PBNU Dukung Fatwa Haram Pengiriman TKI ke Arab Saudi TKI | oleh Riski Adam Posted: 05/07/2011 15:46 PBNU Dukung Fatwa Haram Pengiriman TKI ke Arab Saudi Said Agil Siradj Liputan6, Jakarta: Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera memberikan fatwa haram pengiriman TKI ke Arab Saudi. "Kalo fatwa ini setuju saya, Saya setuju, Saya setuju itu, (fatwa haram TKI bekerja di Arab Saudi, red)," ucapnya saat ditemui di Hotel Ambara, Blok-M, Jakarta, Selasa (5/7). Said bercerita, dulu pada 1985 silam ketika sedang melaksanakan studi sebagai mahasiswa di Arab Saudi, ia juga sudah pernah mengusulkan kepada Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi pada waktu itu Achmad Karto Sudiro, untuk menghentikan pengiriman TKI yang ingin bekerja di Arab saudi, lantaran banyak sekali kasus yang terjadi di Arab Saudi pada waktu itu. Namun Dubes Indonesia untuk Arab Saudi pada waktu itu, menyatakan bahwa hanya Pemerintah Indonesia di Jakarta yang bisa menghentikan pengiriman TKW ke Arab Saudi. "Itu juga tahun 85 itu saya masih mahasiswa di sana, sudah usul pada Dubes Saudi pada waktu itu Pak Achmad Karto Sudiro, agar menyetop perempuan dalam hal ini TKW, trus Pak Sudiro mengatakan pada waktu itu adalah kebijakan dari Jakarta, waktu itu menteri tenaga kerjanya pak Sudomo. Sejak 85 itu saya sudah mengatakan bahwa stop itu TKW ke arab saudi," tegasnya. Wacana penghentian pengiriman TKI/TKW ke Arab Saudi belakangan ini makin kuat, menyusul kasus kematian TKI Ruyati yang dihukum pancung di Arab Saudi. Belakangan ternyata diketahui ada beberapa TKI lain yang juga menghadapi ancaman ekseskusi pancung. Presidenpun telah menyetujui moratorium atau penghentian sementara pengiriman TKI ke Arab Saudi, dan membentuk Satgas khusus untuk meneliti masalah ini. (MLA)
Posted on: Sat, 06 Jul 2013 11:59:52 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015