Nasionalisme Santri (?) Janggutnya sudah mulai memutih. Suara - TopicsExpress



          

Nasionalisme Santri (?) Janggutnya sudah mulai memutih. Suara baritonnya menambah wibawa. Di pesantren, ia dikenal tangkas menjawab pertanyaan wartawan. “Jadi apa arti nasionalisme menurut Bapak?” tanyanya suatu ketika kepada seorang utusan pemerintah. Utusan itu sebelumnya mengutarakan bahwa tim mereka mendapat tugas untuk menyelenggarakan “Training Kebangsaan.” “Apa Bapak meragukan ‘nasionalisme’ kami, nasionalisme santri-santri kami?” protes kyai yang mulai sepuh itu. “Jika Bapak meragukan pembelaan kami terhadap negeri ini, silahkan diuji… Bawa masuk tentara Amerika ke Indonesia, kami jamin santri kami akan berada di shaf depan untuk menghadapi mereka. Dan saya jamin, birokrat-birokrat yang sok nasionalis itu akan lari terbirit-birit meski setiap Senin hormat bendera,” lanjutnya berargumen. [an-najah.net/artikel/nasionalisme-santri/] …….. Kini, upaya “mereduksi arti cinta tanah air” kembali mencuat; Yaitu; an-najah.net/jalan-islam/manusia-paling-bodoh/ Diantara ciri jahiliyah adalah, semangat beribadah tetapi teguh dalam kesyirikan. Mereka beribadah kepada Allah dengan menjadikan orang-orang sholeh sebagai sekutu bagi Allah k , dengan harapan Allah mencintai mereka dan orang-orang sholeh (orang-orang sholeh ) dapat memberikan syafaat bagi mereka. Mereka mengira sholihin menyukai perbuatan ini. Allah berfirman Artinya: Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” (Azzumar: 3). Menurut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, karakter jahiliyah yang paling berbahaya dan takut adalah mereka memilki semangat dalam beribadah kepada Allah tapi sayangnya, mereka juga melakukan kesyirikan kepada Allah SWT. [ an-najah.net/jalan-islam/masail-jahiliyah-semangat-beribadah-teguh-dalam-kesyirikan/ ] =Sesungguhnya orang-orang bodoh tersentuh hatinya dengan slogan-slogan palsu persatuan bathil antara Ahlus Sunnah dengan Syi’ah. Seandainya mereka yang berlagak fasih itu mengetahui hakikat permasalahannya, tentu mereka akan merasa jijik dan berlepas diri dari berpelukan dengan kaum najis hamba-hamba mut’ah. Seandainya mereka mengetahui sejarah dan melihat apa yang telah menimpa pendahulunya dari pengkhianatan-pengkhianatan Syi’ah, tentu mereka sadar siapa musuh mereka yang tidak kalah beracunnya selain dari Yahudi dan Nashrani. Seandainya mereka mengetahui bahwa diri mereka adalah anak zina di mata Syi’ah, seandainya mereka mengetahui bahwa mereka adalah Nashibi di mata Syi’ah, seandainya mereka mengetahui bahwa darah dan harta mereka adalah halal di mata Syi’ah, seandainya mereka mengetahui bahwa mereka adalah KAFIR SEKALIGUS MUSUH di mata Syi’ah, akankah mereka masih berpelukan dengan kaum busuk hamba-hamba mut’ah? Sesungguhnya tidaklah mereka tertipu kecuali dikarenakan kebodohan mereka. Mereka tidak mengenal Syi’ah kecuali dari kulitnya saja hingga mereka tertipu oleh kedok syahadat, sorban, dan cinta palsu kepada Ahlul Bait yang ada pada Syi’ah. Mereka pun juga tidak mengetahui jasa dan kedudukan Istri-Istri dan para Shahabat Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam sehingga ketika mereka melihat Syi’ah menghina-hina para Salaf, maka hati mereka pun bagaikan mayat hidup dikarenakan kejahilan mereka. Dan lebih dari sekedar kata “perbedaan” sesungguhnya orang-orang yang tertipu itu tidak mengetahui AKIBAT FATAL bilamana nantinya mereka membenci para Shahabat, maka otomatis mereka pun akan meninggalkan apa yang dibawa oleh para Shahabat, yakni riwayat-riwayat yang berisi Sunnah Rasulullah SAW. Apakah mereka tidak sadar bahwa tata cara ‘Ibadah pun dijelaskan dalam Hadits riwayat-riwayat para Shahabat? Bukalah Shahih Bukhari, bukalah Shahih Muslim, maka engkau akan mendapati “dari Abu Hurairah” , “dari Anas” , “dari Ibn ‘Umar” , “dari Ibn ‘Abbas” , dan yang lainnya -Radhiyallaahu ‘Anhum- Lalu apa jadinya jika mereka meninggalkan itu semua? Maka otomatis mereka pun berpindah kepada riwayat-riwayat buatan Syi’ah yang berisikan tata cara beragama mereka yang juga dibuat-buat. Dan memang inilah yang di-inginkan Syi’ah, terlebih dahulu mereka membuat orang-orang bodoh membenci para Shahabat sebelum memeluk ke dalam riwayat-riwayat mereka. Karena itu, jangan heran jika melihat cara beragama kaum Syi’ah berbeda dengan Kaum Muslimin dimulai dari sisi Tauhid hingga yang lain. Baca selengkapnya di ; nahimunkar/mulut-mulut-busuk-para-hamba-mutah/] [= nahimunkar/mengungkap-kezaliman-media-massa-terhadap-umat-islam/] [= nahimunkar/inilah-15-ciri-pengikut-syiah-di-indonesia/] [= nahimunkar/membuka-kedok-tokoh-tokoh-liberal-dalam-tubuh-nu/ ] ----------------------------------------------------- “MERENUNGLAH”islami-kejalanallah.blogspot/2011/04/muhasabah-renungan-diri.html ----------------------------------------------------- “MERENUNGLAH [1]. K. H. Muhammad Arifin K. H. Muhammad Arifin Ilham Fadhilah Alhamdulillah, sudah 3 X ke Libya, & 2 X sholat berjamaah di lapangan Moratania & Lapangan Tripoli sholat berjamaah yg dihadiri 873 ulama seluruh dunia & rakyat Libya, dg Imam langsung Muammar Qoddafy, bacaan panjang hampir 100 ayat AlBaqoroh, sbgn besar jamaah menangis, sebelumnya syahadat 456 muallaf dari suku2 Afrika, & dakwah beliau sll mengingatkan ttg ancaman Zionis & Barat, Pemimpin Arab boneka AS, selamatkan Palestina, Afghan & Irak…inilah kesanku pd almarhum, sahabatku FIllah. Like • Comment • Translate • Yesterday at 12:17am facebook/kh.muhammad.arifin.ilham Keruan saja apa yang ditulis Arifin Ilham itu ketika disalurkan oleh aktivis di mailing list, kemudian disahut oleh rekan-rekan lainnya. Di antara yang menyahut ada yang menunjukkan tentang fatwa dikafirkannya Qaddafy oleh sejumlah ulama dalam satu fatwa dan ada fatwa lainnya pula yang mengkafirkannya. Inilah di antara tanggapan terhadap testimony Arifin Ilham: Re Testimoni Ust Muhammad Arifin Ilham … DARI: • Hanif KEPADA: • insistnet@yahoogroups Sabtu, 22 Oktober 2011 22:18 Badan pesan salam, Semoga shalatnya