Penyerang AC Milan Alessandro Matri menegaskan akan tetap - TopicsExpress



          

Penyerang AC Milan Alessandro Matri menegaskan akan tetap melakukan selebrasi jika mampu mencetak gol ke gawang mantan timnya, Juventus. Matri akan kembali ke Turin saat AC Milan bertandang ke Juventus Stadium untuk laga bigmatch Serie A Italia, Senin (7/10/2013) dinihari. "Saya akan melakukan selebrasi, saya tak berpikir bahwa itu adalah bukan dari rasa tidak hormat. Mencetak gol berarti Anda harus merayakannya, saya melakukan itu ketika melawan Cagliari. Jadi mengapa saya tidak melakukannya ketika melawan Juventus," kata Matri seperti dilansir football-italia.net, Sabtu (5/10/2013). Alessandro Matri musim lalu masih menjadi bagian skuad Juventus. Tapi musim ini dia berpindah seragam AC Milan setelah terjadi kesepakatan penjualan dengan harga 11 juta poundsterling. Peranan Alessandro Matri pada bigmatch ini sangat besar buat I Rossoneri. Pasalnya AC Milan tak bisa memainkan penyerang Mario Balotelli karena sanksi larangan main di tiga laga dan Stephan El Shaarawy baru pulih dari cedera. Sayangnya Alessandro Matri yang akan jadi AC andalan Milan ternyata juga belum menunjukkan tajinya sebagai penyerang haus gol. Bomber berusia 29 tahun ini belum satupun mencetak gol meski telah dimainkan di tujuh pertandingan. "Saya punya hubungan dengan banyak pemain Juventis. Sebagian dari mereka mengirimkan pesan memberi dukungan kepadaku sebab aku kesulitan mencetak gol. Mereka ingin aku tak mencetak gol ketika melawan Juventus tapi akan melakukannya," ujar Alessandro Matri. Kenangan Matri bersama tim Nyonya Tua cukup berkesan. Dia menjuarai dua kali Scudetto bersama Old Lady, tapi musim ini terpaksa harus hengkang karena tidak masuk dalam rencana strategi Antonio Conte. "Ketika klub berkata bahwa mereka akan mempertimbangkan beberapa tawaran yang masuk maka itu artinya Anda bukan pilihan utama lagi dan tim Anda tak memperhitungkan Anda lagi," kata Matri menjelaskan alasannya hengkang dari Juventus. "Juventus melakukan investasi dan mereka membutuhkan uang. Saya keluar bukan karena Fabio Quagliarella yang jadi pilihan utama, tapi saya memikirkan hal lain dari itu," tambah Matri. Keberadaan Alessandro Matri ini segera diwaspadai bek Juventus Giorgio Chiellini. Bek berusia 29 tahun itu menyadari betul ancaman yang bakal dihadirkan AC Milan meski tanpa adanya Balotelli, tapi masih memiliki Matri. "Dia (Matri) tidak beruntung sebab belum menemukan performa terbaiknya. Kami berharap dia tak mencetak gol ke gawang kami. Tapi kami tahu kinerjanya, dia selalu melakukan finishing bagus untuk itu kami harus memberinya kredit khusus," ujar Chiellini. "Mereka (AC Milan) akan tanpa Balottelli tapi mereka adalah tim yang bisa tampil kolektif. Ini sama dengan situasi ketika dua tahun lalu kami melawan mereka tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic. Akan selalu ada pemain yang menutup absennya pemain kunci," kata Chiellini dilansir situs resmi Juventus. Kewaspadaan Juventus berdasarkan atas fakta melemahnya lini pertahanan. Sistem lama 3-5-2 yang selama ini diterapkan Conte telah banyak bisa dibaca oleh lawan dan menyisakan lobang di pertahanan Juventus. "Kami sebenarnya butuh pengembangan dan harus bekerja keras. Meski laju kami selama ini cukup bagus, tapi ini adalah ujian yang berat menghadapi AC Milan. Kami harus bekerja bersama-sama mengatasi kondisi ini," tandas Chiellini. Sejauh ini gawang Gianluigi Buffon sudah kebobolan empat gol dari enam laga Serie A. Ini belum ditambah tiga gol dari dua laga di Liga Champions. Jika tak ada perubahan, bukan tak mungkin Matri bisa menjebol gawang Buffon dan melakukan selebrasi. "A.M.S"
Posted on: Sun, 06 Oct 2013 14:11:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015