PIDATO BUPATI LEMBATA PADA UPACARA APEL BENDERA MEMPERINGATI HUT - TopicsExpress



          

PIDATO BUPATI LEMBATA PADA UPACARA APEL BENDERA MEMPERINGATI HUT KE - 68 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TINGKAT KABUPATEN LEMBATA Sebagai umat beriman, saya mengajak kita sekalian untuk memuliakan Tuhan seraya mensyukuri segala berkat dan rahcmat kehidupan yang telah dianugerahkan bagi kita sehingga pada kesempatan ini kita semua dapat hadir di tempat ini untuk mengikuti upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ini hanya berselang beberapa hari dari Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, pada kesempatan ini pula saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah, minal aidzin wal faidzin-maaf lahir dan batin kepada seluruh umat Muslim teristimewa umat Muslim di Kabupaten Lembata. Marilah kita jadikan peringatan Proklamasi Kemerdekaan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini sebagai momentum kebebasan dari masalah ketertinggalan, sebagai momentum kemenangan untuk meningkatkan silaturahmi, untuk menjaga kebersamaan dan sikap saling toleran serta meningkatkan kapasitas kinerja yang berkualitas sehingga mencapai masa depan leu auq-lewotana yang produktif, dan mandiri dalam nilai-nilai keagamaan, dalam nilai-nilai kearifan lokal kita, penuh dengan cinta kasih persaudaraan sejati. Hari ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia genap berusia 68 tahun. Kemerdekaan yang tentu saja diraih melalui proses aktualisasi kebangsaan yang menuntut suatu kesabaran dan kedewasaan dalam politik, perjuangan panjang penuh dengan dinamika pergerakan yang situasional dalam satu tekad memerdekakan bangsa ini sejak era pergerakan kebangsaan di tahun 1908 hingga ikrar sumpah pemuda pada tahun 1928 dan puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan pernyataan Proklamasi Kemerdekaan yang disampaikan Bung Karno dan Bung Hatta. Dengan pernyataan proklamasi tersebut, bangsa Indonesia mewartakan keberadaannya sebagai negara Indonesia yang merdeka, bersatu dan berdaulat. 4 Sejarah mencatat bahwa keberhasilan merebut kemerdekaan dengan mengusir penjajah yang persenjataannya jauh lebih moderen telah mengangkat derajat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang heroik, disegani dan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Keberhasilan tersebut juga menempatkan bangsa Indonesia sebagai salah satu dari sedikit bangsa di dunia yang kemerdekaannya bukan karena pemberian suatu bangsa atau hadiah dari bangsa lain, melainkan sungguh-sungguh dari hasil perjuangan seluruh warga bangsa Indonesia yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang besar, marilah kita syukuri kemerdekaan ini dengan melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan berbagai aktivitas pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat dan memenuhi seluruh amanat konstitusi. Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang karena Proklamasi Kemerdekaan yang kita peringati setiap tanggal 17 Agustus, adalah sebuah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Proklamasi telah mengubah perjalanan sejarah, membangkitkan rakyat dalam semangat kebebasan dari segala bentuk penjajahan. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua bidang kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat dan bermartabat seperti yang termaktub dalam TRI SAKTI BUNG KARNO, berdaulat dibidang politik-berdikari dibidang ekonomi-berwibawa dibidang kebudayaan. 