MIRAH INGSON Bergerak setenang air Bernafas sesejuk - TopicsExpress



          

MIRAH INGSON Bergerak setenang air Bernafas sesejuk angin Mempesona dalam kata Terlukis dalam dinding-dinding jiwa. Kutitipkan salam dengan perangko tetesan air mata Bertintakan darah yang mengalir dari hati. Mirah Ingsun berkata: "Rinduku menyatu dalam cinta" Dalam palung sepi tersenyum Namun tak terpandang olehnya Hanya sepilah yang tersenyum menyapa. Warna hitam pekat sang malam menyelimuti Dingin embun membasahi di setiap bibir pori-pori Aku tetap saja menanti. Karena lambaian kasih Aku pasrahkan nafas dalam setiap hembus Agar kasih yang kau tumpahkan impas Tapi, semua takkan terbalas Walau sebesar biji beras. Bukankah aku tak pantas tuk merayu Karena hatiku kaku Bukankah aku tak pantas tuk merindu Karena fikirku penuh nafsu. Aku tetaplah aku yang kotor Dan kau tak sedikit tau tentangku Karena tak mungkin aku lari dari pandangmu Wahai Tuhanku. (SUDJIWO TEDJO)
Posted on: Sun, 22 Sep 2013 12:54:45 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015