RD Patok Target Tak Kebobolan Banyak MALANG POST -Tim nasional Indonesia tak punya waktu lama menyongsong laga persahabatan selanjutnya. Kamis (25/7) mendatang di Gelora Bung Karno, timnas Merah Putih akan kembali berhadapan dengan tim Premier League, Chelsea. Menghadapi The Blues, julukan Chelsea, timnas melakukan sejumlah perubahan. Mulai dari nahkoda tim, dari Jacksen F.Tiago ke Rahmad Darmawan, hingga komposisi pemain. Laga lawan Chelsea ini, skuad timnas akan dihuni banyak pemain U-23 proyeksi SEA Games. RD, sapaan Rahmad Darmawan, menyatakan perbandingan racikan pemain senior dan junior adalah 40 banding 60. Selain masalah penambahan jam terbang kepada talenta muda, pemain senior juga perlu recovery fisik. "Setelah dua pekan tim senior kita dipertemukan dengan tim kuat Inggris seperti Arsenal dan Liverpool, pasti secara tenaga diantara yang dipanggil lawan Chelsea ini banyak yang terkuras. Jadi, kita akan kombinasikan pengalaman pemain senior dengan spirit pemain muda," kata RD. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini akan mengumpulkan pemain demi persiapan menghadapi Chelsea malam ini (22/7). Lapangan yang digunakan sebagai latihan perdana gabungan pemain senior dan junior adalah Lapangan Halim Perdana Kusuma. Bicara soal pertandingan melawan tim asal Kota London Inggris itu, RD tak mau muluk-muluk. Fakta gawang timnas kebobolan sembian gol, tujuh dari Arsenal dan dua dari Liverpool, membuat mantan pelatih Persipura Jayapura itu mematok target tak kebobolan banyak. "Syukur-syukur kita bisa menjebol gawang lawan yang dalam dua laga sebelumnya tak bisa dilakukan timnas kita. Selain sisi teknis, kita juga upayakan menaikkan mental tanding. Pokoknya kita usahakan yang terbaik," sebut RD lagi. Kekuatan Chelsea, dalam kacamata RD, jelas di atas timnas Indonesia. Kembali dibesut Jose Mourinho, Chelsea siap mengaum kembali musim ini. Jadi, kalau pasang target menang atas Chelsea, RD khawatir niatan itu malah menjadi bumerang kepada timnas.
Posted on: Mon, 22 Jul 2013 00:59:52 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015