikan Versi Teks Fairy Tail Chapter 336 "Laxus-san!!" tampak Wendy dan Laxus sedang menghadapi salah satu naga. Mereka terus berjuang, dan begitu pula dengan penyihir-penyihir lainnya. "Serahkan yang kecil-kecil pada kami!!" ucap rekan satu kelompok Laxus. "Ukhh, mereka kuat juga.." "Sepertinya tadi aku melihat sekilas bayangan masa depan.." ucap Mirajane. "Eh, kau juga??" ucap Eva, dan memang semua orang melihat itu. "Charle, apa kau yang melakukannya??" tanya Lily. "Tidak, bukan aku!" sahut Charle. "Bukan aku juga.." ucap Happy. "Tak ada yang bertanya padamu.." Fairy Tail Chapter 336 - Demi Hidup Penuh Hari Ini Teks Version by Beelzeta Baca versi dengan gambar di : beelzeta/p/versi-teks-fairy-tail.html "Tuan putri, kita harus menyerahkan ini semua pada para penyihir dan mundur.." ucap Arcadios. "Kami akan melindungimu.." ucap Yukino. "Tidak, kumohon izinkan aku tetap di sini.." ucap tuan putri dengan sedikit gemetar. "Adalah tanggung jawabku unyuk melihat ini sampai selesai.." ucapnya lagi. "Semuanya!!" tiba-tiba saja Lucy datang dari kejauhan sambil membawa buku diary yang ia temukan. "Kalian harus melihat ini!!" Lucy memperlihatkan buku itu pada yang lainnya. "Apa itu??" "Ini buku catatan diriku yang berasal dari masa depan.." "Lucy masa depan??" "Coba kalian baca.." Kemudian Yukino membaca catatan yang Lucy perlihatkan. "Dan apabila gerbang hancur di masa ini, keberadaanku di masa depan, juga akan berhenti sebagai hasil dari reaksi efek rantai.." "Apa maksudnya??" Arcadios tak mengerti. "Dengan kata lain, kalau gerbangnya hancur sekarang, kita bisa mengubah masa depan yang berhubungan dengannya. Kalau di masa depan gerbang itu tak ada, maka Rogue tak akan pernah kembali ke masa lalu." jelas Lucy. "Begitu ya.. kalau Rogue tak kembali ke masa lalu, maka secara teori kita bisa mengembalikan keadaan ini.." ucap Lily. "Mungkin.. tapi apa benar itu bisa menghentikan hal-hal yang telah terhadi??" "Kalau semua berjalan lancar, maka Rogue dan naga-naganya akan menghilang, kan??" "Kurasa tak ada salahnya untuk dicoba.." ucap Charle. "Tapi masalahnya... bagaimana cara meghancurkan benda sebesar itu??" Arcadios ragu kalau mereka bisa melakukannya. "Kita hanya perlu menyerang dengan seluruh kekuatan sihir yang kita miliki!!" Lucy bersiap. "Tepat sekali!!" ia dan Yukino lalu menyerang gerbang itu dengan sekuat tenaga. Namun, serangan-serangan itu tak membuatnya tergores sama sekali. "Tak tergores sedikitpun.." "Mustahil..." "Gerbang itu terbuat dari campuran logam yang mampu menahan sihir, yaitu Maginium. Menghancurkannya lebih mudah dikatakan daripada dilakukan.." jelas Arcadios. Di sisi Natsu, tampak ia masih terus berhadapan dengan Rogue, saling hajar. "Kembalilah kau... ke masamu!!!!!" Natsu memukul Rogue dengan tinju apinya, namun itu belum cukup untuk membuat lawannya benar-benar terjatuh. "Aku tak punya niat untuk kembali.." ucap Rogue. "Lalu apa yang akan terjadi dengan Rogue di masa ini!??" "Cepat atau lambat, kami akan menyatu layaknya bayangan..." "Jadi kau juga berencana untuk mencuri masa depan Rogue!??" "Selama Acnologia ada, tak ada yang namanya masa depan!! Karena itulah aku kemari untuk menciptakannya!!" Rogue menjadi bayangan dan mengitari tubuh Natsu. Dan Blarr!! Rogue menyerang. "Gyaaahhh!!!!" Natsu terjatuh, guling-guling ke bawah. Untungnya, ia masih sempat berpegangan. "Frosch...." Natsu tiba-tiba menyebutkan nama katak Rogue itu. Rogue sempat kaget, namun kemudian dia hanya menjawab, "Dia sudah mati.." "Tapi di sini, dia masih hidup.." ucap Natsu lagi. "Tapi karena ulahmu, sekarang dia berada di dunia yang berbahaya.." Frosch dan rekan kucing yang satunya tampak tengah berada dalam kekacauan juga.. "Bagaimanapun, Frosch akan mati... satu tahun lagi kurasa.." ucap Rogue. "Kau tak bisa melindunginya!!??" "Aku tak bisa..." "Dia masih hidup sekarang!!" teriak Natsu. "Yah, aku bukan lagi orang yang suka bermain-main dengan kucing sekarang..." ucap Rogue. "Kau!!!!" Natsu kesal, dan begitu pula dengan Rogue. "Kau hanyalah orang asing yang akan segera merasakan keputus asaan, memangnya kau tahu apa!!???" Rogue kembali menyerang dengan serangan bertubi-tubi. "Meskipun aku telah meraih sedikit harapan, tapi kau selalu saja menghalangi jalanku!!!" "Apa harapan yang kau maksud itu dengan membawa masa lalu ke dalam keputusasaan!!??" Natsu menghindari serangan-serangan Rogue. "Pemikiran yang sama itu memang hanya mimpi!! Dewasalah, Natsu!!" Rogue kembali menyerang, dan Natsu belum menyerah. "Meskipun itu benar, kita semua tetap memiliki hak untuk memilih masa depan kita!! Bukan masa depan yang kau putuskan untuk kami!!" "Natsu!!!" Atlas memberi Natsu tenaga dorong dari kuatnya api neraka miliknya. Dengan itu Natsu melesat, begitu cepat menuju ke arah Rogue. "Tak perlu mengetahui apa yang akan terjadi besok... jadi kita akan bisa menikmati hidup sepenuhnya hari ini!! Hieaaaahhh!!!!!!!" Natsu dengan pukulannya yang penuh dengan kekuatan berhasil tepat mengenai Rogue. Rogue dan naganya tak mampu melakukan hal lain selain terdorong jauh karenanya. Natsu tak berhenti dan terus mendorong dengan pukulannya. Gbruakkkk!!!!! Natsu terus menghantam hingga pada akhirnya mereka berdua malah menghantam gerbang hingga hancur. Lucy dan yang lainnya kaget, namun kemudian tentunya mereka senang. "Gerbangnya hancur!!!" teriak Happy. "Natsu!!!" Lucy juga terlihat begitu senang. Bersambung ke Fairy Tail Chapter 337
Posted on: Sat, 22 Jun 2013 07:41:20 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015