5 6 Undangan dan peserta upacara yang saya hormati, Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini mengambil tema : “Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi untuk Kesejahteraan Rakyat” Tema ini mengandung pengertian bahwa semangat HUT Kemerdekaan yang kita rayakan pada hari ini merupakan pijakan motivasi yang inspiratif bagi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam pembangunan masyarakat seutuhnya, khususnya seluruh komponen masyarakat Lembata untuk terus berinovasi dan semakin memperkokoh sikap solidaritas dan soliditas dalam kesepahaman yang integral sebagai satu kesatuan membangun identitas Leu auq-Lewotana , Saya yakin bahwa jika kita satu dalam semangat dan orientasi, Lembata pasti diberkati dan disejahterakan. Sejalan dengan lajunya pembangunan dalam berbagai bidang, kita semua dituntut untuk terus bekerja keras membenahi berbagai kekurangan dengan menjalankan fungsi dan peran kita masing-masing secara optimal, serta membangun hubungan kemitraan yang harmonis antara Pemerintah ( dalam hal ini eksekutif-legislatif serta instansi vertikal ), Swasta, dan Masyarakat yang adalah tiga pilar Otonomi Daerah, sehingga secara sinergis dapat memacu percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat Lembata melalui pelaksanaan kebijakan pembangunan Nasional dan Daerah. Saya mengajak kita semua untuk terus mendukung dan melaksanakan 6 (enam) Agenda Perjuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata dalam semangat “Taan Tou”. Undangan dan peserta upacara yang saya hormati, Pembangunan Daerah merupakan rangkaian hubungan fungsional yang saling terkait satu sama lain antar program/kegiatan dari 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan. Dalam proses perencanaan dan implementasinya, masih muncul berbagai permasalahan pembangunan karena tuntutan kebutuhan publik yang harus dipenuhi, sementara daerah kita masih mengalami keterbatasan sumber dana dan sumber daya manusia. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi. 8 7 Potret masalah ketertinggalan yang menjadi pekerjaan kita bersama-sama adalah : Masalah ekonomi, mind-set/SDM, kemampuan keuangan daerah, keterbatasan infrastruktur, aksesibilitas, belum menjadi daerah tujuan wisata, daerah potensi rawan bencana alam. Realita menunjukkan bahwa kemampuan keuangan daerah kita terbatas, sehingga banyak keinginan dan kebutuhan masyarakat dari 9 kecamatan belum seluruhnya terpenuhi. Namun Pemerintah terus mencari jalan keluar dan terobosan-terobosan agar pembiayaan pembangunan dapat juga dilakukan dari sumber APBD I dan APBN maupun peran Swasta dalam model pembangunan Triangle line dengan semangat “ The city is just the Rural “ dan Desa merupakan vocal point pembangunan ( Rural Development ). Memasuki tahun kedua dalam masa periode 2011-2016, kita sama-sama melaksanakan 6 (enam) misi pembangunan daerah, memang hasilnya belum memenuhi semua kebutuhan utama masyarakat, tetapi kita juga sejujurnya mengakui bahwa ada perubahan pembangunan yang kita rasakan. Kinerja dari 6 (enam) misi pembangunan daerah semakin menunjukkan kemajuan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada Misi “ Reformasi Birokrasi “ kita sedang melaksanakan program percepatan reformasi birokrasi dengan melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta serta lembaga 10 pengawasan internal pemerintah dan lembaga pemerintah tingkat atas untuk penataan struktur organisasi pemerintah daerah, penataan peraturan per undang-undangan, penataan ketatalaksanaan pemerintah daerah, peningkatan profesionalisme PNS, peningkatan kualitas pelayanan publik dan perubahan pola pikir dan budaya kerja aparatur. Saya menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan dan anggota DPRD, saudara Wakil Bupati, Muspida dan jajarannya, saudara Sekda, para Kepala Dinas/Kepala Badan dan jajarannya, para Camat dan jajarannya, para kepala Desa dan jajarannya serta masyarakat Kabupaten Lembata atas dukungan dan kerja sama kita semua dalam penilaian survey Index Kepuasan Masyarakat di Kabupaten Lembata yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya Malang, dengan hasil sangat baik untuk penilaian kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah kepada publik, baik perijinan maupun program yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Juga atas kerjasamanya dalam mendukung team dari Universitas Brawijaya Malang yang saat ini telah menyelesaikan analisa Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dengan menghasilkan 10 ( sepuluh ) dokumen untuk Pemerintah Daerah, antara lain peta jabatan, beban kerja setiap SKPD, kebutuhan pegawai setiap SKPD, proyeksi kebutuhan pegawai 5 ( lima ) 9 tahun kedepan, struktur organisasi Pemda yang terserbar pada setiap SKPD; yang disesuaikan dengan peraturan Menpan Nomor 7 tahun 2009 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, serta Peraturan Kepala BKN nomor 3 tahun 2013 tentang Kamus Jabatan Fungsional Umum. Pada Misi “ Peningkatan Kualitas SDM” kita sedang meningkatkan sarana/prasarana pendidikan SD/SMPN/SMAN/SMKN yang semakin dekat dengan masyarakat, terutama desa-desa yang jauh jangkauan pendidikan dari ibu kota kabupaten seperti pembangunan SMAN/SMKN dengan sumber dana APBN TA 2013 di Kecamatan Atadei, Kecamatan Omesuri, Kecamatan Ile ape, dan Kecamatan Lebatukan dan juga rencana pendirian Akademi Komunitas yang menjadi cikal bakal berdirinya universitas, disamping menfasilitasi pihak swasta yang hendak membangun sarana/prasarana pendidikan swasta. Kita juga sedang meningkatkan sarana/prasarana dasar kesehatan beserta peralatannya guna mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat di kecamatan seperti pembangunan Puskesmas Rawat Inap dengan fasilitas sebagai sebuah Rumah sakit penyanggah di Kecamatan Omesuri, dengan sumber biaya dari APBN TA 2013 dan mudah-mudahan di tahun 2014 dengan sumber dana APBN kita juga membangun fasilitas yang serupa di Kecamatan Wulandoni. Saat ini kita telah melanjutkan kerja sama dengan Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang dan Rumah Sakit Sangla Denpasar guna mengatasi kekurangan dokter ahli pada RSUD Lewoleba dan meningkatkan kemampuan tenaga medis dan para medis yang ditempatkan pada RSUD Lewoleba dan Puskesmas/Pustu/Poskesdes/Polindes dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama di desa-desa. 12 11 Pada Misi “ Recovery Ekonomi Wilayah” kita sedang mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya ekonomi sektoral dengan mengembangkan investasi produksi bagi pengolahan sumber kelautan-perikanan, pertanian-perkebunan, kehutanan, peternakan dan Investasi pariwisata dengan menggunakan 2 (dua) pendekatan yaitu Konektivitas dan pengembangan sumber daya terpadu, dengan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan daerah. Dalam kaitan ini, kita sedang menggalakkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan investasi pada 3 (tiga) sektor yang berpotensi yaitu antara pada sector pariwisata ( dengan dimulainya pembangunan bukit doa didesa bour dan fasilitasnya diharapkan menjadi triger/daya ungkit bagi pariwisata Lembata selain penangkapan ikan paus secara tradisional yang telah menjadi icon pariwisata Lembata ), pada sektor pertanian-peternakan-perkebunan ( dimulai dengan pengembangan dan pembangunan farmer integrated di desa balurebong-nilanapo-wowong yang berkolaborasi dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal ), dan disektor kelautan-perikanan ( saat ini telah dilakukan pembangunan pabrik ikan oleh PT. PRIMA JASA VASTAMA SANTOSA, di Desa Waijarang, dan diharapkan menjadi loncatan investasi industry perikanan di Kabupaten Lembata ). Untuk aksesibilitas , pada tahun 2013 telah dilakukan Pembangunan sarana dan prasarana dan perpanjangan panjang landasan pacu Bandar udara Wunopito menjadi 1200 meter dan saat ini dilayani oleh 2 ( dua ) maskapai penerbangan yaitu SUSI AIR dan TRANSNUSA setiap harinya dan direncanakan dilanjutkan lagi pembangunannya pada TA 2014 hingga mencapai 1500 