Mujahidin AQAP, Paling Ditakuti Barat! Mujahidin AQAP (Al Qaida In Arabian Peninsula) atau Al Qaeda cabang Jazirah Arab adalah Al Qaeda yang saat ini paling ditakuti oleh musuh-musuh Islam, terutama barat. Hal ini terungkap dari laporan tulisan The Associated Press yang kemudian dipublikasikan di situs The State. AQAP yang merupakan gabungan Al Qaeda cabang Yaman dan Saudi dianggap sebagai Al Qaeda yang paling “berbahaya” bagi kepentingan barat dari semua cabang Al Qaeda yang ada di seluruh dunia. Hal ini terkait dengan perencanaan-perencanaan AQAP yang fenomenal, tak terduga, dan mematikan. Misalnya, rencana (meski gagal) peledakan pesawat tujuan AS, peledak canggih yang disembunyikan di pakaian dalam, dan surat bom di pesawat ke AS yang disembunyikan di toner printer komputer. Diabarkan bahwa AQAP pada saat ini telah memperkuat posisinya di Yaman dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah pejabat senior AQAP berhasil lari dari Saudi dan bergabung dengan AQAP. Mujahidin AQAP paling banyak merupakan veteran jihad Afghan, dan Iraq, yang saat ini mendiami wilayah-wilayah kesukuan di Yaman, khususnya di tiga provinsi yang berbatasan dengan Arab Saudi. Saat ini Mujahidin AQAP diperkirakan memiliki ratusan pejuang serta ribuan pengikut. Serangan terbesar AQAP di Yaman terjadi pada tahun 2011, saat situasi Yaman Chaos, dan akhirnya thoghut Yaman, Ali Abdullah Saleh tumbang. AQAP sejak saat itu berhasil menguasai beberapa wilayah penting di Yaman, khususnya di wilayah selatan, dan mengukuhkan eksistensi mereka dengan mendirikan Imarah Islam Waqaar dan Imarah Islam Abyan. AS dan tentara kafir murtad Yaman tentu saja tidak rela wilayahnya lepas, sehingga terus menggempur AQAP dengan drone-drone iblis mereka, dan mensyahidkan (Insya Allah) beberapa Mujahidin AQAP, termasuk pemimpin senior dan kharismatik AQAP, Syekh Anwar Al Awalki dan Samir Khan, sang Mujahid Media, penggagas dan pengelola Inspire. Saat ini, AQAP dipimpin oleh Syekh Abu Bashir atau Nassir Al Wuhaisi, salah satu dari 23 tahanan Al Qaeda yang berhasil bebas dari Sanaa, ibu kota Yaman. Saat Syekh Usamah Syahid (Insya Allah), Syekh Al Wuhaisi mengatakan bahwa dengan kematian Syekh Usamah jihad tidak akan berakhir, bahkan apa yang datang lebih besar dan lebih buruk. Jihad bersinar cerah sekarang, ujarnya. Tiga bulan kemudian, beliau bersumpah untuk melanjutkan perjuangan melawan rezim dan kekuatan Barat. Dia mengutuk serangan pesawat tak berawak AS di Yaman, yang telah membunuh warga sipil, dan “diam”-nya para pemimpin Yaman untuk serangan ini. “Kami tidak akan menyerah sampai Islam berkuasa, atas idzin Allah, ujar beliau. Perang kita melawan tentara salibis zionis tetap berlangsung, karena mereka telah memilih perang ini.” AS Ketakutan, Kedubes Ditutup! AQAP menjadi cabang Al Qaeda yang paling ditakuti juga terbuktikan dengan ditutupnya sejumlah kedubes AS, dikarenakan adanya percapakan antara amir Al Qaeda, Syekh Ayman, dengan amir AQAP, Syekh Wuhaisi. Perbincangan kedua pimpinan Al Qaeda ini ternyata disadap oleh AS, bahkan intelejen AS juga menjelajahi email, panggilan telefon, dan komunikasi radio antara Al Qaeda pusat dan AQAP di Yaman, terkait penentuan waktu dan target serangan yang direncanakan. Betul apa yang disampaikan Syekh Usamah dalam sumpahnya, bahwa AS dan rakyatnya tidak akan pernah merasakan ketenangan dalam hidup mereka, sebelum kaum Muslimin di Palestina juga merasa tenang dari ancaman teror bangsa kera dan babi, zionis Israel. Allahu Akbar! Wallahu’alam bis showab! M Fachry (KabarDuniaIslam/al-mustaqbal.net)
Posted on: Fri, 09 Aug 2013 02:20:47 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015