Memambaca apa yang ada di Dunia Maya. Membuka ini-itu, apa saja - TopicsExpress



          

Memambaca apa yang ada di Dunia Maya. Membuka ini-itu, apa saja selama sepuluh jari ini masih bisa beroperasi. Mengetik keyboard. Dan yang pastinya, malam ini ketika aku ritual seperti malam-malam kemarin. Ritual menulis apa saja. Ada yang yang beda. Kau tahu itu apa? Hmm, baiklah. Aku akan menceritakannya daripada kau kepikiran hingga tak bisa tidur, seperti aku malam ini. Hehee. Aku akan mulai sedikit ke belakang sebelum kutebus jawabannya. Bagai teka-teki saja kawan. Tadi siang, tepatnya menuju sore. Siang menuju sore. Aku yang lagi duduk di sekret (kantor) redaksiku di arena kampusku. Aku bersama tiga temanku di situ sedang asik bercerita ria. Upstt, apa kau juga ingin tahu siapa tiga temanku itu? Sabar dulu kawan! Dan apa juga kau ingin tahu siapa yang paling ganteng di situ? Ah, kalau untuk itu, siapa pun yang melihat kami di sekret pastilah berkata aku yang paling ganteng di antara semuanya. Kau tak percaya? Yaialah aku yang ganteng, karna yang lainnya cewek gan. Hahaaa... Jelas aku yang terganteng! Hanya humor. Lanjut ke cerita. Dan tiba-tiba datanglah seorang wanita, dengan tergesa ia memberi satu bungkusan di hadapan kami. Lalu ia kembali pergi dengan sejenak bicara. Katanya mau masuk kuliah. Kami pun tak menahan, toh itu tugasnya datang jauh-jauh dari desannya/kotanya. Dan ternyata kawan, ia membawa makanan serta satu bungkus kopi berbalut. Persis kayak Bakong. Ternyata itu adalah kopi khas lampung. Wah, untuk aku pecinta kopi, sesuatu yang baru ini. Pikirku. Lalu aku bawa pulang dengan hati senang. Dan sekarang, sambil membuka jendela Dunmay (Dunia Maya) aku menikmati secangkir kopi khas lampung penuh kampas. Ya, banyak kampasnya kawan. Sebab awal aku tak tahu cara pakainya. Setelah ku baca, oh, aku beru tahu. Ternyata harus dibiarkan selama Five Minute dulu, biar kampasnya turun ke bawah. Nah gtu caranya. Dan hmm, nikmatnya kopi lampung itu kawan. Buka jendala Dunmay, sambil dengan musik, serta menghirup nikmatnya kopi lampung yang kayak Bakong (kata kawan kost ku) itu. KAu tahu Bakong? Kalau soal itu kau cari sendiri di google! *Intinya-Internetan sambil minum kopi khas lampung. Enak euy Cut Lusi Chairunnisak, Anggieta Riski Amalia, Zulfira Roza Terimakasih kopinya DIk, Annisa Patmarinanta
Posted on: Fri, 13 Sep 2013 17:06:51 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015