meter/1800 meter melalui APBN, juga pada tahun 2013 ini telah dilakukan kajian route penyebrerangan Kapal motor Very oleh Kementerian Perhubungan untuk route penyeberangan LEWOLEBA-WAIWURING/ADONARA, LEWOLEBA-WAKATOBI, dan diharapkan pada tahun 2014, route dimaksud sudah terlayani. Aksesibilitas merupakan salah satu elemen penting dalam mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dan merupakan produk konektivitas untuk memobilisasi orang, barang, dan komoditi mencapai pasar termasuk kemasan pariwisata, Penataan Pasar dan industry olahan rumahan. Itulah Linkage property yang menjadi target dalam recovery Economi melalui pendekatan Konektivitas dan Pembangunan Sumber daya terpadu yang sudah memasuki tahun aksi pertama di tahun 2013. Pada Misi “ Peningkatan Pendapatan Daerah “ kita sedang menyiapkan berbagai piranti kebijakan dibidang pajak dan retribusi daerah dengan cara ekstensifikasi sumber-sumber PAD yang tidak membebankan masyarakat Lembata. Selain itu, untuk melaksanakan UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka mulai tanggal 01 Januari 2014, terjadi Pendaerahan PBB – Perdesaan dan Perkotaan menjadi PAD, disamping Pendaerahan Pajak BPHTB yang sudah menjadi obyek PAD tahun 2013. Saya mengharapkan agar setiap Wajib Pajak PBB-P2 dan Wajib Pajak BPHTB semakin sadar membayar pajak dengan jujur, iklas dan bertanggungjawab untuk membiayai pembangunan daerah. 14 13 Pada Misi “Percepatan Pembangunan Infrastruktur“ kita sedang melaksanakan tahun pertama pembangunan jalan dan air bersih dengan pola “ Multiyears “ sampai tahun 2014 dan Puji Tuhan-Insya Allah pola pembiayaan pembangunan multiyears ini dilanjutkan pada TA 2014-2016 seperti Penataan Kota Lewoleba ( titik berat pada Prasarana-sarana-dan utilitas Kota ), Pembangunan ruas jalan Waikomo-Kalikasa-Lerek di Kecamatan Atadei, ruas jalan Lewoleba-Wulandoni melalui Paobokol-Lewuka, ruas jalan tapobarang-atanila-wowong, ruas jalan Waijarang-loang-Mingar-Lamalera, ruas jalan hingalamamengi-Panama-weiriang dan lainnya, sebagai komitmen pemerintah dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat ( yakni, jalan-air-listrik ), disamping pola tahun tunggal untuk mempercepat akses infrastruktur wilayah dalam rangka memacu percepatan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat. Selain itu pemerintah juga sudah mengusulkan beberapa kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh APBN yang saat ini dalam proses pendekatan. Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terimakasih kepada PLN khususnya PLN rayon lembata atas dukungan dan kerjasamanya mensinkronisasi program Daerah dan telah menjawab permintaan pemerintah daerah dalam gerakan LEMBATA BENDERANG dan menyelesaikan program pemasangan baru meteran listrik secara gratis kepada 424 KK di Kecamatan Ileape, di Kecamatan Lebatukan, dan di Kecamatan Nubatukan dan juga telah dimulainya pembangunan jaringan listrik pedesaan dari Desa Waijarang-Kawasan Wisata Bour-Desa Bour di Kecamatan Nubatukan dan sampai Kedesa Wuakerong di Kecamatan Nagawutun, serta pemasangan jaringan listrik dari Desa Waimatan sampai ke Desa Aulesa di kecamatan Ileape, 16 sementara untuk jaringan listrik kesumber air weilaing dikecamatan omesuri dalam proses penyelesaian masalah teknis. Untuk kebutuhan air minum pada tahun 2013, saat ini, dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan jaringan air minum menuju Ileape-Ileape Timur, pembangunan jaringan air minum dari waisia menuju lamalera, pembangunan jaringan air minum waikrata di Desa Lebaata, pembangunan jaringan air minum di Desa Atawolo, perluasan jaringan air bersih di Desa Tapobali, Pembangunan jaringan air minum dari mata air waisenorai ke Desa Nubamado, perluasan jaringan air air bersih dari mata air waiplatin untuk Kota Lewoleba termasuk Rumah Sakit, dan rencananya pada