Proses perbaikan mempengaruhi usaha kecil File ini foto menunjukkan sebuah toko furnitur di Riyadh yang ditutup pada bulan Mei untuk mempekerjakan pekerja asing tanpa dokumen. Di Dammam, toko-toko kecil yang menutup sendiri karena kurangnya pekerja. | | A A DAMMAM: MOUDHY AL-MOTAIRI Minggu 30 Juni 2013 Update Terakhir 30 Juni 2013 04:31 Masalah pekerja ilegal keluar negeri di bawah amnesti yang ditawarkan pemerintah telah memukul industri kecil, dengan beberapa pertukangan dan lokakarya pandai besi di Dammam merobohkan jendela mereka mengeluh kekurangan tenaga kerja. Pengusaha kecil percaya bahwa pemerintah seharusnya telah melakukan back-up tindakan terhadap konsekuensi dari hukum perburuhan baru. Menyatakan bahwa mereka tidak mampu memenuhi tenggat waktu pelanggan dalam tiga bulan terakhir, Fahd Al-Hammadi Saudi Dewan Chambers dan Industri mengatakan: "Kami telah berhenti menerima pesanan dari individu dan perusahaan. . Seperti itu, kita belum mampu untuk memenuhi komitmen yang dibuat di masa lalu karena beberapa pekerja telah meninggalkan untuk memanfaatkan tenggang waktu, sementara yang lain cuti tahunan " Al-Hammadi mengatakan: "Kami tidak menentang prosedur koreksi , tapi kami mengharapkan akan ada peraturan di tempat untuk melindungi industri kecil seperti pertukangan dan pipa. " Menekankan bahwa kota-kota kecil dan desa-desa yang paling sulit-hit oleh undang-undang perburuhan yang baru, ia berkata, "Beberapa perusahaan kecil hampir di ambang shutdown karena kekurangan tenaga kerja. Tidak diragukan lagi, tindakan yang diambil oleh pemerintah akan menjamin keamanan yang lebih besar bagi pekerja dan juga bermanfaat bagi pengusaha, tetapi industri akan menjadi terhantam kekurangan tenaga kerja dan beban membayar sewa, "katanya. Tareq Al-Wabel dari ruang Eastern Province menyalahkan proses perbaikan untuk industri skala kecil melipat, menyatakan bahwa kebanyakan perusahaan kecil yang mempekerjakan tenaga kerja ilegal yang mudah tersedia di pasar. Setelah pelaksanaan hukum perburuhan baru, ada kekurangan drastis tenaga kerja di pasar, katanya, menambahkan bahwa perusahaan kecil seperti selamat karena ketersediaan tenaga kerja ilegal. "perusahaan menengah dan besar-besaran juga akan merasakan dampaknya krisis karena banyak proyek-proyek mereka yang disampaikan oleh bengkel skala kecil, "tambahnya.
Posted on: Mon, 01 Jul 2013 22:11:37 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015