Ust. Arifin Ilham ketika diimami Gaddafi itu sah krn Gaddafi sudah difatwa kafir oleh hay-ah kibar ulama krn dia ingkar kpd sunnah Nabi saw majles.alukah.net/showthread.php?t=77102 SUMBER ; nahimunkar/mengherankan-pernyataan-k-h-muhammad-arifin-ilham-tentang-qoddafy/ [][]“Saya Muhammad arifin ilham mencintai Habib Rizq Syihab dengan segala konsekwensi,” tegas ustadz Arifin dalam pesan elektronik yang diterimah arrahmah Jumat (26/7/2013). Dia mengutip sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam “Al Mu’min kaljasadilwahidi” orang beriman itu bagaikan satu tubuh, bila satu anggota tubuhnya disakiti maka anggota tubuh lainnyapun merasakan sakit”. Ustadz Arifin Ilham juga memuji Front Pembela Islam yang telah bertindak sebagai tangan dalam operasional nahi munkar. “FPI dalam tubuh umat Islam Indonesia laksana tangan, inilah dakwah termulia,” urainya. bringislam.web.id/2013/07/ustadz-arifin-ilham-saya-mencintai-habib-rizieq-dengan-segala-konsekwesi.html = Front Pembela Islam atau FPI adalah ormas yg paling fenomenal dan kontroversial di Indonesia..dicaci maki rakyat tapi dibutuhkan penguasa. FPI itu bukan ormas agama. Bukan ormas islam. FPI itu ormas biasa yang dibentuk oleh pemerintah cq. TNI dan Polri pasca reformasi. Cikal bakal FPI adalah Pam Swakarsa yg dirikan pangab Jend Wiranto berserta pucuk pimpinan polri. Tujuannya : mencegah konflik Vertikal. Konflik vertikal itu adalah konflik antara massa dengan pemerintah cq. Aparat keamanan : Polri dan TNI. Konflik vertikal ini merugikan. Konflik vertikal merugikan citra polisi dan TNI karena cenderung menimbulkan citra bhw Polri dan TNI itu musuh rakyat. Ini berbahaya. = Mendagri Gamawan Fauzi mengimbau kepala daerah menjalin kerja sama dengan FPI. Dalam pembangunan daerah, kata Gamawan, kepala daerah seharusnya tidak alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurutnya, FPI merupakan aset bangsa dan kerja sama bisa dilakukan untuk program-program yang baik. Kalau perlu dengan FPI juga kerja sama untuk hal-hal tertentu. Iya kan? Kerja sama untuk hal-hal yang baik, ujar Gamawan, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaam Tahun 2013, di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2013). = merdeka/peristiwa/gerindra-fpi-itu-perlu-dibina-bukan-diajak-kerja-sama.html [=Apa yang membedakan antara Prabowo Subianto dengan Presiden SBY? Prabowo anak begawan ekonomi Indonesia Prof.Sumitro Djojohadikumuso, tokoh Sosialis, dan menjadi menteri ekonomi di awal era Orde Baru. Prabowo pernah menjadi menantu Presiden Soeharto. ……….. Sedangkan Presiden SBY, mengatakan bahwa Amerika Serikat sebagai negaranya kedua. I Love United States with all its faults. I consider it my second country”, kata SBY, seperti dalam buku biografinya. voa-islam/news/indonesiana/2013/10/26/27323/apa-bedanya-prabowo-subianto-dengan-presiden-sby/ ] ------------------- Sebab itu Wiranto cs membuat Pam Swakarsa. Massa demo mahasiswa/aktivis dihadapi oleh massa sipil juga. Pamswakarsa ini komandani aktivis mahasiswa. Tapi Pamswakarsa pny kelemahan mendasar. Mudah ditebak sbg antek pemerintah dan dibayar. Maka harus ditransformasi ke ormas yg lbh tepat, Maka lahirlah Front Pembela Islam. Semula mau dinamakan Front Pembela Indonesia. Kata “Islam” dipakai karena lebih “startegis”. Biaya awal pendirian FPI 250 juta utk sewa markas dan rekrut anggota. Biaya bulanan ga tentu : 50-100 juta. Dari TNI dan polisi, Tujuan utama pendirian FPI : garda terdepan pasukan polisi, pembuat isu, maintain isu, kelola konflik, pengumpul informasi dst, Peran FPI ini persis konsep Banpol (pembantu polisi) dan Babinsa (bintara pembina desa). Jadi “pasukan marinirnya” polisi. FPI bergerak berdasarkan sistem komando. Atas dasar intruksi dari petinggi Polri dan TNI. Agendanya jelas dan terarah. Diawal2 berdirinya FPI sempat ada ”kesalahapahaman” antara anggota FPI dgn aparat polisi yg belum tahu bhw FPI itu “adik kandung” polisi. akbarmoose.wordpress/2012/05/10/sejarah-dan-asal-usul-fpi/ ----------------------------------------------------- “MERENUNGLAH” ----------------------------------------------------- [2]. nahimunkar/aliran-sesat-ldii-semakin-berani-maruf-amin-dan-jusuf-kalla-perlu-waspada/ =Rendahnya partisipasi politik masyarakat juga tercermin dari ‘menang’nya golput di beberapa pilkada seperti di Jawa Barat dan Sumatra Utara. Masyarakat pun semakin hilang kepercayaan kepada partai politik yang ada. Beberapa lembaga survey membuktikan hal itu. Rendahnya partisipasi politik ini bisa dimengerti. Masyarakat tampaknya kecewa terhadap partai politik dan aktivitas politik lainnya. Menurut Saiful Mujani, Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia, Kondisi ini terjadi karena hasil pemilu dan kegiatan politik lainnya dirasakan semakin jauh dari ekspektasi publik. (Kompas; 17/6/2008) Wajar pula dalam kondisi politik Indonesia membuat banyak pihak mempertanyakan kelayakan sistem demokrasi. Apakah memang sistem yang baik bagi mereka? Kenapa sistem ini tidak mensejahterakan mereka? Klaim demokrasi, suara rakyat adalah suara Tuhan, sepertinya hanya mimpi. Tadinya rakyat berharap banyak dengan dipilihnya presiden secara langsung, kepala negara terpilih akan lebih memihak kepada rakyat. Kenyataannya malah sebaliknya. Kebijakan pemerintah justru lebih pro kepada kelompok bisnis, perusahaan asing, dibanding untuk kepentingan rakyat. =LIMA PULUH INDIKASI DESTRUKTIF Dengan memohon taufiq kepada Allah, kami berusaha memaparkan beberapa indikasi destruktif (kerusakan) demokrasi, pemilihan umum dan berpartai: 1. Demokrasi dan hal-hal yang berkaitan dengannya berupa partai-partai dan pemilihan umum merupakan manhaj jahiliyah yang bertentangan dengan Islam, maka tidak mungkin sistem ini dipadukan dengan Islam karena Islam adalah cahaya sedangkan demokrasi adalah kegelapan. “Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat dan tidak (pula) kegelapan dengan cahaya.” (Surat Faathir:19-20) Islam adalah hidayah dan petunjuk sedangkan demokrasi adalah penyimpangan dan kesesatan. “Sungguh telas jelas petunjuk daripada kesesatan.” (Surat Al-Baqarah: 256) Islam adalah manhaj rabbani yang bersumber dari langit sedangkan demokrasi adalah produk buatan manusia dari bumi. Sangat jauh perbedaan antara keduanya. 