Menurut saya, LCGC merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang pro Neoliberal, saya melihatnya seperti ini : Salah satu syarat yang di berikan pemerintah kepada industri produsen LCGC adalah kendaraan tersebut menggunakan oktan minimal 92, yang artinya adalah BBM yang akan digunakan adalah non premium atau minimal setara dengan Pertamax. Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat akan menyambutnya dengan senang gembira karena harga mobil murah, tetapi di sisi lain kebutuhan akan BBM non premium akan meningkat tajam. di sisi yang lain juga, Pertamina dalam hal ini BUMN belum siap memasok BBM non premium dalam jumlah yang masiv, maka pangsa pasar ini akan diambil oleh pemasok BBM non BUMN seperti SHELL, Petronas, TOTAL dsb, Sehingga terjawablah pertanyaan saya selama ini, kenapa POM bensin selain pertamina bisa bertahan di tengah masyarakat yang masih memilih menggunakan premium. jawaban nya karena mereka tau bahwa akan tiba saat nya dimana pemerintah akan mengeluarkan satu kebijakan yang akan pro kepada mereka,inilah saatnya. Kalau sudah seperti ini, bersiap2lah dijajah dinegri sendiri. Kawan2ku, bijaklah dalam melihat satu permasalahan, pesan saya hanya satu, SEBISA MUNGKIN KITA MENGGUNAKAN PRODUK DALAM NEGRI. Kepada pemerintah, buatlah kebijakan yang pro kepada rakyat dan BUMN. *Jayalah selalu Indonesiaku*
Posted on: Wed, 18 Sep 2013 17:53:12 +0000