PERAN PENYULUH MENURUT ( Lion Berrger) Menurut teori “Lion - TopicsExpress



          

PERAN PENYULUH MENURUT ( Lion Berrger) Menurut teori “Lion berrger” ada 15 Peran penyuluhan adalah sebagai berikut : 1. Pendengar keluhan masyarakat Pendengar keluhan masyarakat adalah membantu petani membentuk pendapat yang sehat dan membuat keputusan efektif. Petani didorong untuk mengembangkan kebebasan yang luas di dalam pengambilan keputusan. Hal ini mengandung makna bahwa melalui kegiatan penyuluhan, masyarakat diajak, diarahkan, dibimbing, dan dididik agar secara sadar mau belajar secara terus-menerus sehingga mampu menganalisa kondisi dan potensi serta masalah-masalah yang dihadapinya, dan dapat mengelola potensi yang dimilikinya tersebut, baik potensi personal maupun sumberdaya alam, menjadi sebuah kekuatan aktif yang dapat digunakan dalam upaya-upaya memecahkan persoalan hidupnya serta mampu melakukan usaha-usaha produktif dengan prinsip swadaya dan kebersamaan, serta tetap peduli pada kelestarian wilayahnya. 2. Motivator 3. Fasilitator dalam pembelajaran yitu mempasilitasi 4. Agensilingker (penghubung antara masyarakat dan sasaran) 5. Pembangunan kemampuan manajemen 6. Skil ticer (mengjar masyarakat dengan beberapa keterampilan baru) 7. Membantu beberapa pekerjaan masyarakat sasaran di lapangan 8. Program administrasi (membantu administrasikan program yang telah di buat oleh masyarakat sasaran) 9. Bekerja sama dengan kelompok sosial lainnya 10. Panskiper ref menjanga kepentingan masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang merugikan 11. Promotor adalah mempromosikan kegitan masyarakat 12. Lokalider adalah mengembangan kemampuan pemimpin lokal 13. Konselor adalah konsultan masyarakat sasaran 14. Melindungi masyarakat sasaran dan berbagai fasilitas 15. Membangun institusi penyuluhan agar berfungsi maksimal PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI MENURUT PERMENTAN Nomor: 273/Kpts/OT.160/4/2007, Peran penyuluh pertanian mengarahkan agar kelompok tani mempunyai kemampuan, antara lain: 1) Menetapkan kebutuhan belajar anggota; 2) Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai kebutuhan anggota dan 3) Menciptakan lingkungan belajar yang sesuai; 4) Menjalin kerjasama dengan pihak lain (petani/kelompok lain/instansi) untuk proses belajar-mengajar, berperan aktif dalam proses belajar-mengajar termasuk mendatangi/konsultasi ke lembaga lingkup pertanian atau lainnya; 5) Memahami keinginan/pendapat/masalah yang dihadapai anggota; 6) Merumuskan kesepakatan bersama untuk pemecahan masalah maupun kegiatan kelompok; dan 7) Merencanakan dan melaksanakan pertemuan berkala baik dalam kelompok atau dengan pihak lain. Dalam beberapa literatur memang kata fungsi (function) di satu artikan dengan peranan (role), namun dalam modul ini penulis lebih cenderung menggunakan kata peranan. Peranan dapat diterjemahkan sebagai “sesuatu harapan terhadap seseorang agar emahami sesuatu keragaan tertentu”, sehingga kiranya secara kalimat lebih tepat bila dikatakan : - Peranannya adalah peranan penyuluh selain tugas pokoknya melaksanakan penyuluhan. Mengapa demikian, karena dalam melaksanakan tugas pokoknya (menyuluh) tidak akan berhasil dengan baik bila penyuluh tidak mampu memerankan peran-peran tambahan/lainnya yang akan diuraikan ini. Banyak ahli menjelaskan peran-peran tambahan/lainnya penyuluh ini (selain menyuluh/memberikan inovasi), yang apabila dirangkum antara lain menyebutkan : 1.Penyuluh sebagai inisiator, yang senantiasa selalu memberikan gagasan/ide-ide baru. 2.Penyuluh sebagai fasilitator, yang senantiasa memberikan jalan keluar/ kemudahan-kemudahan, baik dalam menyuluh/proses belajar mengajar, maupun fasilitas dalam memajukan usahataninya. Dalam hal menyuluh penyuluh memfasilitasi dalam hal : kemitraan usaha, berakses ke pasar, permodalan dan sebagainya. 