2. Terjun ke dalam kancah demokrasi mengandung unsur ketaatan kepada orang-orang kafir baik itu orang Yahudi, Nasrani atau yang lainnya, padahal kita telah dilarang untuk menaati mereka dan diperintahkan untuk menyelisihi mereka, sebagaimana hal ini telah diketahui secara lugas dan gamblang dalam dien. Allah Ta’ala berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman jika kalian menaati sekelompok orang-orang yang diberi Al-Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah kamu beriman.” (Ali ‘Imran: 100) “Karena itu janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al-Quran dengan jihad yang besar.” (Surat Al-Furqaan: 52) “Dan janganlah kamu menaati orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung(mu).” ( Al-Ahzaab: 48) islamifaq.wordpress/2013/05/01/50-indikasi-destruktif-demokrasi-pemilu-dan-partai-1/ Kenaikan BBM dsb ini mencerminkan hal ini. Padahal sudah jelas, kenaikan BBM ini menyebabkan penderitaan masyarakat semakin berat. Mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan yang tidak bisa dilepaskan dari kebijakan privatisasi pemerintah, semakin membuat rakyat kecewa. Ironisnya, pemerintah lebih memilih tunduk kepada Asing daripada berpihak pada rakyat. Usulan mengambil alih perusahan tambang emas, minyak, batu baru dari swasta dan perusahan asing justru ditolak. Padahal, kalaulah kekayaan alam milik rakyat ini dikelola secara baik oleh pemerintah akan menjadi sumber pendapatan negara yang luar biasa banyak. Katanya butuh dana, tapi blok Cepu yang kaya malah dijual kepada asing. Usulan untuk menunda pembayaran utang juga ditolak, tanpa alasan yang jelas. Sepertinya pemerintah lebih mementingkan menjaga ‘image‘ sebagai ‘goodboy‘ di depan negara–negara donor kapitalis. Dibanding, menjadi penguasa yang baik untuk rakyatnya. Partai-partai politik juga tidak jauh beda. Mereka yang dipilih oleh rakyat, logikanya tentu saja harus memihak rakyat. Kenyataannya tidaklah begitu. Justru lewat proses demokrasi, DPR mengeluarkan UU yang lebih berpihak kepada kelompok bisnis bermodal besar terutama penguasa asing. UU Migas, UU Sumber Daya Air, UU Kelistrikan, UU Penanaman Modal, semuanya berpihak pada asing. Dan itu secara resmi dan legal disahkan oleh partai-partai politik di DPR. Memang ada partai politik yang sepertinya kritis. Tapi lebih sering sekedar retorika atau cuap-cuap politik. = Inilah KEDOK JOKOWI DAN “GEMBONG” DI BELAKANGNYA . Bahas Jokowi lagi aaah...dia mahluk berbahaya krna gayanya mudah menipu rakyat yang tdk tahu kelakuan dia sebenarnya. Bahaya bagi negara. 2. Bahaya 1) Rakyat tidak tahu apa agenda/tujuan pribadi Jokowi dan cukong2 konglo korup dalam negeri & konglo2 korup buronan BLBI di Spore. 3. Bahaya 2) Cukong2 Jokowi terutama yang biayai dia ratusan milyar saat pilkada DKI yakni Buronan BLBI itu adalah : MUSUH NEGARA & RAKYAT. 4. Kami tidak persis berapa total sumbangan konglomerat buronan BLBI menyumbang Jokowi. Namun, tahap awal saja sdh US$ 25 juta (250 M). 5. Tahap II dan seterusnya terutama saat putaran kedua, pasti jauh besar. Asumsikan saja sama US$ 25 juta. Total US$ 50 juta atau Rp. 500 M. 6. Uang bantuan konglomerat buronan negara itu, belum termasuk bantuan maintenance dan dongkat popularitas jokowi sampai dgn 2014 via media2. 7. Kalau mau tahu berapa persis total bantuan uang untuk kampanye Jokowi Ahok ya tanya timsesnya donk hehe. 8. Tapi kalau mau tahu berapa total dana promosi Jokowi s/d 2014 tanya saja : James Riady, Edward Suryajaya, Edi Sariatmadja, antony salim. 9. kesempatan awal yang bocor ke kami, biaya promosi Jokowi utk bayar semua media bayaran sebesar 250 milyar. Sekarang mungkin bertambah. 10. Untuk pengumpulan dana pemenangan Jokowi sbg persiden boneka yg nanti akan dikendalikan para konglo busuk, dilakukan oleh James Riady. 11. James Riady ditunjuk sebagai koordinator pengumpulan dana untuk pemenangan Jokowi sama hal dgn tugas dia saat pemilu/pilpres 2009. 12. Bedanya : saat itu yang mereka dukung adalah SBY dan PD. Apa kompensasinya ? Penggelapan pajak puluhan triliun dari prshan2 mereka. 13. James Riady juga diketahui mendapat misi khusus dari Bill Clinton utk mensukseskan President Alliance of USA di Indonesia. 14. Untuk misi tsb James Riady mendapatkan bantuan dana sangat besar (persis belum diketahui) yang disimpan di TrustFund Singapore. 15. Dana besar dari USA tsb berasal dari dana sitaan pemerintah USA di bank2 dari operasi pencucian uang, terorisme, narkoba dsj. 16. Sedangkan dana bantuan utk Jokowi dari konglomerat2 koruptor BLBI yang buron dan skrg mayoritas stay dan jadi PR/WN Spore dikoordinir LP. 17. Namun karena sdh kami bongkar, koordinatornya berubah dan diambilalih Bang Edo (HP). kedua2nya jenderal purn bintang 4. Senior kami hehe. 18. Konglomerat BLBI tsb dulu membantu SBY pada pemilu/pilpres 2009. Namun kini mereka kecewa karena SBY tidak tepat janji. Gagal. 19. SBY gagal membantu para konglomerat BLBI yg merampok uang negara 600 Triliun dan sampai thn 2032 masih kita cicil utangnya via APBN. portalgue/2013/10/inilah-kedok-jokowi-dan-gembong-di.html Bisa disebut tidak ada yang benar-benar ‘full power‘ melakukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah. Tampak dari mandulnya partai-partai politik membendung kenaikan BBM dan impor beras. Yang diperdebatkan malah masalah-masalah teknis interpelasi atau angket. Belum lagi cacat politik partai kritis, yang di saat memerintah, kebijakannya sama saja, sama-sama neo-liberal. Contohnya aset negara juga dijual dengan murah.’ = Membeli sebuah pulau mungkin menarik, namun hal ini disebut bukanlah sebuah investasi. Membeli pulau disebut sebagai gaya hidup mewah yang hanya bisa dilakukan oleh para jetser. Namun, jika Anda ingin hidup mewah dan membeli pulau, berikut daftar pulau yang dijual dengan harga diskon sepanjang 2012 seperti dilansir klipinger, Minggu (2/12/2012). 