Permainan Gareth Bale Tidak Sehebat di YouTube Gareth Bale menjadi bulan-bulanan media Spanyol menyusul permainan buruknya ketika Real Madrid dikalahkan Barcelona 1-2 pada laga El Clasico di Camp Nou, Sabtu 26 Oktober 2013. Bale dianggap hanya hebat di YouTube. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, lebih memilih untuk memainkan Bale sebagai False 9 ketimbang menurunkan Karim Benzema sebagai penyerang tengah. Hasilnya sangat buruk, pemain asal Wales ini tidak pernah mengancam gawang Barcelona dan terkesan hanya berlari-lari di lapangan. Di babak kedua, Ancelotti memutuskan untuk mengganti Bale dengan Karim Benzema pada menit ke-61. Debut pemain termahal di dunia itu pun menuai banyak kritikan dari media-media Spanyol. Kritikan terpedas datang dari Marca. Harian olahraga Spanyol yang terbit sejak 21 Desember 1938 itu mengatakan permainan Bale tidak sehebat di YouTube. Ini bukan Bale yang kita lihat di YouTube. Gareth Bale, False 9 paling mahal dalam sejarah. Fans Madrid tidak mendapat hiburan dari penampilan Bale. Bahkan, kita mulai bertanya-tanya, apakah YouTube disihir ketika menunjukkan permainan Bale, tulis Marca. Kritikan terhadap Bale juga datang dari El Pais. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu dianggap tidak bisa menjalankan perintah Ancelotti sebagai False 9. Semua orang setuju, mencetak gol bukanlah prioritas False 9. Benzema tampil dengan mendukung lini tengah, merebut bola dan terus bergerak. Bale tidak menjalankan konsep itu, ungkap El Pais. Sementara itu, El Confidencial menulis, Gareth Bale masih belum menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Madrid mengalami kesulitan di lini tengah. Ancelotti sepertinya sadar dibutuhkan waktu agar strateginya berjalan.
Posted on: Mon, 28 Oct 2013 16:33:13 +0000
Trending Topics
© 2015