Plus Minus Membeli Rumah Second Setiap orang pasti mempunyai keinginan untuk memiliki rumah sendiri, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Rumah second atau rumah bekas pakai biasanya menjadi pilihan mereka dalam membeli rumah, khususnya bagi mereka yang tidak ingin merogoh kocek lebih untuk membangun atau membeli sebuah rumah baru. Berikut ini ada kelebihan dan kelemahan dari rumah second yang mungkin bisa Anda gunakan sebagai acuan sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah rumah second. Kelebihan 1. Bangunan baru sudah berdiri sehingga Anda dapat melihat bentuk dan kualitas bangunannya yang sesungguhnya. 2. Lingkungan sosial sudah terbentuk seperti tetangga, kontrol sosial, sistem keamanan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya. 3. Infrastruktur kawasan sudah berjalan, seperti jalan, taman, listrik dan air. 4. Harga bangunan atau rumah dapat ditawar apalagi jika pemilik lama sedang butuh uang. 5. Bangunan dapat langsung ditempati setelah selesai transaksi pembelian. 6. Pajak relatif lebih murah daripada rumah baru. 7. Resiko investasi properti kecil karena lingkungan sudah mapan. 8. Anda lebih cepat untuk beradaptasi karena semua fasilitas sudah ada. Kelemahan 1. Pilihan tidak banyak. Tidak seperti perumahan baru yang sekarang dibangun yang rata-rata memiliki berbagai jenis pilihan, tipe, lokasi dan harga jual. Pasar rumah second hanya ada ketika ada rumah yang ditawarkan untuk dijual. Jadi pilihan Anda memang terbatas pada rumah-rumah yang ditawarkan di pasaran. 2. Bahan dan kualitas bangunan properti tidak diketahui dan ada kemungkinan besar Anda akan mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan dan perawatan di awal pembelian. 3. Desain bangunan kadang sudah ketinggalan zaman. 4. Bentuk bangunan sudah permanen sehingga jika menurut Anda tidak cocok harus mengadakan renovasi untuk merubahnya, dan itu justru akan memakan banyak dana. 5. Kekuatan konstruksi bangunan jika sudah melebihi 20 tahun menurun dan sulit direnovasi sebagian. Jadi harus direnovasi total alias dirubuhkan dan dibangun baru. 6. Nilai bangunan terdepresiasi (menurun) dalam waktu 20 tahun. 7. Pembeliannya sedikit lebih rumit dari rumah baru karena harus cek sertifikat tanah dan bangunan, lalu apakah bebas sengketa dari pihak pemilik lama, status tanah bagaimana dan lain-lain. Bagaimana sudah siapkah Anda untuk membeli rumah?
Posted on: Fri, 23 Aug 2013 04:31:42 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015