Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan tanaman sirsak. - TopicsExpress



          

Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan tanaman sirsak. Tanaman ini memiliki buah dengan dagingnya yang segar, manis lezat, sedikit asam. Nutrisi apa yang terkandung dalam sirsak? Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, biji buah 8,5 persen dan 4 persen inti buah. Disamping air, nutrisi terbesar sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9-93,6. Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam non-volatile organik, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat. Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), harus dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (awet muda). Mineral yang cukup dominan fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis. Bagaimana daun sirsak begitu bermanfaat bagi pengobatan kanker? Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Natural Products yang menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan menyatakan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam sirsak dapat memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 LBH kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo. Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: Kandungan sirsak bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel-sel kanker sedangkan sel yang sehat tidak terganggu sama sekali. Sirsak tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok. Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun sirsak mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat pankreas dan paru-paru. Ketika para pakar dari Health Sciences Research Institute mendengar berita keajaiban buah sirsak, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya mengejutkan. Tanaman sirsak terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang efektif. Khasiat buah ajaib dan sirsak sebenarnya lama dikenal oleh para peneliti di National Cancer Institute (NCI). Dengan demikian, penelitian ilmiah NCI dimulai pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu buah sirsak mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker yang berbahaya. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan. Berikut adalah beberapa resep bagaimana mengolah buah sirsak untuk pencegahan dan penyembuhan kanker Untuk penyembuhan, bisa merebus 10 daun sirsak tua (hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan hingga mendidih dan air rebusan hingga tinggal 1 gelas saja. Dan lakukan konsumsi 1 gelas , 2 kali sehari. Daun sirsak sangat alami tidak seperti kemoterapi, karena sirsak hanya membunuh sel abnormal dan membiarkan sel-sel normal untuk terus hidup. Seiring dengan makin dikenalnya manfaat daun sirsak untuk pengobatan kanker, maka di seluruh dunia mulai diproduksi ekstrak daun sirsak dalam bentuk kapsul, ada juga daun sirsak diolah menjadi teh seduh untuk kepraktisan dalam mengkonsumsi daun sirsak tanpa meninggalkan manfaatnya.
Posted on: Mon, 19 Aug 2013 00:38:53 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015