4. Pulau Cusabo Dijual seharga USD995 ribu atau setara dengan Rp9,4 miliar, pulau ini memiliki luas 47 hektare. Pulau ini terletak di South Carolina dengan lokasi pastinya berada di antara Pantai Kiawah. Terdapat sebuah rumah di pulau ini lengkap dengan dua kamar tidur. 5. Pantai Isla Parida Berlokasi di Panama, pantai dengan luas 25 hektar ini dibanderol seharga USD899 ribu atau setara dengan Rp8,5 miliar. Pulau terpencil ini berjarak 12 mil dari lepas pantai Panama. Terdapat sejumlah satwa yang hidup liar di pantai ini. Seperti monyet berwajah putih, burung beo yang hidup bebas di hutan pulau tersebut. 6. Pulau Underwood terletak di Connecticut, pulau ini bisa dibilang yang termurah dengan harga USD295 ribu atau setara dengan Rp2,8 miliar. Namun, luas pulau ini memang terbilang mini yaitu hanya dua hektar saja. Dibutuhkan waktu tempat dua jam saja dari New York. Selain itu, pulau ini dilengkapi dengan rumah yang baru saja direnovasi. (nia) (rhs). property.okezone/read/2012/12/01/476/726054/daftar-harga-pulau-yang-didiskon-pada-2012-2 = Daftar Harga Pulau Milik Pribadi Di Indonesia Yang Dijual Posted on September 5, 2012 | Leave a comment Pulau Gambar, Indonesia, menjadi salah satu pulau yang dijual dalam situs penjualan pulau pribadi dunia. Harga yang ditawarkan tergolong murah yakni USD 725 ribu atau setara dengan Rp 6,8 miliar (kurs Rp 9.500). Duh! Situs yang menawarkan pulau ini adalah privatesislandonline. Dalam informasi pennjualannya, pulau itu disebutkan berada di kawasan Laut Jawa dengan luas 2,2 hektar. Pulau gambar dideskripsikan sebagai pulau unik yang masih ‘perawan’. Dengan pantai indah yang mengelilinginya, pulau ini layak dijadikan sebuah hunian pribadi. Air laut di sekitar pulau relatif tenang dan dangkal. Para pengunjung bisa menyelam, snorkelling dan memancing. Sejumlah ikan dan lobster bisa ditemukan di tepi pantai. Sang pemilik pulau tidak hanya menawarkan pulau Gambar. Bila ada peminat, dia juga menawarkan pulau di sebelahnya, namun tak disebutkan nama pulau tersebut. Untuk pihak yang berminat, Pulau Gambar tidak hanya ditawarkan untuk dijual, namun juga diinvestasikan. Di mana lokasi pasti pulau tersebut? Tidak ada penjelasan rinci dalam situs penjualan selain menyebutkan di Laut Jawa. Namun dari pencarian google maps, terlihat pulau itu berada di sebelah barat daya pulau Kalimantan. Ada empat kali penerbangan dari Jakarta ke bandara terdekat dengan pulau itu. Sementara dari bandara butuh satu jam ke pulau. Situs Asiaone ikut memberitakan soal penjualan ini. Media tersebut bahkan mengkategorikan penjualan pulau Gambar sebagai salah satu yang termurah karena ditawarkan di bawah USD 2 juta. Indonesia sudah lama melarang jual-beli pulau di Indonesia karena menyangkut kedaulatan negara. Pemerintah hanya memberi izin untuk menyewa demi kepentingan pariwisata. Belum ada pihak pemerintah yang bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Situs privatesislandonline tidak hanya memasang iklan penjualan pulau Gambar, Indonesia, saja. Namun ada juga iklan penjualan pulau Gili Nanggu di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pulau yang memiliki luas 4,99 hektar itu ditawarkan dengan harga Rp 9,9999,999,999. Lokasinya yang berada di laut Bali jadi daya jual tersendiri. Menurut situs tersebut, pemilik pulau menawarkan Gili Nanggu dengan sejumlah fasilitas. Di antaranya 10 unit cottages, 7 unit bungalow, 1 unit restoran, mini bar, kamar, dan area pengembangbiakan kura-kura. Tidak disebutkan dengan jelas, siapa pemilik pulau itu sebelumnya. Termasuk apakah bisa juga disewakan atau sekadar menjual saham. akuindonesiana.wordpress/2012/09/05/daftar-harga-pulau-milik-pribadi-di-indonesia-yang-dijual/ --------------------------------------------- =maktabahzein.blogspot/2012/01/negara-terkaya-penduduknya-cenderung.html INDONESIA.........sungguh malang nasibmu, negeri subur dan makmur yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir pecundang yang duduk dalam mewahnya GEDUNG dan menikmati fasilitas mapan. Untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEMIMPIN NEGERI INI yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, kami ucapkan SEMOGA LAKNAT SELALU MENYERTAIMU!!!. ogiexslasher.blogspot/2011/12/negara-terkaya-di-duniatapi-penduduknya.html --------------------------------------------- Kemuakan masyarakat terhadap partai politik semakin bertambah-tambah. Rakyat melihat di depan mata mereka, bagaimana para politisi ini lebih disibukkan oleh suap menyuap, uang pelicin, yang istilah kerennya uang gratifikasi. =JUAL BELI PASAL DPR Duga Pada Periode Mahfud Wakil Ketua Baleg, Eddy Sadeli menyatakan, pihaknya belum menemukan adanya jual beli pasal di DPR. Menurutnya, kasus jual beli pasal tersebut kemungkinan ada, namun pada masa periode ketika Mahfud masih duduk di dewan. Saya belum menemukan jual beli pasal pada periode sekarang. Mungkin yang pak Mahfud katakan itu pada periode pak Mahfud waktu masih di DPR, kata Eddy kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (18/11/2011). Ia meminta agar pernyataan Mahfud tersebut dapat dibuktikan. Pasalnya, dalam pembuatan Undang-undang tidak boleh merugikan banyak orang demi menguntungkan segelintir orang. Pembuatan undang-undang itu tidak boleh bertentangan serta hanya menguntungkan segelintir orang, itu pasti ada protes. Kalau benar ada silahkan laporkan saja ke MK. Pak Mahfud kan nanti bisa melakukan uji materi, jelas politisi partai Demokrat itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Mahfud MD siap membuktikan pernyataanya soal tuduhan adanya jual beli pasal yang menjadi celah dalam fungsi legislasi DPR RI untuk mendatangkan uang. Bukti? Itu kan sudah dihukum yang menyuap DPR yang Rp100 miliar, apa itu bukan bukti? Kan sudah banyak yang masuk penjara karena menggunakan dana untuk mengegolkan satu undang-undang, untuk kasus penghilangan satu pasal