tahun 2014 dilakukan pembangunan jaringan air bersih dari mata air waiujan serta lanjutan dari mata air wai platin ke Desa Pada-Desa Waijarang, Kawasan Wisata Bour dan desa Bour dan perluasannya dan lanjutan perluasan air menuju Ileape dan Ile Ape Timur, dan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Bersih Waikomo di Kecamatan Nubatukan dengan sumber dana melalui APBD II maupun melalui APBN dan untuk Desa-desa yang tidak memiliki sumber mata air diupayakan melalui embung air baku seperti pada TA 2013 dibangun di 3 ( tiga ) Desa 15 di kecamatan Ileape, dalam gerakan LEMBATA BERSIMBUR AIR serta rencana Pembangunan Polder yang berfungsi sebagai tangkapan air untuk mencegah luapan banjir di Wangatoa dan Lamahora. Pada Misi “ Penataan Ruang Berwawasan Lingkungan “ kita sedang menata kawasan-kawasan sesuai potensi sumber daya alam dalam zoning map dan mempersiapkan Rencana Detail Tata Ruang sebagai penjabaran dari RTRW yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah, pembuatan taman kota ( saat ini dalam tahapan perencanan fisik ) sebagai perwujudan pemenuhan 30% dari amanat Undang-undang Tentang Ruang Terbuka Hijau Kota, Saya mengharapkan agar aktivitas masyarakat untuk memanfaatkan Tata Ruang Wilayah, wajib mematuhi RTRW dan garis sempadan bangunan serta garis sempada jalan yang ditetapkan, hentikan pembakaran hutan, hentikan penggalian material yang tidak memenuhi syarat teknis dan daya dukung lingkungan, agar kelak dikemudian hari tidak menimbulkan komplikasi lingkungan. Hal ini perlu saya ingatkan karena kita begitu bersemangat menentang eksploitasi tambang tetapi disaat bersamaan kita tidak mampu mengatakan tidak pada eksploitasi tambang berupa galian yang lain yang berpotensi merusak lingkungan dan secara visual berpotensi mengandung material logam. Informasi tentang penyelundupan pasir besi yang diduga dibekingi oleh oknum unsur Pemerintah Daerah yang dibawa kejakarta dari wilayah Kedang yang menurut penyampaian seorang ada kandungan emas 3 KG dan kalau diuangkan sebesar Rp 2 Milyard lebih, adalah informasi yang tidak benar dan menyesatkan masyarakat karena terindikasi dari pengakuan seseorang diJakarta bahwa ada rencana konspirasi oknum-oknum yang mau merusak kredibilitas Pemerintah Daerah dengan menyuruh orang lain untuk membuat pernyataan dan pengakuan yang tidak benar atau berbohong.Persoalan ini tentu saja tetap mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah dan terus ditelusuri untuk mencari kebenaran informasi tersebut yang mencatut nama Pemerintah, Juga isu-isu lainnya melalui SMS. Karenanya saya berharap kita menjaga kebersamaaan ini dengan memfilter informasi yang selektif sebelum informasi ini kita sampaikan ketetengah masyarakat supaya persoalan apapun dapat kita pertanggungjawabkan. Mari kita bangun Leu auq-Lewotana ini dengan isu yang konstruktif, jangan memercik air pada orang lain padahal percikannya menempel pada muka kita sendiri. Undangan dan peserta upacara yang saya hormati, 17 Pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, Pemerintah Pusat telah menetapkan Warga Binaan Pemasyarakatan atau NAPI mendapatkan remisi, di mana untuk yang menghuni LAPAS Lembata juga mendapatkan remisi yang berkisar paling banyak 5 bulan dan paling sedikit 2 bulan. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Petugas Pemasyarakatan yang dengan tulus ikhlas mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa, khususnya membina sikap, mental dan perilaku Warga Binaan Pemasyarakatan atau NAPI sehingga ada perubahan sikap, mental dan perilaku yang ditunjukkan dengan penetapan remisi oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Sehubungan dengan itu, Pemerintah Daerah dan seluruh warga masyarakat Lembata menyampaikan terima kasih kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI yang telah menetapkan remisi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, dan khususnya kepada LAPAS Lembata yang telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar dalam melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Kabupaten Lembata. 