"PENYIMPANGAN PENJUALAN MINYAK TANAH BERSUBSIDI OLEH PERTAMINA & - TopicsExpress



          

"PENYIMPANGAN PENJUALAN MINYAK TANAH BERSUBSIDI OLEH PERTAMINA & BPH MIGAS" Fb @matanews Follow twitter @matanews 1. apa kabar subsidi BBM yg thn 2013 dialokasinkan total 356 Triliun (308 T plus utk energi 48 T) itu? Siapakah yg menikmati? 2. Kita sdh sering bahas ttg penyimpangan subsidi BBM yg 80% dinikmati oleh org kaya, penyelundup, mafia BBM, oknum pertamina, BPH migas dll 3. Kita juga sdh pernah bahas bgmn SBY sejak Des 09 sdh rapat kabinet lebih 60 kali utk bahas kenaikan BBM tapi keputusan tdk pernah ada 4. Kita juga sdh pernah bahas omong kosong program penghematan BBM yg dicanangkan SBY tahun lalu. Hasilnya : NOL BESAR 5. Kita juga sdh pernah bahas bgmn perampokan uang negara puluhan triliun via mafia yg mengendalikan Pertamina dan Petral 6. Kita juga sdh pernah bahas bgmn kilang2 minyak kita sangat terbatas jumlahnya dan beda spesifikasinya dgn crude oil lifting dalam negeri 7. Kita juga sdh pernah bahas ttg korupsi investasi kilang minyak di Libya sebsar USD 1.5 milyar yg sampai saat ini tdk diusut KPK 8. Kita juga sdh pernah bahas tentang macetnya pembangunan depo2 BBM Pertamina sejak 1998 akibat korupsi yg diduga dilakukan Sandiuno cs 9. Kekurangan depo penampungan BBM di tanah air sebabkan RI tdk punya stok BBM yg memadai. Stok hny cukup konsumsi utk 18-22 hari saja 10. Akibat kekurangan depo BBM tsb, RI tidak bisa menimbun BBM dgn impor BBM dlm jumlah besar ketika harga BBM dunia turun. Rugi besar 11. Kita juga sdh pernah bahas modus penyimpangan BBM bersubsidi dgn melihat perbedaan antara kebutuhan riel nasional dgn realisasi subsidi 12. Topik bahasan seputar Impor BBM dan BBM bersubsidi ini sdh sangat banyak kita bahas. Skrg kita bahas yg terkait dgn subsidi minyak tanah 13. Penyimpangan Minyak tanah bersubsidi ini pelaku adalah oknum2 bejat Pertamina. Persis seperti yg disampaikan Mahfud MD tempo hari 14. Alokasi dan realisasi konsumsi minyak tanah bersubsidi RI memang semakin menurun. Ini karena jasa luar biasa wapres JK via konversi BBM 15. JK dengan ide, kecerdasan dan kecepatannya mampu konversi penggunaan minyak tanah ke elpiji utk 40 juta rakyat Indonesia 16. Program konversi Minyak tanah ke elpiji yg dilakukan JK itu menjadi fenomenal dan diakui dunia krna selesai kurang dari waktu 1 thn 17. Hasilnya, negara menghemat puluhan triliun per tahun sbg efisiensi dari program konversi itu. Pemakaian minyak tanah turun drastis 18. Subsidi BBM terbesar ada pd minyak tanah. Biaya produksi sekitar 8000/ liter tp dijual pertamina hny 2.400/ liter. Subsidi sekitar 6500 19. Pada tahun 2010 realisasi penyaluran Minyak tanah bersubsidi adalah 2.35 juta kilo liter. Thn 2011 turun menjadi 1.7 juta KL 20. Meski penyaluran Minyak Tanah Bersubsidi itu mengalami penurunan, bukan berarti tidak ada penyimpangan. Malah makin parah 21. Penikmat subsidi minyak tanah yg puluhan triliun ler tahun itu bukanlah rakyat atau rumah tangga kelompok penghasilan terendah 22. Penikmat utama subsidi minyak tanah itu adalah oknum pertamina, mafia BBM, penyelundup dan distributor minyak tanah bersubsidi 23. Sebulan yang lalu, tim lapangan kami menerima pengaduan dari asosiasi nelayan yg keluhkan langkanya minyak tanah bersubsidi utk nelayan 24. Asosiasi keluhkanp bhw ada selisih yg sgt besar antara alokasi volume Minyak Tanah bersubsidi dari pemerintah dgn realisasi di lapangan 25. Contoh : alokasi volume minyak tanah bersubsidi utk nelayan di Tanjung Balai sebesar 5.700 kilo liter untuk jangka waktu setahun 26. Namun realisasinya hanya sekitar 600 kilo liter saja. penyaluran yg harusnya selama setahun, berhenti pada tgl 7 feb 2012 27. Akibatnya para nelayan terpaksa membeli dgn harga jauh diatas HET Pertamina yg 2.400 / liter. Nelayan beli melalui pedagang2 eceran 28. Kemana sisa alokasi 5.100 kilo liter minyak tanah bersubsidi dari pemerintah yg seharusnya utk para nelayan di tanjung balai itu? 29. Tim kami turun menyelidiki “permainan kotor” oknum2 Pertamina dalam penyaluran minyak tanah bersubsidi ini. Inilah temuannya … 30. Tim kami menemukan permainan