Mignolet bakal tingkatkan kemampuan Reina. Seorang jurnalis - TopicsExpress



          

Mignolet bakal tingkatkan kemampuan Reina. Seorang jurnalis sekaligus pemerhati Liga Primer Inggris, Jalu Wisnu Wirajati, memberikan opininya tentang transfer Simon Mignolet yang potensial menciptakan kompetisi dengan Pepe Reina. Apa keseluruhan pendapatnya tentang kompetisi yang potensial terjadi untuk menjadi penjaga gawang pilihan pertama Brendan Rodgers. Simak ulasan bernasnya berikut ini. *** Siapa yang pernah baca Kung Fu Boy? Manga tersebut merupakan salah satu komik yang paling sering dibaca dan difavoritkan oleh rekan bermain seangkatan saya, mungkin juga oleh generasi di bawah lantaran Elex melakukan cetak ulang. Rivalitas memang dibutuhkan dalam kehidupan. Jika tak ada tantangan, apa lagi menariknya hidup? Keberadaan rival membuat kita selalu waspada. Andai terbiasa dalam zona nyaman, bukan tak mungkin kita akan terbuai dan dengan mudah terpeleset. Dalam sepak bola, rival yang paling nyata terlihat pada persaingan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Penggawa Real Madrid dan Barcelona itu bisa begitu fenomenal lantaran rivalitas. Itu menuntut keduanya untuk selalu memberikan yang terbaik dan dibuktikan di lapangan. Rivalitas juga dibutuhkan di internal tim. Seorang pemain yang terbiasa dalam posisi aman, cenderung tidak berkembang lantaran merasa nyaman karena tidak ada yang bisa merebut posisinya. Salah satu contoh ada pada diri Jose Reina. Sejak dibeli dari Villarreal pada 2005, Reina selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Liverpool. Malah, selama lima tahun, kiper yang akrab disapa Pepe itu tak pernah tergantikan andai tak ada kartu merah pada laga melawan Newcastle United, April 2012. Sejumlah kiper mencoba bersaing dengan Reina. Mulai dari Jerzy Dudek hingga Alexander Doni. Tapi, jebolan La Masia itu tetap kokoh sebagai pilihan pertama. Di satu sisi, kelanggengan Reina menunjukkan bahwa Liverpool telah memiliki sosok yang tepat. Tapi di sisi lain, ada beberapa dampak negatif yang terjadi. Pertama, Liverpool tak memiliki kiper pelapis yang tangguh. Sejumlah nama keluar-masuk dan hanya tampil sebagai cameo. Namun, paling berbahaya adalah efek negatif kedua, Reina berada di zona nyaman! Tengok performanya dalam empat musim terakhir. Jumlah catatan clean sheet dia sejak 2009-10 tidak pernah lebih dari 15 kali. Padahal, dalam empat musim pertamanya, Reina punya rataan 19 kali clean sheets atau 50 persen dari laga yang dilakoninya. Jika kondisi itu berlanjut, Reina dan Liverpool jualah yang akan mendapatkan efek negatifnya. Kehadiran Simon Mignolet yang didatangkan dari Sunderland diharapkan bisa menjadi kompetitor Reina untuk bersaing mendapatkan tempat utama. Pemain Belgia pertama di Liverpool itu bisa memaksa Reina untuk terus menunjukkan kemampuan terbaiknya demi satu tempat utama. Kelengahan dan blunder bisa memaksa Reina untuk kehilangan status yang melekat selama delapan musim terakhir. "Kehadiran Mignolet yang tampil apik bersama Sunderland musim lalu akan menghadirkan kompetisi yang sehat di sektor penjaga gawang. Persaingan yang akan sangat menarik karena Pepe tentu tak mau kehilangan posisinya," ulas kapten Steven Gerrard. Seperti perbincangan antara Chinmi dan Sie Fan, persaingan sehat itu bukan untuk membunuh kesempatan sang rival Lebih pada upaya agar mawas diri demi kemajuan klub yang dibela. Ujung-ujungnya, Liverpool akan memiliki dua kiper cakap yang bisa saling mengisi. Ketika ada yang absen, kiper lain bisa menggantikannya tanpa perlu ada kekhawatiran berlebih di hati manajer Brendan Rodgers dan para Liverpudlians. Memiliki dua kiper dengan kemampuan setara akan menjadi modal Liverpool untuk kembali ke empat besar - jangan terlalu muluk untuk langsung juara - dan tampil di Liga Champions. Sesuatu yang diharap-harapkan oleh para fans The Reds dalam empat tahun terakhir ini. -> YNWA_Richie
Posted on: Thu, 04 Jul 2013 11:17:57 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015