18 Pada kesempatan ini saya perlu sampaikan bahwa kita juga tengah dalam persiapan pelaksanaan event pariwisata yang akbar berupa Rally Wisata Bahari yang akan dilaksanakan dalam bentuk Green Offroad dan motor cross sebagai kelanjutan dari Sail Komodo, yang didahului dengan kegiatan Launching Pariwisata Kabupaten lembata di Kementerian Pariwisata Jakarta pada awal bulan juli 2013 dan ditindaklanjuti dengan kunjungan Menteri Pariwisata Ibu Mari Elka Pangestu ke Kabupaten Lembata pada bulan juli 2013 yang lalu. Kegiatan Rally Wisata bahari ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mengangkat dan sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Lembata dan diharapkan menjadi daya dorong bagi sektor-sektor lainnya, supaya lebih Produktif karena merupakan satu mata rantai yang terintegrated dalam model pembangunan dan pengembangan wilayah didalam visi-misi Bupati dan wakil Bupati 2011-2016 dengan paradigma “ people follow infrastructure bukan infrastructure follow people “ Kegiatan Green Off Road ini rencananya akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan pada kesempatan itu pula dilakukan penandatanganan MOU antara Pemerintah Kabupaten lembata dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam bidang Jasa-perdagangan, perhubungan, dan pariwisata. 20 19 Ini desain kita bersama, ini kepentingan kita bersama,kepentingan untuk Leu auq-Lewotana, karena itu kita harus menjaga secara bersama-sama stabilitas daerah dalam konteks sosial, ekonomi, budaya dan khususnya stabilitas politik, apalagi menjelang PEMILU 2014, sehingga tidak menjadi hambatan untuk masuknya para invvestor di Kabupaten Lembata, dan juga agar pemerintah berkonsentrasi penuh pada sasaran yang hendak dicapai dan tidak membuang energi pada hal-hal yang hanya bersifat isu dan fitnah yang tidak konstruktif yang mungkin saja ada yang tidak senang pada pencapaian pemerintah saat ini. Apabila kita mencintai Tanah Lembata seperti ketulusan pengabdian saya pada Leu auq-Lewotana ini, janganlah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar, jangan percaya pada hasutan yang berujung pada kepentingan diri sendiri maupun kelompok. Hindari sikap saling fitnah, rasa curiga, berprasangka buruk, rasa benci dan kecemburuan sosial. Sikap-sikap ini merupakan penyakit sosial yang selalu menyebabkan hidup kita tidak sehat, tidak aman, tidak bahagia dan tidak tenteram, sehingga turut menghambat pencapaian tujuan pembangunan daerah. Sebaliknya, tumbuh kembangkan sikap kedamaian, kasih persaudaraan sejati, berpikir positif, dan menerima kenyataan atas kelebihan dan kekurangan orang sejalan dengan semangat “TAAN TOU” dalam membangun daerah ini. Tugas kita ke depan memang berat, namun kita harus yakin bahwa Tuhan dan leluhur leu auq-lewotana senantiasa hadir untuk membantu dan membimbing kita. Dengan dan dalam nama Tuhan itulah segala upaya dan karya pembangunan kita serahkan, agar berjalan dengan baik dan mencapai kesuksesan sebagaimana kita inginkan bersama dalam one vision one spirit mewujudkan Lembata Tersenyum. Sebagai akhir dari pidato saya ini, saya ingin menyampaikan kata-kata bijak sebagai berikut : Bahwa kesuksesan itu tidak muncul dalam suatu perlombaan tetapi datang dalam satu komitmen, itulah pengabdian dalam totalitas diri dan hati dari kita untuk leu auq-lewotana. TUHAN MEMBERKATI. “Dirgahayu Republik Indonesia dan sukses untuk Lembata kitaMERDEKA…!!! MERDEKA...!!! MERDEKA…!!! Sekian dan terima kasih BUPATI LEMBATA ELIASER YENTJI SUNUR
Posted on: Sat, 17 Aug 2013 06:19:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015