tentang tembakau dalam UU Kesehatan, saya tahu kasusnya. Sayangnya, kasus itu tidak sampai masuk ke pengadilan. Berhenti tidak diproses hukum, kata Mahfud di Gedung MK, Jakarta, Jumat (18/11/2011). [mar] nasional.inilah/read/detail/1798304/jual-beli-pasal-dpr-duga-pada-periode-mahfud ------------------------------------ SAYANGNYA TIDAK MASUK PENGADILAN? ------------------------------------ Alih-alih mengurus rakyat, sebagian politisi partai politik malah disibukkan skandal seks yang memalukan. Lagi-lagi logika, wakil rakyat yang dipilih rakyat akan berpihak kepada rakyat runtuh. Memang sistem demokrasi secara natural akan membentuk negara korporasi. Pilar negara korporasi ini adalah elit politik dan kelompok bisnis. Kelompok bisnis mem-backup politisi dengan dana, maklum saja biaya politik demokrasi memang mahal. Setelah terpilih sang politisi terpaksa balas budi, membuat kebijakan untuk kepentingan kelompok bisnis. [ = Harian Kompas memuat iklan tentang rencana pembanguna monorel, dan didalamnya terdapat foto Edward Soeryadjaya, sebagai fihak yang mendapatkan proyek pembangunan itu. Tentu, jatuhnya proyek ke tangan Edward Soeryadjaya itu, pasti menimbulkan pertanyaan dikalangan publik. Keputusan pembangunan proyek monorel itu, langkah yang diambil Jokowi, di mana sebelumnya proyek ini maju mundur, dan bahkan kemungkinan dibatalkan, tetapi kemudian di masa Gubernur DKI, Jokowi ini, adanya kejelasan tentang pelaksanaan proyek monorel ini. Sejatinya siapa yang diuntungkan dengan pembangunan monorel ini? Adakah mereka yang memiliki relasi dan menjdi kroni kekuasaan politik, dalam hal ini Mega? Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Jokowi menolak anggapan atau tuduhan proyek monorel merupakan bentuk balas budi kepada Ketua Umum PDIP Megawati. Menurut dia, pembangunan moda transportasi yang sempat mandek selama lima tahun itu sangat dibutuhkan di Jakarta. Balas budi gimana, sih? Itu transportasi massal diperlukan Jakarta, ucapnya di Balai Kota, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2013. Karena memang itu diperlukan Jakarta. Jangan ada balas budi ke siapa lagi. Menurut Jokowi, pembangunan monorel merupakan urusan pihak swasta, yakni PT Jakarta Monorail, bukan urusan Pemerintah Provinsi DKI. Itu urusannya Bu Sukmawati Syukur (pendiri PT Jakarta Monorail), dia mau kerja sama dengan Edward (Edward Soeryadjaya, Komisaris Utama PT Jakarta Monorail) silakan, bukan urusan kami. Itu business to business, kata dia. Sebelumnya, pengamat transportasi Darmaningtyas menilai kelanjutan pembangunan monorel merupakan bentuk balas budi Jokowi kepada Megawati. Sebab, mantan Presiden Indonesia yang kelima itulah yang mencanangkan pembangunan monorel di Jakarta. Menurut Darmaningtyas, Jokowi bisa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta karena restu Megawati selaku Ketua Umum PDIP, partai pengusung Jokowi. Darmaningtyas menuturkan, jika dilihat dari keinginan Jokowi agar pengendara mobil pribadi beralih ke transportasi massal saat monorel sudah berjalan, itu harapan sia-sia. Sebab, monorel hanya beroperasi di tengah kota. Tentu, yang jelas Megawati, semasa menjadi Presiden pernah memberikan pengampunan kepada konglomerat hitam (Cina) yang sudah mengamplang BLBI Rp,650 triliun. Mega dan Taufik Kemas sangat dekat dan akrab dengan sejumlah konglomerat hitam, termasuk dengan Syamsul Nursalim yang sekarang berada di Singapura. af/hh voa-islam/news/indonesiana/2013/10/22/27257/politik-balas-budi-antara-mega-jokowi-dan-edward-soeryadjaja/ ] Lagi-lagi kepentingan rakyat disingkirkan. =Kembali kepada syariah Islam, jelas merupakan pilihan yang terbaik saat ini. Berdasarkan syariah Islam, Kholifah sebagai kepala negara dipilih oleh rakyat untuk menjalankan syariah Islam. Berdasarkan syariah Islam, negara harus menjamin kesejahteraan masyarakat, menjamin kebutuhan pokok tiap individu masyarakat. Syariah Islam juga mewajibkan Kholifah untuk menjamin pendidikan dan kesehatan rakyatnya secara gratis. Pemilikan umum (al milkiyah al ‘ammah) yang merupakan milik rakyat akan dikelola dengan baik untuk kepentingan rakyat. Tambang emas, minyak, batu bara, hutan adalah milik umum yang harus dikelola secara baik dan hasilnya diserahkan kepada rakyat. Air dan listrik adalah milik umum, yang tidak boleh diswastanisasi yang berakibat harganya menjadi mahal. Air dan listrik dikelola dengan baik oleh negara untuk dikonsumsi dengan murah oleh rakyat. Sistem Khilafah akan menerapkan syariah Islam yang rahmatan lil alamin. Syariah merupakan aturan hidup yang bersumber dari Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang kalau diterapkan pastilah akan memberikan kebaikan kepada manusia. Tidak seperti hukum dalam sistem demokrasi yang lebih berpihak kepada segelintir minoritas pemilik modal. ------------------------------------------------------------------------------- =Di antara prioritas yang dianggap sangat penting dalam usaha perbaikan (ishlah) ialah memberikan perhatian terhadap pembinaan individu sebelum membangun masyarakat; atau memperbaiki diri sebelum memperbaiki sistem dan institusi. Yang paling tepat ialah apabila kita mempergunakan istilah yang dipakai oleh Al Qur’an yang berkaitan dengan perbaikan diri ini; yaitu: “…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keaduan yang ada pada diri mereka sendiri…” (Ar Ra’d: 11) Inilah sebenarnya yang menjadi dasar bagi setiap usaha perbaikan, perubahan, dan pembinaan sosial. Yaitu usaha yang dimulai dari individu, yang menjadi fondasi bangunan secara menyeluruh. Karena kita tidak bisa berharap untuk mendirikan sebuah bangunan yang selamat dan kokoh kalau batu-batu fondasinya keropos dan rusak. Individu manusia merupakan batu pertama dalam bangunan masyarakat. Oleh sebab itu, setiap usaha yang diupayakan untuk membentuk manusia Muslim yang benar dan mendidiknya –dengan pendidikan Islam yang sempurna– harus diberi prioritas atas usaha-usaha yang lain. Karena sesungguhnya usaha pembentukan manusia Muslim yang