Naif (Bagian 1) Sering sekali kita mencari kambing hitam dalam kehidupan sehari hari untuk menjelaskan keadaan buruk yang terjadi dan memvonisnya sebagai pihak yang bersalah dan bertanggung jawab. Namun berapakali kita over reacted pada permasalahan dan malah membuat kita hanya terlihat bodoh karena kita sebenarnya tahu masalahnya tapi tutup mata. Alasannya mungkin malu atau tidak mau repot menyelesaikan masalah tersebut. Selama bertahun tahun belakangan ini kita mengalami inflasi terus menerus dan isue yang baru adalah kenaikan harga barang dan jasa lantas kita setuju bahwa yang jadi kambing hitamnya adalah kenaikan harga BBM. Kenapa saya bilang kenaikan BBM yang jadi kambing hitamnya..adalah karena kita memang gak mau malu dan repot. Kita sendiri yang menjuluki negara kita sebagai negara agraria tapi kita hanya pernah swasembada pangan beberapakali saja jadi negara industri gak kesampaian tapi generasinya sudah menjadi generasi negara industri dan sulit untuk kembali ke generasi agraria. Kenapa jadi kambing hitam? Karena kita sebenarnya harus menyadari tingginya harga barang dan jasa itu sebenarnya karena kita kekurangan suply terutama dari dalam negeri sendiri yang berupa swasembada pangan da n jasa yang berupa orang orang berkualitas yang mau bekerja keras membangun perekonomian UMKM di daerah selain perkotaan. Generasi kini lebih suka pergi ke kota untuk bekerja mendapat gaji, tidak masalah gajinya gak cukup untuk hidup layak selama sebulan mereka menjalaninya seolah tidak ada pilihan lain. Berlomba ingin menjadi artis…..Mereka tinggalkan desa sehingga jadi terbengkalai ,lahan pertanian yang dulu subur ditumbuhi padi gogorancah dan palawija sekarang ditumbuhi semak semak dan ilalang kalaupun ada yang ditanami paling hanya pohon sengon yang interval panennya panjang sekali. BERSAMBUNG
Posted on: Wed, 26 Jun 2013 02:07:23 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015