kotor pertamina, agen, pangkalan sampai pengecer terkait penyimpangan minyak tanah bersubsidi ini 31. Tim kami menemukan fakta bahwa dari depo pertamina harga minyak tanah bersubsidi yang resmi 2400/liter dijual ke agen 2900/liter 32. Harga itu tdk termasuk uang fee utk sejumlah calo di depo Pertamina agar Minyak Tanah bisa diturunkan / dikeluarkan sesuai jatah/kuota 33. Dari agen dijual ke pangkalan 3750 - 4000/liter. Padahal HET dari pertamina adalah 3500/liter. Penyelewengan dimulai dari sini 34. Pangkalan yg seharusnya berfungsi pengecer minyak tanah bersubsidi utk rakyat, tapi faktanya tdk semua diecer atau dijual ke rakyat 35. Dari 1 tangki kapasitas 4000 liter atau 19 drum minyak tanah, yg diecer /dijual utk rakyat hanya 3-4 drum dgn hrga eceran 5500/liter 36. Bahkan harga minyak tanah bersubsidi yang sampai ke nelayan bisa mencapai 7500-9000/ liter karena lokasinya yg jauh dari pengecer 37. Sisa 15 drum dijual Pangkalan Minyak Tanah ke industri rumah / home industri atau penimbun dgn hrga 6000- 7500/liter 38. Bahkan jg ditemukan pangkalan yg nekat, menjual 25 juta 27 juta / tangki yg berkapasitas 4000 liter, tanpa ada seliter pun yg diecer ! 39. Bayangkan dari harga 2400 meroket jadi 7500 rupiah/liter. Berapa kali berlipat ganda dari harga minyak tanah bersubsidi tsb 40. Rakyat yg sdh dikonversi ke gas tapi tdk mau memakai gas, terpaksa membeli dari penimbun harga 10 ribu/liter. Sama dgn hrga pertamax ! 41. Itu tadi adalah penyimpangan dari beberapa pangkalan yg kami temukan di lapangan. Sdh kami laporkan ke polres dan ditangkap. 42. Namun kami tidak mengikuti / mengawal proses hukum thdp pelaku2 tsb. Apakah nanti diteruskan ke pengadilan atau malah “berdamai” 43. Temuan kami di lapangan dari sejumlah Pangkalan hanya 1/3 yg punya ijin. Sisanya siluman. Polisi, tentara, disperindag tutup mata 44. Itu temuan kami di 1 kabupaten. Bayangkan berapa puluh ribu pangkalan minyak tanah di Indonesia? Berapa yg resmi/ pakai izin? Yg gelap? 45. Baik yang resmi maupun Pangkalan Minyak Tanah yg gelap terlibat di dalam bisnis yg sangat menguntungkan tapi dgn cara melanggar hukum 46. Ada juga indikasi bahwa sebagian pangkalan minyak tanah ini dimiliki oleh pejabat2 setempat. Mulai dari Bupati sampaikan aparat hukum 47. Bahkan ditemukan juga oknum aparat hukum yang merangkap menjadi penimbun minyak tanah di daerah2. Semua ini sebabkan hrg jadi mahal 48. Disamping itu kami juga temukan pungli oleh oknum polisi 1-1.5 juta per tangki yang mereka minta dari supir pengangkut minyak tanah 49. Yg sangat mengenaskan adalah, rakyat mengantri dari subuh di depan pangkalan minyak tanah demi memperoleh jatah beli 5 liter/orang 50. Sementara agen, pangkalan dan penimbun pesta pora dgn keuntungan yg besar. Rata2 untung 6-12 juta per tangki minyak tanah 51. Jadi dlm penetapakan kebijakan minyak tanah bersubsidi ini, yang untung besar adalah oknum pertamina, calo, aparat, pangkalan, agen dst 52. Sementara rakyat konsumen minyak tanah yang dimaksudkan sebagai sasaran penyaluran Minyak Tanah bersubsidi tetap saja menderita 53. Ada juga modus lain dalam penyimpangan minyak tanah bersubsidi ini yaitu dgn cara mengalihkan kuota satu kabupaten ke kabupaten lainnya 54. Skrg mari hitung brp kerugian negara akibat penyimpangan minyak tanah bersubsidi di seluruh Indonesia akibat para mafia BBM Bajingan itu 55. Jika kita asumsikan 2 juta kilo liter minyak tanah bersubsidi, itu sama dengan 12 triliun subsidi uang negara/rakyat/apbn. 80% dikorup 56. Itu artinya sekitar 9.6 triliun/ tahun subsidi BBM terbuang percuma & hny perkaya oknum2 pertamina, aparat dan para bajingan tengik itu 57. Pertanyaannya : kenapa SBY diam saja? Kenapa tidak juga berani cabut subsidi BBM yg merugikan rakyat, bangsa dan negara? 58. Jawabannya : SBY lemah atau SBY cs juga mendapatkan keuntungan pribadi dari kebijakan subsidi BBM yg amburadul itu. 59. Membahas Korupsi BBM memang tdk pernah ada habisnya selama kita dipimpin oleh The Lame Duck ! Terima kasih. matanews/2013/04/01/pertamina-harus-ambil-alih-blok-siak/
Posted on: Thu, 12 Sep 2013 08:12:59 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015