Power Bank VS Baterai Cadangan T : Apa sih sebenarnya Power Bank - TopicsExpress



          

Power Bank VS Baterai Cadangan T : Apa sih sebenarnya Power Bank itu? J : Power Bank atau disebut juga Portable Charger, sebenarnya adalah baterai juga. Karena itu bisa disebut juga sebagai Baterai Eksternal. Hanya saja kalau baterai itu fungsinya menyalakan perangkat, Power Bank lebih digunakan untuk mengisi (charging) baterai tsb. Jika dayanya habis terpakai, Power Bank bisa di recharge lagi. T : Lantas apa bedanya dengan baterai? J : Baterai dibuat khusus untuk perangkat tertentu. Baterai untuk perangkat Blackberry tidak akan bisa dipakai untuk Smartphone lain. Apalagi untuk menyalakan iPhone. Nah, disinilah letak keunggulan Power Bank. Sebuah Power Bank dapat dipakai untuk berbagai perangkat. T : Apakah Power Bank bisa dipakai untuk semua perangkat saya? J : Power Bank bisa dipakai untuk semua perangkat mobile yang menggunakan baterai lithium rechargeable. Hanya saja karena banyak jenis dan merk Power Bank di pasaran saat ini, perlu diperiksa apakah benar-benar dapat dipakai di perangkat yang anda miliki. T : Apa saja yang harus saya perhatikan untuk memastikan Power Bank bisa dipakai untuk perangkat saya? J : 1. Kapasitas dan voltage output Power Bank Carilah Power Bank yang mempunyai kapasitas di atas kapasitas baterai perangkat anda. Misalnya baterai Blackbery berkapasitas 1150mAh, maka secara teori Power Bank yang mempunyai kapasitas 1500mAh atau lebih, bisa mengisi baterai sampai penuh. Sedangkan Power Bank berkapasitas 500mAh, bisa melakukan pengisian tetapi tidak bisa sampai penuh. Perhatikan juga tegangan output dari Power Bank (baca pertanyaan dibawah berikutnya), karena hal ini biasa diabaikan oleh pengguna. 2. Colokan / konektor (tips) ke perangkat Lihatlah colokan / konektor dari charger perangkat anda. Perangkat-perangkat saat ini pada umumnya menggunakan jenis micro/mini usb, tetapi masih ada yang menggunakan colokan berbeda. Pastikan colokan Power Bank anda mempunyai jenis yang sama dengan perangkat. T : Oh, jadi kalau saya mempunyai Power Bank 2000mAh, berarti saya bisa mengisi baterai perangkat saya yang berkapasitas 1000mAh sampai penuh sebanyak dua kali? J : Sayangnya tidak seperti itu. Kondisi ideal seperti itu hanya terjadi jika: 1. Perangkat dalam keadaan padam saat pengisian. 2. Tidak ada daya yang hilang (lost power) pada saat pengisian. Pada kenyataannya, pada saat pengisian karena berbagai hal, pasti ada daya yang hilang (lost power). Semakin baik kualitas Power Bank, dapat meminimalkan lost power. 3. Power Bank mempunyai tegangan output yang cukup untuk melakukan pengisian. Tegangan yang diperlukan untuk mengisi baterai perangkat kebanyakan adalah 5V DC. Jadi idealnya sebuah Power Bank harus mempunyai tegangan yang diperlukan sebesar 5V tsb. Tetapi banyak Power Bank yang hanya mempunyai tegangan output di bawah itu. Contoh: Power Bank mempunyai kapasitas 2000mAh dan tegangan output hanya 3,7V. Kapasitas efektif dari Power Bank ini adalah: 2000 x (3,7/5) = 1480mAh Dengan lost power 15%, kapasitas efektifnya hanya: 1480 - 15% = 1258mAh Dari contoh di atas, jika sebuah baterai 1000mAh dalam keadaan kosong diisi (kondisi perangkat padam) sampai penuh, hanya akan menyisakan daya Power Bank sebesar 258mAh saja. Power Bank tidak bisa dipakai untuk dua kali pengisian sampai penuh. Untuk hasil yang optimal, pilihlah Power Bank yang bagus kualitasnya untuk meminimalkan lost power dan tegangan output yang cukup. T : Jadi Power Bank bisa menggantikan fungsi baterai? Kalau sudah menggunakan Power Bank, saya tidak memerlukan baterai untuk perangkat saya? J : Power Bank yang berfungsi sebagai charger tentu saja masih memerlukan baterai untuk menyalakan perangkat. Sedangkan Power Bank yang berfungsi sebagai baterai eksternal, bisa digunakan untuk menggantikan baterai, dan bisa menyalakan perangkat. Power Bank berkapasitas kecil (di bawah 8.000mAh) kebanyakan adalah charger/portable charger. Hal ini tergantung juga dari perangkat yang digunakan. Cara mudah untuk mengetahui apakah Power Bank bisa berfungsi menggantikan baterai perangkat: coba lepas baterai dan colokkan charger bawaan. Jika bisa menyalakan perangkat, maka Power Bank anda juga bisa dipakai tanpa baterai. T : Sebaiknya saya membeli baterai cadangan atau Power Bank untuk perangkat saya? J : Tergantung kebutuhan sih. Panduan berikut ini mungkin bisa membantu anda memutuskan: 1. Apakah anda sering membawa banyak perangkat yang berbeda? Jika YA, pertimbangkan Power Bank. 2. Apakah baterai perangkat kualitasnya masih bagus? Lihat dari usia pemakaiannya apakah sudah lama. Lihat juga fisiknya apakah sudah mulai kembung. Jika kualitas baterai sudah tidak bagus, sebaiknya menyiapkan baterai cadangan.
Posted on: Sat, 20 Jul 2013 15:37:20 +0000

Trending Topics



:30px;">
sell cialis online without prescription
Il fe boooooOOOoooooo!!!!!!!!!!!!!!!Bonjour Kanaky et
La ricchissima querelle di appuntamenti della settimana termina

Recently Viewed Topics




© 2015