3.Penyuluh sebagai motivator, penyuluh senantiasa membuat petani tahu, mau dan mampu. 4.Penyuluh sebagai penghubung a.Penghubung dengan pemerintah, dalam hal ini : ¾Penyuluh sebagai penyampai aspirasi masyarakat tani (sebagai contoh dalam bentuk programa penyuluhan pertanian) Modul Diklat Tugas dan Fungsi Penyuluhan Pertanian 7¾ Penyuluh sebagai penyampai kebijakan dan peraturan-peraturan yang menyangkut ebijakan dan peraturan bidang pertanian. b.Penghubung dengan peneliti, dalam hal ini penyuluh senantiasa membawa inovasi baru hasil-hasil penelitiaan untuk dapat memajukan usaha tani. 5.Penyuluh sebagai guru, pembimbing petani, yang senantiasa mengajar, melatih petani sebagai orang dewasa. 6.Penyuluh sebagai organisator dan dinamisator, yang selalu menumbuhkan dan mengembangkan kelompok tani agar mampu berfungsi sebagai kelas belajar-mengajar, wahana kerjasama dan sebagai unit produksi. 7.Penyuluh sebagai penganalisa, penyuluh dituntut untuk mampu menganalisa masalah, sebab yang ada di usahatani dan di keluarga tani mampu menganalisa kebutuhan petani yang selanjutnya merupakan masukan dalam membuat programa penyuluhan pertanian. 8.Penyuluh sebagai agen perubahan, penyuluh senantiasa harus dapat mempengaruhi sasarannya agar dapat merubah dirinya ke arah kemajuan. Dalam hal ini penyuluh berperan sebagai katalis, pembantu memecahkan masalah (solution gives), pembantu proses (process helper), dan sebagai sumber penghubung (resources linker). Masih banyak sumber lain yang membahas tentang peranan atau fungsi penyuluh ertanian. Dari beberapa sumber dan uraian-uraian diatas, berdasarkan urutan urgensinya, peranan, permasalahan di lapangan, kondisi para penyuluh, masalah petani, kebutuhan petani dan orientasi pembangunan pertanian, peranan penyuluh dapat dibagi menjadi lima peranan utama yaitu : 1.Penyuluh sebagai penasehat/advisor 2.Penyuluh sebagai teknisi 3.Penyuluh sebagai penghubung 4.Penyuluh sebagai organisator 5.Penyuluh sebagai agen pembaharu Perperan sebagai Pengisi kehampaan pedesaan, Penyebar hasil-hasil penelitian, Pelatih pengambilan keputusan, Rekan pemberi semangat, Pendorong peningkatan produksi suatu komoditas, Pelayan pemerintah ( Mugniesyah, 2006 Peran PenyuluhPenyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasiinformasi secara sadar dengan tujuan membantu sasarannya memberikan pendapat sehinggadapat membuat keputusan yang benar. Kegiatan tersebut dilakukan oleh seseorang yangdisebut penyuluh pertanian (Van Den Ban) Peran Penyuluhan Pertanian Menurut Van den Ban dan Hawkins (1999) peran utama penyuluhan pada masa lalu dipandang sebagai alih teknologi dari peneliti ke petani. Sekarang peranan penyuluhan lebih dipandang sebagai proses membantu petani untuk mengambil keputusan sendiri dengan cara menambah pilihan bagi mereka, dan dengan cara menolong mereka mengembangkan wawasan mengenai konsekuensi dari masing-masing pilihan itu. Secara rinci, Samsudin (1994) membagi peranan penyuluhan pertanian menjadi: (1) menyebarkan ilmu dan teknologi pertanian, (2) membantu petani dalam berbagai kegiatan usahatani, (3) membantu dalam rangka usaha meningkatkan pendapatan petani, (4) membantu petani untuk menambah kesejahteraan keluarganya, (5) mengusahakan suatu perangsang agar petani lebih aktif, (6) menjaga dan mengusahakan iklim sosial yang harmonis, agar petani dapat dengan aman menjalankan kegiatan usahataninya, (7) mengumpulkan masalah-masalah dalam masyarakat tani untuk bahan penyusunan program penyuluhan pertanian.
Posted on: Mon, 04 Nov 2013 14:26:56 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015