Komunikasi Dalam Pacaran - berarti Komunikasi sangatlah penting. Komunikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pengiriman pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi memiliki peranan penting dalam setiap aspek kehidupan kita. Komunikasi merupakan suatu jembatan penghubung dari satu individu ke individu lain, dari individu ke kelompok, maupun dari kelompok ke kelompok. Sekalipun komunikasi adalah hal yang lazim kita lakukan sehari-hari, namun pada kenyataan berkomunikasi bukanlah hal yang mudah. Dalam sebuah hubungan yang disebut pacaran, komunikasi adalah hal vital yang memegang kendali dalam jalannya hubungan tersebut. Bertahan lama atau sebentar sebuah hubungan antarpersona yang spesial tersebut juga dipengaruhi oleh kualitas komunikasi dari pihak-pihak yang bersangkutan. Pihak-pihak yang bersangkutan dalam hal ini adalah perempuan dan lelaki yang memiliki hubungan berdasarkan cinta kasih seperti yang dijelaskan dalam KBBI dengan bunyi, “pacaran berarti teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih.” Kualitas komunikasi antarpersona dalam pacaran memang harus dijaga dengan baik. Gesekan-gesekan yang terjadi karena perbedaan pendapat ataupun keegoisan salah satu pasangan bisa menjadi bumerang yang mempengaruhi kualitas komunikasi yang terbina. Dalam menjalin hubungan antarpersona seperti pacaran terdiri dari dua belah pihak yang berkepribadian berbeda. Oleh karena itu perbedaan yang ada kadang berpotensi menjadi konflik ketika tidak dikomunikasikan dengan baik. Banyak sekali pasangan kekasih yang gagal membawa hubungannya ketahap yang lebih serius karena alasan komunikasi. Inilah bukti bahwa kelancaran berkomunikasi dalam membina sebuah hubungan sangat penting adanya. Bukti bahwa komunikasi itu penting adalah hubungan bisa putus di tengah jalan apabila kualitas komunikasi kedua individu tersebut tidak baik. Akan tetapi tidak sedikit juga pasangan kekasih bisa melangkah bersama hingga ke pelaminan karena komunikasinya yang baik. Satu hal yang perlu dicatat adalah komunikasi di sini bukan berarti sepasang kekasih harus intens bertemu, intens berkirim sms, atau chatting, tetapi sepasang kekasih hendaknya bisa mengkomunikasikan apa yang menjadi kegundahan, masalah, unek-unek, dan pertanyaan-pertanyaannya dengan cara yang tepat. Fenomena yang terjadi di sekitar kita seringkali seseorang mengungkapkan unek-unek, pertanyaan, dan pendapatnya dengan cara yang kurang tepat seperti menganggap apa yang menjadi asumsinya itu yang paling benar. Selain mengkomunikasikan dengan cara yang tepat, pemilihan waktu untuk menyampaikan sesuatu juga harus diperhatikan. Dalam berkomunikasi kita harus tahu dan bisa membaca kapan saat yang tepat untuk menyampaikan sesuatu agar pesan yang kita sampaikan kepada lawan bicara atau komunikan kita sampai tepat sasaran sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Mencari waktu yang tepat sesungguhnya bukan hal yang sulit apabila keduanya sudah mengenal dan mengerti satu sama lain. Di samping komunikasi yang baik, adanya waktu yang berkualitas juga menjadi kunci penting dalam membina sebuah hubungan asmara. Sama halnya dengan komunikasi, waktu berkualitas bisa diadakan meskipun tidak tatap muka secara langsung. Adanya berbagai media bisa memudahkan kita terutama dalam berkomunikasi. Walaupun komunikasi adalah hal yang sangat penting dan vital, namun dalam melakukannya jangan juga berlebihan. Seringkali orang mengartikan komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dilakukan secara intens dan cenderung berlebihan. Padahal dalam kenyataannya segala sesuatu yang berlebihan itu adalah tidak baik. Sekalipun bertemu terus menerus itu tidak baik, tetapi tatap muka langsung juga dibutuhkan. Hal ini disebabkan karena komunikasi juga bisa diwujudkan melalui non-verbal atau dengan gerak-gerik yang dilakukan oleh komunikator maupun respon dari komunikan. Komunikasi non-verbal ini hanya dapat dilihat jika bertatap muka langsung. Maka dari itu walaupun jarang, tatap muka tetap penting dalam sebuah hubungan. Maka dari itu untuk mewujudkan suatu hubungan antarpersona spesial seperti pacaran, komunikasi harus benar-benar diperhatikan. Masalah-masalah yang datang karena ketidakmampuan dalam berkomunikasi seharusnya tidak lagi terjadi. Ada beberapa cara untuk mengatasi permasalahan komunikasi dalam pacaran. Dikutip dari kosmik.web.id/ilmu-komunikasi/komunikasi-antar-pribadi/ “ciri komunikasi antarpribadi yang efektif menurut de Vito dalam Tamsil (2005:30) : 1. Keterbukaan (Opennes) Sikap keterbukaan paling tidak menunjuk pada dua aspek dalam komunikasi antarpribadi. Pertama, kita harus terbuka pada orang lain yang berinteraksi dengan kita, yang penting adalah adanya kemauan untuk membuka diri pada masalah-masalah yang umum, agar orang lain mampu mengetahui pendapat, gagasan, atau pikiran kita sehingga komunikasi akan mudah dilakukan. Kedua, dari keterbukaan menunjuk pada kemauan kita untuk memberikan tanggapan terhadap orang lain secara jujur dan terus terang terhadap segala sesuatu yang dikatakannya. 2. Positif (Positiveness) Memiliki perilaku positif yakni berpikir positif terhadap diri sendiri dan orang lain. 3. Kesamaan (Equality) Keefektifan komunikasi antarpribadi juga ditentukan oleh kesamaan-kesamaan yang dimiliki pelakunya. Seperti nilai, sikap, watak, perilaku, kebiasaan, pengalaman, dan sebagainya. 4. Empati (Empathy) Empati adalah kemampuan seseorang untuk menempatkan dirinya pada posisi atau peranan orang lain. dalam arti bahwa seseorang secara emosional maupun intelektual mampu memahami apa yang dirasakan dan dialami orang lain. 5. Dukungan (Supportiveness) Komunikasi antarpribadi akan efektif bila dalam diri seseorang ada perilaku supportif. Maksudnya satu dengan yang lainnya saling memberikan dukungan terhadap pesan yang disampaikan.” Lima hal yang diuraikan di atas bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan efek yang baik dalam sebuah hubungan pacaran. Cara menciptakan komunikasi yang efektif memang tampak sepele, tetapi untuk mewujudkan itu semua tidak akan mudah bila pasangan kekasih belum mengenal dan mengerti satu sama lain. Jadi, dalam mewujudkan suatu komunikasi yang efektif dan berkualitas dalam pacaran pertama-pertama pasangannya harus saling memahami satu sama lain terlebih dahulu. @ernykurnia14
Posted on: Thu, 05 Sep 2013 07:09:28 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015