sejati sangat diperlukan bagi segala macam pembinaan dan perbaikan. Itulah pembinaan yang berkaitan dengan diri manusia. Sesungguhnya pembinaan manusia secara individual untuk menjadi manusia yang salih merupakan tuga utama para nabi Allah, tugas para khalifah pengganti nabi, dan para pewaris setelah mereka. Pertama; yang harus dibina dalam diri manusia ialah iman. Yaitu menanamkan aqidah yang benar di dalam hatinya, yang meluruskan pandangannya terhadap dunia, manusia, kehidupan, dan tuhan alam semesta, Pencipta manusia, pemberi kehidupan. Aqidah yang mengenalkan kepada manusia mengenai prinsip, perjalanan dan tujuan hidupnya di dunia ini. Aqidah yang dapat menjawab pelbagai pertanyaan yang sangat membingungkan bagi orang yang tidak beragama: “Siapa saya? Dari manakah saya berasal? Akan kemanakah perjalan hidup saya? Mengapa saya ada di dunia ini? Apakah arti hidup dan mati? Apa yang terjadi sebelum adanya kehidupan? Dan apakah yang akan terjadi setelah kematian? Apakah misi saya di atas planet ini sejak saya masih di alam konsepsi hingga saya meninggal dunia? Iman –bukan yang lain– adalah yang memberikan jawaban memuaskan bagi manusia terhadap pertanyaan-pertanyaan besar berkaitan dengan perjalanan hidup manusia itu. Ia memberikan tujuan, muatan makna, dan nilai bagi kehidupannya. Tanpa iman manusia akan menjadi debu-debu halus yang tidak berharga di alam wujud ini, dan sama sekali tidak bernilai jika dihadapkan kepada kumpulan benda di alam semesta yang sangat besar. Umur manusia tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan perjalanan geologis yang berkesinambungan pada alam semesta, dan yang akan terus berlangsung dan tidak akan berakhir. Kekuatan Manusia tidak akan ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan pelbagai kejadian di alam semesta yang mengancam keselamatannya; seperti: gempa bumi, gunung meletus, angin ribut, banjir, yang merusak dan membunuh manusia. Ketika berhadapan dengan pelbagai peristiwa alamiah itu, manusia tidak dapat berbuat apa-apa, walaupun dia mempunyai ilmu pengetahuan, kemauan, dan teknologi canggih. Selamanya, iman merupakan pembawa keselamatan. Dengan iman kita dapat mengubah jati diri manusia, dan memperbaiki segi batiniahnya. Kita tidak dapat menggiring manusia seperti kita menggiring binatang ternak; dan kita tidak dapat membentuknya sebagaimana kita membentuk peralatan rumah tangga yang terbuat dari besi, perak atau bijih tambang yang lainnya. =MANUSIA HARUS DIGERAKKAN MELALUI HATI DAN AKAL Ia harus diberi kepuasan sehingga dapat merasakan kepuasan itu. Ia harus diberi petunjuk agar dapat meniti jalan yang lurus; dan ia harus digembirakan dan diberi peringatan, agar dia dapat bergembira dan merasa takut dengan adanya peringatan tersebut. Imanlah yang menggerakkan dan mengarahkan manusia, serta melahirkan berbagai kekuatan yang dahsyat dalam dirinya. Manusia tidak akan memperoleh kejayaan tanpa iman. Karena sesungguhnya iman membuatnya menjadi makhluk baru, dengan semangat yang baru, akal baru, kehendak baru, dan filsafat hidup yang juga baru. Sebagaimana yang kita saksikan ketika para ahli sihir Fir’aun beriman kepada Tuhan nabi Musa dan Harun. Mereka menentang kesewenangan Fir’aun, sambil berkata kepadanya dengan penuh ketegasan dan kewibawaan: “… maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja… (Taha: 72) Kita juga dapat melihat para sahabat Rasulullah SAW yang keimanan mereka telah memindahkan kehidupan Jahiliyah mereka kepada kehidupan Islam; dari penyembahan berhala, dan penggembalaan kambing kepada pembinaan umat dan menuntun manusia kepada petunjuk Allah SWT , serta mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. Selama tiga belas tahun di Makkah Al Mukarramah, seluruh perhatian dan kerja-kerja Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam –yang berbentuk tabligh dan da’wah– ditumpukan kepada pembinaan generasi pertama berdasarkan keimanan. Pada tahun-tahun itu belum turun penetapan syariah yang mengatur kehidupan masyarakat, menetapkan hubungan keluarga dan hubungan sosial, serta menetapkan sanksi terhadap orang yang menyimpang dari undang-undang tersebut. Kerja yang dilakukan oleh Al Qur’an dan Rasulullah SAW adalah membina manusia dan generasi sahabat RasulullahSAW, mendidik dan membentuk mereka, agar mereka dapat menjadi pendidik di dunia ini setelah kepergian baginda Rasul. Dahulu, rumah Al Arqam bin Abi Al Arqam memainkan peranan untuk itu. Kitab suci Allah SWT diturunkan kepada Rasul-Nya sedikit demi sedikit sesuai dengan kasus-kasus yang dihadapi pada saat itu; agar dia membacakannya kepada manusia secara perlahan-lahan, untuk memantapkan keyakinan hati mereka, dan orang-orang yang beriman kepadanya. Nabi SAW menjawab berbagai pertanyaan orang musyrik pada waktu itu dengan mematahkan hujah-hujah mereka, sehingga hal ini sangat besar perannya dalam membina kelompok orang-orang beriman, memperbaiki dan mengarahkan perjalanan hidup mereka. Allah SWT berfirman: “Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. (Al Isra,: 106) “Berkatalah orang-orang kafir: “Mengapa Al Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus saja?” Demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya kelompok demi kelompok. Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya.” (Al Furqan: 32-33) =Tugas terpenting yang mesti kita lakukan pada hari ini apabila kita hendak melakukan perbaikan terhadap keadaan umat kita ialah melakukan permulaan yang tepat, yaitu membina manusia dengan pembinaan yang hakiki dan bukan hanya dalam bentuk luarnya saja. Kita harus membina akal, ruh, tubuh, dan perilakunya secara seimbang. “Kita membina akalnya dengan pendidikan; membina ruhnya dengan ibadah; membina jasmaninya dengan olahraga; dan membina perilakunya dengan sifat-sifat yang mulia. Kita dapat membina kemiliteran melalui disiplin; membina kemasyarakatannya melalui kerja sama; membina dunia politiknya dengan penyadaran. “ “Kita harus mempersiapkan agama dan dunianya secara bersama-sama agar ia menjadi manusia yang baik, dan dapat mempengaruhi orang untuk berbuat baik, sehingga dia terhindar dari kerugian di dunia dan akhirat; sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT; “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat- menasihati supaya menetapi kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3) Usaha itu tidak dapat dilakukan dengan baik kecuali melalui pandangan yang menyeluruh terhadap wujud ini, dan juga dengan filsafat hidup yang jelas, proyek peradaban yang sempurna, yang dipercayai oleh umat, sehingga ia mendidik anak lelaki dan perempuannya dengan penuh keyakinan, bekerja sesuai dengan hukum yang telah ditentukan dan berjalan pada jalur yang telah digariskan. Bagaimanapun, semua institusi yang ada di dalam umat (masjid dan universitas, buku dan surat kabar, televisi dan radio) mesti melakukan kerja sama yang baik, sehingga tidak ada satu institusi yang naik sementara institusi yang lainnya tenggelam, atau ada satu perangkat yang dibangun dan pada saat yang sama perangkat lainnya dihancurkan. Pernyataan di atas dibenarkan oleh ucapan penyair terdahulu ysyapoetra.blogspot/2012/09/memperbaiki-diri-sebelum-memperbaiki.html ------------------------------------------------------------------------------ Bahwa mental siap membela negeri dimiliki “kelompok santri” bukanlah rahasia. = Muslim Tidak Sama Dengan Nasionalis [Part 1] untuk menjadi orang yang cinta tanah air memang tidak perlu banyak berpikir. Gak perlu diusahakan. Di film 5c ini, adegan-adegan heroik, gubahan-gubahan nasionalis dimunculkan setelah penonton disuguhi pemandangan-pemandangan alam Semeru. Dengan bukit-bukit menjulang, danau yang biru dan menyegarkan. Pokoknya yang keren-keren tentang alam Indoneisa. Semuanya menstimulus kekaguman kita pada negeri ini, tanah air ... Endonesia. Sobat, cinta pada tanah air, itu sama kaya kasih sayang pada orang tua, keluarga, cinta sama harta kekayaan sendiri, cinta pada idola. Hal yang sudah fitroh pada manusia. Udah bawaan orok. Dan ini ga’ salah. Karena itu kita bisa menyebutnya sebagai cinta fitri (jangan protes kalau mirip judul sinetron). Namun disisi lain, ada juga cinta ‘tidak fitri’. Apa itu? Cinta yang untuk membangkitkannya diperlukan usaha serius dan penghayatan yang dalam. Cinta yang tidak lahir bersama dilahirkannya seorang manusia. Hal ini sudah Allah sebutkan dalam Surah At-Taubah [9] : 24. al-khilafah.org/2013/11/muslim-tidak-sama-dengan-nasionalis-1.html = Muslim Tidak Sama Dengan Nasionalis [Part 2] Kalau cinta tanah air itu fitroh, salahkah menjadi nasionalis? Sebelum kita menjawabnya, memang harus diperjelas dulu, cinta tanah air itu apa, nasionalis itu apa… Cinta tanah air seperti dijelaskan di status sebelumnya memang termasuk cinta yang fitri. Secara otomatis siapa pun akan lebih mencintai tanah air kampung halamannya dibanding tanah air kampung halaman yang lain. Saya lahir di Banjarmasin, Indonesia, karenanya saya mencintainya. Kalau ada pertandingan bola Barito Putera melawan Macan Kemayoran misalnya, saya bisa pegang salah satunya karena alasan ‘cinta’. Inilah cinta tanah air. Ia merupakan fitroh (baca: anugerah dari Tuhan). Lalu nasionalis itu apa? Nasionalis adalah sebutan orang yang memegang nasional-isme. Karena diakhiri –isme, kita mengherti bahwa ini adl sebuah paham. Paham apa? Paham yang menjadikan pengabdian kepada nation state (negara bangsa) sebagai pengabdian tertinggi dalam hidup, mengalahkan pengabdian kepada selainnya. Maka belum nasionalis orang yang mendukung kesebelasan Indonesia, lalu menganjing-anjingkan lawannya, Malaysia misalnya. Gak masalah, wong suporter nasionalis Malaysia juga meng-indon-indon-kan, sambil menginjak bendera Indonesia! Gak peduli lagi kalau mereka sama-sama muslim, dan sudah dipersaudarakan dalam Islam. Gak sadar lagi kalau dulunya diantara mereka tidak ada sekat bangsa dan bendera. Gak sadar lagi pemisah mereka dulunya cuma karena Indonesia dijajah Belanda, sedang Malaysia dijajah Inggris Raya. Itulah nasionalis, itulah nasionalisme! Sudah bisa membedakan cinta tanah air dan nasionalisme? ….. Namun sayangnya, Allah tidak perkenankan kita mencintai tanah air diatas cinta kita kepada Allah, Rasul-Nya, dan Jihad fisabilillah. Nabi bersabda, “Bukan dari umatku orang yang menyeru kepada ‘ashabiyah (fanatisme golongan, termasuk didalamnya Nasionalisme dan sukuisme), dan bukan dari umatku orang yang berperang di atas ‘ashabiyah, dan bukan dari umatku orang yang mati di atas ‘ashabiyah.” (HR. Abu Dawud) Nabi bersabda, Barangsiapa terbunuh karena membela bendera kefanatikan yang menyeru kepada ‘ashabiyah (fanatik golongan, termasuk didalamnya Nasionalisme dan sukuisme) atau mendukungnya, maka matinya seperti mati Jahiliyah.” (HR. Muslim) al-khilafah.org/2013/11/muslim-tidak-sama-dengan-nasionalis-2.html ----------------------------------------------- Birokrat sangat mengerti akan hal itu. Sejarah menunjukkan negeri ini dibangun oleh tetesan darah santri. Sebuah komunitas perwira nan ikhlas. Kelompok yang tak berharap pamrih kecuali ridha ilahi. Sebuah komunitas yang menggariskan hidupnya dalam dua kalimat: “Hidup mulia atau Mati Syahid.” Sayang banyak orang memanfaatkan keikhlasan santri selama ini. Bukankah doktrin jihad terbukti paling unggul melawan Belanda? Dalam khazanah kita, ada Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Pengeran Antasari, dan lain-lain. Jihad sebagai spirit perlawan mereka tercatat apik dalam buku-buku babad sejarah negeri ini. Saat Belanda hengkang, para pejuang sejati kembali ke surau-surau. Sebaliknya, para tentara yang masa itu adalah output didikan Belanda dan Jepang justru tampil memimpin negeri bak pahlawan kesiangan. Santri, ternyata hanyalah sebuah komoditas. Saat para aktifis jihadis berjibaku menghadapi RMS, petugas keamanan bersembunyi di kolong-kolong seperti burung pipit sambil berkata, “Mas, tembak-menembaknya sebelah sana saja biar tidak kena saya”. Ini cerita seorang mujahid kepada saya. Saat aktifis jihadis