MENEPIS CITRA NEGATIF JANDA PART ( III ) Sambungan Part ( II ) Namun di antara janda genit, sebenarnya jauh lebih banyak janda-janda yang kukuh memegang teguh agama, prinsip dan rasa cinta kepada bekas suaminya (terutama janda karena ditinggal mati) dengan tidak mencari pasangan pengganti. Kalaupun kemudian mencari pasangan pengganti, melalui proses pemikiran dan waktu yang lama. Dan dalam kesendiriannya itu, betapa banyak yang berhasil bangkit, berhasil membangun dan menciptakan penghasilannya sendiri sehingga bisa mandiri. Citra Negatif Janda Citra negatif tentang janda dibangun oleh perilaku manusianya itu sendiri. Perilaku negatif tidak identik dengan janda, bersuami atau lajang, bahkan banyak para wanita yang masih berstatus menikah dan memiliki suami malah main serong dengan suami orang lain atau pria lajang sekalipun. Perilaku, apa pun itu tidak identik dengan status. Semuanya bergantung pada masing-masing individu. Memang tidak bisa serta-merta disalahkan apabila di dalam masyarakat kita, berkembang stereotip yakni bahwa seseorang yang berstatus janda cenderung genit, suka berias, dan suka menggoda lelaki. Kebanyakan masyarakat kita berpikir seperti itu sebab mereka beranggapan bahwa wanita yang memiliki suami tidak akan genit dan menggoda lelaki sebab ada suaminya yang menegur dan mengarahkannya. Dan anehnya masyarakat juga yang seolah membenarkan bahwa wanita yang masih gadis bebas untuk bergenit-genit, suka menggoda laki-laki dan senang berias. Tak pernah ada nada miring tentang semua itu bila yang melakukannya adalah seorang gadis.....Next Part ( IV ) #BERSAMBUNG.... Sbelumy Part ( II ) klik =>>tinyurl/o6adalx
Posted on: Thu, 28 Nov 2013 11:51:19 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015