[ PUPUK BIOLOGI AGROBOST ] Pupuk hayati Agrobost adalah pupuk - TopicsExpress



          

[ PUPUK BIOLOGI AGROBOST ] Pupuk hayati Agrobost adalah pupuk dengan bahan aktif mikroba asli Indonesia (mikroorganisme indegenous) yang ramah lingkungan. Pupuk ini bisa menyuburkan tanah secara biologi serta dilengkapi dengan hormon tumbuh biologi memacu tumbuhnya akar serabut sehingga kapasitas penyerapan hara oleh tanaman menjadi lebih optimal. Karena daya serap optimal dan hara tanah ditingkatkan oleh mikroba yang terkandung dalam Agrobost, maka penggunaan pupuk ini bisa menghemat pemakaian pupuk kimia sampai 50%. Agrobost menggunakan teknologi AGPI ( Agricultural Growth Promoting Inoculants ) yakni Inokulan campuran yang berbentuk cair, mengandung hormon tumbuh dan mikroorganisme yang berfungsi sebagai penambat Nitrogen (N2) secara asosiatif, pelarut P dan penghasil enzim Selulose. Kandungan utama Agrobost Tani : Azotobacter Sp, berfungsi untuk melindungi atau menyelimuti hormon tumbuh yang terdapat dalam Agrobost dan juga berfungsi sebagai mikroba penambat N ( nitrogen ) dari udara bebas, sehingga tumbuhan bisa mendapatkan nitrogen secara optimal. Azospirillum, berfungsi sebagai penambat Nitrogen dan penghasil IAA ( Indole Acetic Acid / Hormon Tumbuh ) Mikroba pelarut Pospat, berfungsi untuk melarutkan Pospat ( melepaskan Pospat ) yang terikat dalam mineral liat tanah menjadi senyawa yang mudah diserap oleh tanaman, selain itu dapat membantu proses dekomposisi, berfungsi sebagai pelarut Pospat ( P ). Pospat terikat di tanah oleh Calsium ( Ca ) atau Magnesium ( Mg ) ditanah alkalis dan oleh Alumunium ( Al ) di tanah asam. Mikroba Selulolitik, berfungsi merombak selulosa agar bisa memineralisasi bahan organik berselulosa dan melepas unsur-unsur Kalium dan Alumunium sehingga tersedia bagi tanaman. Menghasilkan enzim bahan organik selulase yang berguna dalam proses pembusukan Dengan mikroba ini, proses pembusukan bahan organik akan berlangsung lebih cepat sehingga zat- zat yang dibutuhkan tanaman dari hasil proses tersebut lebih cepat terserap Pseudomonas, berfungsi sebagai perombak senyawa aromatik yg menyebabkan racun. Seringkali kita menggunakan pestisida untuk membunuh hama, akan tetapi racun tersebut juga meracuni tanah dan tumbuhan, dan manusia yang mengkomsumsi hasil tanaman tersebut. Pseudomonas dapat menghasilkan enzim pengurai yang disebut Lignin dan berfungsi juga untuk mencegah mata rantai dari zat-zat kimia yang tidak dapat terurai oleh mikroba lainnya, termasuk diantaranya mengurai residu pestisida. Dengan mikroba ini, sisa pestisida bisa diurai sehingga tidak menjadi zat berbahaya lagi. agrobost.web.id/_item?item_id=022002
Posted on: Tue, 06 Aug 2013 17:31:07 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015