gugur tertembus peluru RMS, para birokrat kita tengah asyik berselingkuh dengan bangsa-bangsa penindas. Mereka sibuk menjual aset-aset negara, sebuah tindakan yang oleh Stiglitz (mantan Ketua Tim Ekonomi Bank Dunia) disebut sebagai “penjajahan sistemik.” Lama berkecimpung dalam urusan itu, Stiglitz akhirnya tidak tahan dan menulis testimoninya dalam “Globalization And Its Discontents”. Ia ternyata masih punya nurani. Tapi lihat di negeri ini, bukankah bangsa ini sudah mulai melupakan perampokan atas nama “privatisasi”? Apa kabar Semen Gresikgate, Krakatau Steelgate, Telkomgate, dan Indosatgate? Hampir bisa dipastikan (sebagaimana dituturkan Stiglitz) bahwa dalam setiap “privatisasi” ada 10 persen masuk ke kantong decision maker. ----------------------------------------------------------------- Dan yang pasti, kebanyakan makelar hitam itu adalah manggala P4 yang fasih melafalkan Pancasila dan khusyu’ dalam upacara bendera. [ =Mereka mungkin lupa, jika hampir semua pejabat pemerintahan negara yang sedang berkuasa sekarang adalah para alumnus Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, atau yang pernah sangat populer dengan nama “P4”. Banyak maling uang rakyat sekarang ini adalah alumnusnya. P4 Untuk Melanggengkan Status Quo Di dalam Islam dikenal kaidah “Sesuatu itu berawal dari niat”. Jika niatnya baik, maka hasilnya insya Allah akan baik, dan juga sebaliknya, jika niatnya tidak baik maka hasilnya pun demikian juga. Jika hal ini diseret ke ranah politik, maka kita akan menemukan catatan sejarah jika Program P4 itu memang memiliki niat tidak tulus untuk menciptakan manusia Indonesia yang utuh. Niatnya semata-mata agar kekuasaan Jenderal Suharto bisa tetap langgeng dan abadi. Lahirnya P4 tidak bisa dipisahkan dari proses lahirnya Orde Baru. Untuk memelihara status quo, seorang penguasa harus menciptakan sistem politik yang mendukung kekuasaannya, menjadikan rakyatnya sebagai pendukung setia, bagaimana pun caranya. Kekuasaan Orde Baru yang terpusat pada diri seorang Jenderal Suharto sejak kelahirannya mempersonifikasikan dirinya sebagai satu-satunya pelindung Pancasila. Pancasila adalah Suharto dan Suharto adalah Pancasila. Sebab itu, Suharto berusaha semaksimal mungkin mengekspolitasi pandangan-pandangannya dengan mengatasnamakan Pancasila. Pada 12 April 1976, Presiden Suharto mengemukakan gagasan mengenai pedoman untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila, yang disebutnya dengan istilah sanskrit: Ekaprasetia Pancakarsa. Gagasan tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai Ketetapan MPR dalam sidang umum tahun 1978 mengenai “Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila” atau biasa dikenal sebagai P4. Guna mendukung program ini maka sejak tahun 1978 diselenggarakan penataran P4 secara nasional pada semua lapisan masyarakat. Tujuannya untuk membentuk pemahaman yang sama mengenai demokrasi Pancasila sehingga dengan pemahaman yang sama diharapkan persatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara. Melalui penegasan tersebut, opini rakyat diarahkan pada satu-satunya pilihan yakni mendukung Orde Baru. Pancasila pun telah disulap menjadi tuhan baru dan pada tahun 1985, semua organisasi di negeri ini diwajibkan hanya menuhankan Pancasila sebagai asas tunggal dan membuang asas lainnya, termasuk asas Islam. Sebab itu, Pancasila telah berubah menjadi thagut, atau tuhan selain Allah Swt. Penataran P4 pada hakikatnya adalah indoktrinasi untuk melanggengkan status quo. Indoktrinasi ini tentunya dibungkus dengan berbagai kalimat-kalimat indah dan terdengar bagaikan istilah-istilah surgawi: persatuan, kesatuan, kemanusiaan, musyawarah untuk mufakat, keadilan sosial, dan lain sebagainya. Namun semua ini ternyata tidak mengubah apa pun. ttp://eramuslim/berita/analisa/tarbiyah-pancasila-berhasilkah.htm] ---------------------------------------- Penjajahan memang hanya berganti model. Kita semua sepakat bahwa sesungguhnya kita belum pernah merdeka. Bukankah pembukaan UUD Negara ini mencantumkah bahwa Indonesia baru sampai “di pintu gerbang kemerdekaan”? Yang harus kita ingat, bahwa penjajahan tidak akan langgeng tanpa dukungan para begundal lokalnya. Belanda bisa bertahan menjajah selama 350 tahun karena ulah para raja, bupati dan demang pro-Belanda. Merekalah para begundal yang hanya memikirkan perut dan kelompoknya. Agaknya, kita belum beranjak jauh dari situasi itu. Tambang minyak dan emas kini berganti pemilik dengan bangsa asing sebagai tuan. Aset potensial dijual murah ke bangsa-bangsa asing. Kita tak memiliki kemandirian politik dan ekonomi. Kita menjadi buruh di negeri sendiri. Dan ironisnya, para bandit itu sangat rajin upacara bendera. Memamerkan kekhusyu’an nasionalisme tapi hatinya sama sekali tak peduli nasib negeri. Kini, birokrasi gagal mendapat kepercayaan masyarakat untuk mendidik anak-anaknya di sekolah dasar. Sekolah-sekolah negeri tak mendapatkan siswa. Kemudian komunitas santri kembali terpanggil membangun bangsanya. Gedung- gedung yang semula hampir ambruk disulap menjadi sekolah-sekolah unggulan dan favorit. Umumnya kemudian menjadi TKIT atau SDIT dengan pola fullday school. Lokal yang dikelola, bahkan kini tak sanggup menampung luapan siswa. Karena keikhlasannya, banyak dari mereka yang digaji dibawah UMR. Sungguh, sebuah penghayatan kebangsaan yang dalam istilah sufi bukan lagi berlevel syariat tapi sudah hakekat. Pada saat yang sama, para birokrat itu justru asyik memainkan anggaran pendidikan untuk bersenang-senang. Beli mobil baru hingga menambah selingkuhan. Ironisnya, para santri yang menjadi “pahlawan tanpa tanda jasa” justru disoal kecintaannya kepada bangsanya karena muridnya tak sering uparaca bendera dan hafal Pancasila. Ya, para guru itu memang “berdosa” karena mengajarkan nasyid Palestina. Tapi agaknya, itulah cara mereka menjauhkan anak didik dari mental para maling. Dan itulah ‘ilmu hekekat’.
Posted on: Mon, 04 Nov 2013 05:54:44 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015