PSSI Tolak Wacana Pembatasan Gaji Pemain Jakarta - PSSI menolak usulan tentang pembatasan nilai gaji pemain yang berkancah di kompetisi sepak bola Indonesia. Asosiasi pimpinan Djohar Arifin Husin itu menilai kalau usulan tersebut sangat rumit. Musim 2012-13, banyak tim- tim yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) dan Liga Prima Indonesia (IPL) mengalami krisis finansial. Banyak klub yang tak mampu mencari sponsor untuk pemasukan tambahan. Alhasil, banyak tim yang menunggak gaji pemain. Bahkan, tim sebesar Sriwijaya FC dan Persija Jakarta pernah menunggak gaji pemainnya masing- masing. Banyak yang menilai tingginya nilai kontrak pemain menjadi faktor utama munculnya tunggakan gaji. Atas dasar itu, keluarlah gagasan untuk membatasi gaji pemain di setiap klub yang akan berkompetisi musim depan. "Soal pembatasan nilai kontrak kita tolak. Tidak ada pembahasan soal batasan gaji pemain atau apapun. PSSI tidak ingin membuat terobosan yang menurut kami rumit," ucap Sekrtaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono saat ditemui wartawan di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (19/9/2013). "Masalahnya itu bukan seberapa tinggi atau rendah nilai kontrak, tetapi bagaimana menyeimbangkan pendapatan dengan pembiayaan yang di dapat oleh klub. Tantangannya ada pada hal itu," dia melanjutkan. Sebelumnya, pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia telah berpesan kepada semua klub untuk mencari sponsor agar terhindar dari krisis finansial pada musim depan. _____________________ Mau Rumit Mau G. Memang Seharusnya Ada Pembatasan Gaji. liat Pemain LUAR yang Rata-rata bergaji Besar. Dan maunya fasilitas no wahid. Pembatasan Lainya (kuota pemain asing) juga harus segera di godok ... Harus Ada Win win Solusi Lah buat Kelub Yang Mau Instan tapi Modal Cekak. tekor asal Kesohor. Pembatasan Pemain Asing Harga kedelai Eh Harga Hidup !! 4v5
Posted on: Thu, 19 Sep 2013 09:52:28 +0000