PERINGATAN UNTUK KITA SEMUA ! Pada akhir zaman banyak orang tidak - TopicsExpress



          

PERINGATAN UNTUK KITA SEMUA ! Pada akhir zaman banyak orang tidak malu-malu lagi melakukan zina. Zina tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang hina dan memalukan. Hal ini dikarenakan banyaknya tontonan zina dan banyaknya orang yang berzina. Sehingga ketika seorang laki-laki ketahuan berzina terasa tidak ada beban asal bertanggungjawab mau menikahi wanita zinanya. Wal ‘iyadl Billah! MAKA DARI ITU ORANG TUA HARUS BERSIKAP TEGAS UNTUK TIDAK MENIKAHKAN PUTRINYA BILA TERJADI HAL SEDEMIKIAN ITU KEPADA PRIA YANG MENODAINYA. SEBAB MERUJUK PADA BEBERAPA SUMBER BERARTI ORANG TUA BERSUBAHAT DENGAN KEBURUKAN YANG DILAKUKAN OLEH MEREKA YANG MELAKUKAN HAL TERSEBUT DAN AKHIRNYA AKAN MERUSAK NASAB DARI KELUARGA ITU SENDIRI. DAN MEMANG KETIKA HUBUNGAN CINTA TIDAK DI RESTUI OLEH ORANG TUA MAKA KEBANYAKAN MEREKA NEKAT UNTUK MELAKUKAN PERZINAHAN INI UNTUK MENDAPAT LEGALISASI CINTA DARI ORANG TUA. AWAS HATI-HATI PARA ORANG TUA, LIHAT GEJALA-GEJALA NEGATIF YANG ADA DI ANAK-ANAK DAN KELUARGA. orang tua harus memperhatikan hal ini, apalagi dengan alasan aib maka orang tua terpaksa menikahkannya juga. sesuatu yang tidak dia sadari adalah ketika si laki-laki kelak menjadi wali buat anak diluar nikah mereka maka hal itu menjadi haram hingga tujuh keturunan. itu yang biasanya terjadi, takut ketahuan oleh orang lain bahwa itu anak diluar nikah, maka ia memaksakan dirinya untuk menjdi wali anaknya yang seharusnya tidak ada hak buat dirinya menjadi walinya. dan pernikahan anaknyapun menjadi haram... Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, Abu Malik al Asy’ari bahwa dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sungguh ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan (menganggap halal perzinahan, sutera, minuman keras, dan musik-musik.” (HR. Bukhari) Makna yastahilluuna (menghalalkan), menurut Ibnul ‘Arabi adalah mereka meyakininya sebagai sesuatu yang halal, sehingga mereka terus-menerus melakukannya tanpa beban, seolah-olah menikmati sesuatu yang halal. (Disarikan dari ucapan Ibnul ‘arabi dari Fathul Baari: 16/61 dari Maktabah Syamilah) Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Demi Allah yang diriku di tangan-Nya, tidaklah akan binasa umat ini sehingga orang-orang lelaki menerkam wanita di tengah jalan (dan menyetubuhinya) dan di antara mereka yang terbaik pada waktu itu berkata, “alangkah baiknya kalau saya sembunyikan wanita ini di balik dinding ini.” (HR. Abu Ya’la. Al Haitsami berkata, “perawi-perawinya shahih.” Lihat Majmu’ Zawaid: 7/331) Dan pada akhri zaman, setelah lenyapnya kaum muslimin, tinggallah orang yang jelek yang seenaknya saja melakukan persetubuhan seperti keledai. Diriwayatkan dari al-Nawwas radliyallah ‘anhu: “Dan ingatlah manusia-manusia yang buruk yang seenaknya saja melakukan persetubuhan seperti keledai. Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang.” (HR. Muslim) Gambaran semacam ini sudah nampak di negeri kita, sebagaimana yang dilakukan para pelacur yang menjajakan dirinya di pinggir-pinggir jalan, di beberapa tempat keramaian atau taman kota, dan juga yang terjadi di pinggir-pinggir pantai, tempat wisata. Tapi, jika dibandingkan di Barat mungkin belum lah separah di sana. Namun, tidak menutup kemungkinan yang di Barat pun akan terjadi di sini, sebagaimana fenomena akhir-akhir ini terjadi, sebagian orang sudah berani merekam perbuatan bejatnya bersama wanita zinanya. Maka mungkin saja, zina di jalan-jalan dapat terjadi. Dari Abdullah bin Umar radliyallah ‘anhuma, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sampai orang-orang bersetubuh di jalan-jalan seperti layaknya keledai.” Aku (Ibnu ‘Umar) berkata, “Apa betul ini terjadi?”. Beliau lantas menjawab, “Iya, ini sungguh akan terjadi.”
Posted on: Wed, 04 Sep 2013 09:43:26 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015